10 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
Transisi atau perubahan-perubahan  yang sangat cepat yang terjadi selama masa  remaja  sering  menimbulkan  kegoncangan  dan  ketidak-pastian.      Dalam
menghadapi  badai  perkembangan
storm  and  stress
banyak  remaja  yang berhasil  melaksanakan  tugas-tugas  perkembangan  secara  wajar,  namun
banyak  pula  remaja   yang  gagal  dan   kandas  terhempas  ke  dalam  berbagai tingkah  laku   menyimpang  yang  tidak  sesuai  dengan  tugas-tugas
perkembangan  yang   dituntutkan   kepada  remaja.  Oleh  karena  itu  pelayanan BK  hadir  untuk  memfasilitasi  semua  siswa  ke  arah  pencapaian  tugas
perkembangan secara optimal.
3. Tugas Perkembangan
Tugas-tugas  perkembangan  adalah  serangkaian  tugas  yang  harus diselesaikan  oleh  individu  pada  suatu  masa  perkembangan  tertentu.  Tugas
perkembangan  muncul  dan  disusun  sebagai  kombinasi  antara  konsekuensi pertumbuhan fisik, kematangan kognitif, dan tuntutan-tuntutan sosial terhadap
individu  yang  berada  suatu  masa  perkembangan  tertentu.  Keberhasilan individu  menyelesaikan  tugas-tugas  perkembangan  pada  suatu  masa
perkembangan  akan  menjadi  modal  dan  mempermudah  pencapaian  tugas- tugas  perkembangan  pada  masa  berikutnya.  Sebaliknya,  kegagalan  individu
dalam  menyelesaikan  tugas-tugas  suatu  masa    perkembangan,  akan menghambat  pencapaian  tugas-tugas  perkembangan  pada  masa  berikutnya.
Tugas-tugas  perkembangan  yang  harus  diselesaikan  individu  pada  masa remaja adalah:
a. Mencapai  hubungan  baru  dan  yang  lebih  matang  dengan  teman  sebaya
baik pria maupun wanita. b.
Mencapai peran sosial pria, dan wanita. c.
Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. d.
Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab. e.
Mencapai  kemandirian  emosional  dari  orang  tua  dan  orang-orang dewasa lainnya.
f. Mempersiapkan karier ekonomi.
g. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
h. memperoleh  perangkat  nilai  dan  sistem  etis  sebagai  pegangan  untuk
berperilaku – mengembangkan ideologi.
11 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
B. KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Pengertian
a. Pelayanan  bimbingan  dan  konseling  BK,  sebagai  bagian  dari  upaya
pendidikan,  pada  satuan  pendidikan  merupakan  usaha  membantu  peserta didik  dalam  rangka  pengembangan  potensi  mereka  secara  optimal.
Pelayanan  ini  juga  membantu  mengatasi  kelemahan  dan  hambatan  serta masalah  yang  dihadapi  peserta  didik  dalam  proses  perkembangan  diri
secara  optimal  baik  dalam  mengikuti  pelaksanaan  pendidikan  maupun dalam menjalani kehidupan pada umumnya.
b.
Pelayanan  BK  pada  satuan  pendidikan  adalah  pelayanan    bantuan
profesional  untuk    peserta  didik,  baik    secara  perorangan,  kelompok, maupun  klasikal,  agar  peserta  didik  mampu  mandiri  dan  mengendalikan
diri  serta  berkembang  secara  optimal  dalam  bidang  pengembangan kehidupan  pribadi,
kehidupan  sosial, kemampuan
belajar,  dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan  pendukung,
berdasarkan norma- norma yang berlaku, melalui proses pembelajaran yang diselenggarakan  baik  melalui  pelayanan  klasikal  maupun  nonklasikal.
Dalam  hal  ini  pelayanan  BK  disiapkan  untuk  memfasilitasi  satuan pendidikan  dalam  mewujudkan  proses  pendidikan  yang  memperhatikan
dan  menjawab  ragam  kemampuan,  kebutuhan,  dan  minat  sesuai  dengan karakteristik peserta didik.
c. Pelayanan BK merupakan upaya untuk membantu satuan pendidikan dalam
memfasilitasi  peserta  didik  memilih  dan  memantapkan  peminatan akademik dan vokasional bagi peserta didik. Selain itu pelayanan BK juga
memfasilitasi  Guru  BK  atau  Konselor  sekolah  untuk  menangani  dan membantu  peserta  didik  yang  secara  individual  mengalami  masalah
psikologis  atau  psikososial,  seperti  sulit  berkonsentrasi,  rasa  cemas,  dan gejala perilaku menyimpang.
d. Guru  Bimbingan  dan  Konseling  atau  Konselor  adalah  guru  yang
mempunyai  tugas,  tanggung  jawab,  wewenang,  dan  hak  secara  penuh dalam  kegiatan  pelayanan  Bimbingan  dan  Konseling  terhadap  sejumlah
siswa. e.
Pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling  atau  Konselor  dalam  menyusun  rencana  pelayanan  bimbingan
dan  konseling,  melaksanakan  pelayanan  bimbingan  dan  konseling,