153 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
III. MATERI PEMBELAJARAN
A. TemaTopik
1. Tema
: Potensi Diri 2.
Subtema :
Apa yang Saya Ingin Bisa
sebagai Topik tugas, berkenan dengan kegiatan belajar, membantu orang
tua, dan kegiatan lainnya sehari-hari peserta didik.
B. Sumber Materi Layanan
: Hasil layanan klasikal untuk subtema yang sama seminggu sebelumnya.
IV. TUJUANARAH PENGEMBANGAN
Memantapkan kemampuan peserta didik berkenaan dengan
Apa yang Saya Ingin Bisa
beserta unsur-unsur AKURS-nya.
V. METODE DAN TEKNIK
A. Jenis Layanan
: Bimbingan Kelompok dengan Topik Tugas B.
Kegiatan Pendukung : - - - - -
VI. SARANA
Tidak digunakan sarana khusus
VII. SASARAN PENILAIAN HASIL
A. Kemampuan pemahanan peserta didik berkenaan degan
Apa yang Saya Ingin Bisa
dengan spesifikasi: kegiatan belajar, membantu orang tua, dan kegiatan lain beserta AKURS-nya.
B. Kemantapan prospek keterlaksanaan
Apa yang Saya Ingin Bisa
dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
VIII. LANGKAH KEGIATAN
Layanan bimbingan kelompok diselenggarakan melalui lima tahap layanan, yaitu tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, kesimpulan dan penutup, dalam langkah 5-An
Pengantaran, Penjajakan, Penafsiran, Pembinaan, dan Penilaian
A. Langkah Pengantaran : TAHAP PEMBENTUKAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk memulai kegiatan
pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, menyikapi dan bertanggung jawab
berkenaan dengan materi yang dibahas.
2. Menjelaskan pengertian, tujuan dan proses kegiatan layanan Bimbingan Kelompok
yang sedang diselenggarakan. Di sini ditekankan aktifitas dinamika kelompok yang
154 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
diharapkan dilakukan oleh seluruh peserta didikanggota kelompok. 3.
Menjelaskan bahwa kegiatan Bimbingan Kelompok yang sedang dilaksanakan merupakan kelanjutan dari layanan klasikal dengan tema POTENSI DIRI dengan
pokok bahasan tentang
Apa yang Saya Ingin Bisa
, tujuan dan hasil yang diharapkan.
4. Membangun suasana keakraban, kebersamaan untuk terbangunnya dinamika
kelompok yang terbuka dengan penuh semangat .
B. Langkah Penjajakan: TAHAP PERALIHAN
1. Mengarahkan perhatian pesertaanggota kelompok dari suasana pembukaan ke
suasana kegiatan kelompok, yaitu membahas permasalahan yang hendak dikemukakan oleh pemimpin kelompok PK dalam hal ini Guru BK atau
Konselor.
2. Menanyakan keada para peserta apakah telah membicarakan dengan orang
tuakeluarga, apa yang dibicarakan secara klasikal minggu sebelumnya tentang
Apa yang Ingin saya Bisa
dan bagaimana hasilnya? 3.
Dengan berbagai kegiatan tersebut kenyataan yang terungkap pada butir no.2 di atas menanyakan kepada peserta apakah mereka telah siap untuk membahas topik
utama dalam kegiatan kelompok? Jika semuanya oke, kegiata kelompok memasuki tahap ke-tiga.
C. Langkah
Penafsiran dan Pembinaan : TAHAP KEGIATAN
1. Meminta masing-masing peserta mengemukan apa yang telah ditetapkan menjadi
Apa yang Saya Ingin Bisa
dalam tiga spesifikasi: kegiatan belajar, membantu orang tua, dan kegiatan lain. Para peserta diminta benar-benar memperhatikan dan
memahami apa yang dikemukaka peserta lain, memikirkan, merasakan dan menanggapi apa yang diungkapkan itu.
2. Meminta peserta beberapa orang memberikan komentar umum terhadap hal-hal
yang diugkapkan peserta lain. 3.
Secara khusus meminta seorang peserta dengan sukarela mengungkapkan
Apa yang Saya Ingin Bisa
bagi dirinya sendiri sertamenguraikan apa yang terjadi dengan
Apa yang Saya Ingin Bisa
itu, berkenaan dengan acuan A yang ada, komptensi K yang ia miliki, usaha U yang akan dan telah dilakukan, perasaan
R yang tumbuh pada dirinya, dan kesanggupan S untuk melakukannya. 4.
Peserta lain membahas mengometari, dan jika perlu, mengkritik, menyarankan demi keberhasilan
Apa yang Saya Ingin Bisa,
yang dikemukan oleh kawan peserta tadi sambil membandingkan dengan kondisi yang ada pada diri si pembicara.
Sebanyak-banyaknya peserta diminta untuk tampil seperti itu, sesuai dengan waktu yang tersedia. Jika waktu masih memungkinkan, bisa diminta peserta lain
mengemukakan
Apa yang Saya Ingin Bisa
bagi dirinya. Seperti peserta yang pertama tadi, dan selanjutnya hal itu dibahas oleh semua peserta lainnya.
5. Jika diinginkan dapat dilakukan kegiatan selingan atau
ice breaking
155 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
6. Selama tahap kegiatan pemimpin kelompok PK memberikan penguatan untuk
membangun semangat berdinamika kelompok di antara para peserta, sambil meluruskan dan menambahkan hal-hal yang perlu sehingga para peserta
memperoleh wawasan dengan makna yang lengkap dan benar.
D. Langkah Penilaian : KESIMPULAN