Analisa Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran Kerangkap Konseptual

Identifikasi masalah dengan menggunakan seven tools Penataan dengan menerapkan 5S Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke Penghapusan pemborosan Muda Standarisasi Gambar 4.1. Block Diagram Pengolahan Data

4.7. Analisa Pemecahan Masalah

Setelah pengolahan data tersebut diperoleh, maka hasilnya adalah tingkat kecacatan produk yang masih dalam batas kendali atau tidak dan faktor-faktor penyebab kecelakaan produk tersebut juga dianalisa dengan menggunakan diagram sebab akibat dan dengan menganalisa kondisi aktual di lapangan kemudian membandingkan kondisi tersebut dengan standar-standar yang ada dan kondisi yang seharusnya dipenuhi.

4.8. Kesimpulan dan Saran

Dari hasil analisa data yang berupa kesimpulan dan saran yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak manajemen perusahaan yakni berupa konsep 5S Kaizen yang ruang lingkupnya tidak hanya Universitas Sumatera Utara berorientasi pada upaya untuk mengurangi kecacatan produk, namun juga perbaikan sistem kerja secara menyeluruh. Dalam melakukan penelitian terdapat langkah-langkah penelitian dapat di lihat pada gambar 4.2. Penentuan Objek Penelitian Identifikasi dan Penetapan Tujuan Pengumpulan Data data primer data sekunder Pengolahan Data - Identifikasi masalah dengan menggunakan seven tools - Penataan dengan menerapkan 5S Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke - Penghapusan pemborosan - Standarisasi Analisa pemecahan masalah Keimpulan dan saran Gambar 4.2. Diagram Langkah Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.9. Kerangkap Konseptual

Kerangka berpikir dalam penelitian adalah dasar pemikiran dari penelitian yang disintesiskan dari fakta, observasi dan telaah kepustakaan. Uraian dalam kerangka berpikir menjelaskan hubungan dan keterkaitan antar variabel penelitian secara logis. Kerangka pemikiran yang baik yaitu apabila mengidentifikasi variabel-variabel penting yang sesuai dengan permasalahan penelitian, dan secara logis mampu menjelaskan keterkaitan antar variabel tersebut. Perusahaan masih menerapkan sistem kendali kualitas untuk minyak yang tidak memenuhi kualifikasi, dengan menggunakan sistem pemeriksaaan visual untuk menilai tingkat kecacatan produknya, misalnya pada proses produksi minyak masih sering ditemukan kadar kotoran, kadar air, kadar asam lemak yang tidak memenuhi standard mutu perusahaan namun karena hanya diperiksa secara manual oleh pekerja. Maka perlu dianalisa semua variable-variabel kunci dengan menggunakan metode kaizen. Dengan menggunakan seventool pada bagian proses produksi dan analisa penerapan 5S, penghapusan muda pemborosan, serta standarisasi yang dapat diterapkan perusahaan di lantai produksi. Adapun kerangka konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.3. berikut ini : Universitas Sumatera Utara - mengidentifikasi masalah pada proses produksi - menetapkan tujuan - menganalisa model pengendalian kualitas Identifikasi kecacatan produk Faktor kecacatan produk Kadar air Kadar kotoran Kadar ALB Peyelesaian masalah : - Seven tools - penataan dengan menerapkan 5S - Penghapusan pemborosan - standirisasi Pengukuran standar mutu produk Usulan perbaikan mutu produk berdasarkan analisa yang didapat Gambar 4.3. Kerangka Konseptual Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Secara umum, data yang diperlukan untuk menganalisa dan memecahkan masalah ada dua, yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah informasi atau data orisinil yang dikumpulkan dan berhubungan dengan objek yang akan diteliti. Mengumpulkan data primer dengan pengamatan langsung yaitu permasalahan yang ada dan penyebab-penyebab terjadinya kerusakan. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yang biasanya berbentuk dokumen, file, arsip, atau catatan-catatan perusahaan. Data ini diperoleh melalui dokumentasi perusahaan, literatur dan buku bacaan lainya yang berhubungan dengan penelitian.

5.1.1. Proses Pengumpulan Data Pemeriksaan banyaknya Kerusakan Dalam Produksi Minyak Sawit

a. Proses penentuan kadar asam lemak bebas Peralatan yang digunakan adalah : 1. Gelas Erlenmeyer 2. Neraca analitik 3. Buret Universitas Sumatera Utara