30 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
Keseluruhan proses pembelajaran pelayanan dikelola oleh pendidik dalam hal ini Guru BK atau Konselor melalui tahapan umum P3MT
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring,
dan
tindak lanjut
, yang dikonkritkan dalam kegiatan pelayanan dalam jenis layanan kegiatan pendukung BK melalui langkah
lima-an
yaitu
pengantaran, penjajakan, penafsiran, pembinaan,
dan
penilaian
.
d. Setting Pelayanan
Sebagai pendidik, Guru BK atau Konselor menyelenggarakan kegiatan pembelajaran melalui layanankegiatan pendukung BK terhadap
sasaran pelayanan dalam
setting
satuan pendidikan sekolahmadrasah, baik dalam bentuk kegiatan klasikal maupun nonklasikal. Di samping itu
juga dapat menjangkau sasaran di luar satuan pendidikan, khususnya dengan sasaran pihak-pihak yang terkait berkenaan dengan kepentingan
pengembangan potensi peserta didik secara optimal, seperti orang tua dan lembaga-lembaga yang dapat diakses oleh peserta didik melalui format
kolaboratif, lapangan, nonklasikal.
D. ARAH DAN MATERI PELAYANAN PEMINATAN
1. Konsep Dasar Peminatan
a. Pengertian Peminatan
Peminatan
berasal dari kata
minat
yang berarti kecenderungan atau keinginan yang cukup kuat berkembang pada diri individu dalam hal ini
peserta didik yang terarah dan terfokus pada terwujudkannya suatu kondisi dengan memepertimbangkan kemampauan dasar, bakat, minat,
dan kecenderungan pribadi individu. Dalam dunia pendidikan, peminatan individu atau peserta didik pertama-tama terarah dan terfokus pada
peminatan studi atau akademik dan karir atau pekerjaan atau vokasional. Peminatan pada diri individupeserta didik dikembangkan dan diwujudkan
pertama-tama didasarkan pada potensi atau kondisi yang ada pada diri individu itu sendiri yaitu potensi kemampuan dasar mental, bakat, minat,
dan kecenderungan pribadi, dan kedua dipengaruhi secara langsung atau tidak langsung oleh kondisi lingkungan, baik yang bersifat natural,
kehidupan keluarga, kelompok dan masyarakat serta budaya, maupun secara khusus fasilitas pendidikan yang diperoleh peserta didik.
31 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
Pelayanan peminatan peserta didik merupakan upaya untuk
membantu mereka dalam memilih dan menjalani program atau kegiatan
studi dan mencapai hasil sesuai dengan kecenderungan hati atau keinginan yang cukup atau bahkan sangat kuat terkait dengan program
pendidikan yang sedang dan akan diikuti pada satuan pendidikan dasar dan menengah SLTP dan SLTA. Dalam pelayanan ini peserta didik
memahami potensi dan kondisi diri sendiri, memilih dan mendalami mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran, memahami dan memilih arah
pengembangan karir, dan menyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjutan dan arah karir, dan kalau bisa sampai ke perguruan tinggi. Dalam
pelayanan BK, upaya pelayanan ini merupakan salah satu bentuk layanan penempatanpenyaluran dan keterkaitannya dengan jenis layanan lain
serta kegiatan pendukung BK yang relevan.
Buku Pedoman Peminatan Peserta Didik
yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan buku Pedoman Penelusuran Minat Peserta Didik
Sekolah Menengah Pertama yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar merupakan acuan untuk secara khusus pengembangan
peminatan peserta didik.Substansi buku itu perlu dikaitkan dengan segenap komponen dan aspek pelayanan BK secara keseluruhan
meskipun materi spesifiknya adalah tentang peminatan peserta didik, sebagaimana menjadi kandungan isi buku tersebut.
Perlu pula dipahami bahwa cakupan materi peminatan itu meliputi segenap rentang peminatan, baik secara
horisontal
, yaitu jenis-jenis arah peminatan yang meliputi peminatan akademik dan vokasional, dan juga
peminatan ekstrakurikuler, maupun secara
vertikal
, yaitu kedalaman peminatan dikaitkan dengan jenjang pendidikan yang diikuti peserta
didik, dari tingkat dasar, yaitu SDMI, menengah, yaitu SMPMTs, SMAMA dan SMKMAK, sampai perguruan tinggi. Materi dalam tema-
tema tersebut di atas, terutama tema peminantan di SLTP beserta subtema-subtemanya dapat menjadi isi layanan dan kegiatan pendukung
dalam rangka peminatan peserta didik. Dalam kaitan ini, Guru BK atau Konselor SMP perlu memahami secara luas wilayah peminatan peserta
didik SMP, ditambah dengan apa yang telah dikembangkan sebelumnya yaitu arah peminatan di SDMI, ditambah lagi dengan peminatan yang
32 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
hendak ditempuh pserta didik lulusan SMP, yaitu arah peminatan di SLTA dan perguruan tinggi.
b. F ungsi Pelayanan Peminatan