Pengelolaan Pelayanan Strategi Operasional Pelayanan

28 Panduan Bimbingan dan konseling SMP dengan orientasi perilaku kehidupan efektif sehari-hari KES yang mengandung unsur-unsur AKURS, yaitu 1 acuan : sasaran pokok perilaku dengan tujuan yang jelas dan positif; 2 kompetensi : kemampuan menyelenggarakan perilaku yang dimaksud; 3 usaha : kegiatan untuk mencapai tujuan perilaku dengan menerapkan kompetensi yang dimaksud; 4 rasa : perasaan positif yang menyertai usaha yang dilakukan; dan 5 sungguh-sungguh : suasana penuh bertanggung jawab yang menyertai perilaku dalam usaha yang dimaksud.

c. Pengelolaan Pelayanan

Dalam pelaksanaan kegiatan layanan dan kegiatan pendukung BK, diterapkan tahap-tahap pengelolaan P3MT perencanaan, pengorganisasian aspek-aspek persiapan teknis, pelaksanaan, pemonitoran, dan penilaian, serta tindak lanjut secara berturut-turut dilaksanakan dalam rangka konkritisasi pelayanan konseling dengan langkah-langkah Lima-an yaitu: pengantaran, penjajakan , penafsiran, pembinaan, dan penilaian. Kegiatan puncak praktik pelayanan terletak pada langkah pembinaan yang selanjutnya diakhiri dengan penilaian dalam bentuk penilaian segera laiseg , penilaian jangka pendek laijapen , dan penilaian jangka panjang laijapang . Pasca kegiatan pelayanan, melalui jenis layanan dan kegiatan pendukung tertentu Guru BK atau Konselor menyusun laporan pelaksanaan program LAPELPROG yang secara padat tetapi menyeluruh memuat segenap aspek pokok penyelenggaraan kegiatan disertai data penilaian hasil dan proses, disertai arah tindak lanjutnya. Materi LAPELPROG ini digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk dilaksanakannya kegiatan pelayanan langsung sebagai tindak lanjut kegiatan sebelumnya. Di samping itu, materi LAPELPROG dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penilaian hasil pelayanan secara menyeluruh laijapang serta laporan dalam unit waktu tertentu misalnya laporan semesteran. Demikianlah konsep dan komponen dasar berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan, yang kesemuanya itu menegakkan dinamika kegiatan belajar yang terintegrasikan ke dalam praktik proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh Guru BK atau Konselor sebagai pendidik yang diikuti secara aktif oleh peserta didik dalam wadah suasana belajar . Terintegrasikannya berbagai komponen dalam proses pembelajaran 29 Panduan Bimbingan dan konseling SMP tersebut, dalam hal ini berbentuk kegiatan pelayanan BK, tampak pada gambar berikut. Gambar 1. Integrasi Komponen Belajar dan Pembelajaran dalam Pelayanan BK Keterangan gambar :  Dalam proses pembelajaran dalam hal ini pelayanan BK terintegrasikan dua pilar pembelajaran pelayanan yaitu pilar kewiyataan dan kewibawaan, yang ditegakkan oleh pendidik dalam hal ini Guru BK atau Konselor secara langsung mendorong dan memfasilitasi peserta didik dalam hal ini sasaran pelayanan atau klien melakukan kegiatan belajar secara aktif dengan muatan materi pembelajaran dalam hal ini materi pelayanan BK yang sudah direncanakan oleh pendidik Guru BK atau Konselor.  Strategi pembelajaran pelayanan yang dipraktikkan oleh pendidik Guru BK atau Konselor adalah strategi transformasional bukan transaksional melalui dinamika BMB3 yang berusaha mengubah diri peserta didik ke arah perilaku berkehidupan KES dan terhindar dari KES-T, mengacu kepada kebutuhan perkembangan dan permasalahan peserta didik sasaran pelayanan. Melalui strategi transformasional- BMB3 materi pelayanan “dimasukkan” ke dalam diri sasaran pelayanan dalam rangka “mengubahnya”, sedangkan melalui strategi transaksional tidak ada jaminan materi yang dimaksudkan itu sampai kepada diri sasaran pelayanan atau bahkan mungkin hanya sekedar melayang-layang dihadapan peserta didik yang tidak bermakna sama sekali.  Melalui proses pembelajaran pelayanan peserta didik sasaran pelayanan terlibat secara aktif dalam suasana belajar untuk mencapai hasil pembelajaran pelayanan yang berkondisi triguna yaitu maknaguna , dayaguna , dan karyaguna melalui tahapan DCT hasil pelayanan didapat , dicatat , dan diterapkan dengan fokus AKURS Acuan , Kompetensi , Usaha , Rasa , dan Sungguh - sungguh terkait dengan perilaku KES yang diharapkan. Trigun a a DCT Peserta didik D Pendidik BMB3 Transaksional No Transformasional Yes AKUR s Peserta Didik TRIGUNA 30 Panduan Bimbingan dan konseling SMP  Keseluruhan proses pembelajaran pelayanan dikelola oleh pendidik dalam hal ini Guru BK atau Konselor melalui tahapan umum P3MT perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, dan tindak lanjut , yang dikonkritkan dalam kegiatan pelayanan dalam jenis layanan kegiatan pendukung BK melalui langkah lima-an yaitu pengantaran, penjajakan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian .

d. Setting Pelayanan