Struktur Organisasi Perusahaan Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggun Jawab

Tabel 2.4. Mesin di PT. Perkebunan Nusantara III Pabrik Kelapa Sawit Aek Nabara Selatan Lanjutan NO. Mesin Spesifikasi 8. Digester Merk : Stock Amsterdam, Internal diameter : 1200 mm, Tinggi Conteiner : 3000 mm, Isi : 3200 ltr, Kapasitas : 10-15 tonjam, Putaran : 23 rpm, Daya : 22 Kw, Cos Ø : 0,8, Type : LD 3200, Jumlah : 8 unit 9. Twin Screw Press Merk : MJI, Panjang : 4910 mm, Lebar : 1478 mm, Tinggi : 1035 mm, Kapasitas : 15 – 17 tonjam, Putaran : 10,5 rpm, Cos Ø : 0,8, Daya : 40 hp, Type : LP 10 – 12, Jumlah : 8 unit 10. Vibro Separator Merek : Amkco, Diameter : ± 1524 mm 60” , Jumlah : 2 unit, Kapasitas : 9-12 ton, Daya : 2,5 hp, Putaran : 1450 rpm, Cos Ø : 0,8 11. Crude Oil Tank Merk : Sweeo, Kapasitas : 30 ton, Putaran : 1450 rpm, Jumlah : 3 unit 12. Continuous Settling Tank Kapasitas : 90 M 3 , Jumlah : 1 unit, Diameter : 500m 13. Sludge Tank Kapasitas : 6 ton, Diameter : 2.32 m, Tinggi : 2,7 m, Jumlah : 2 unit 14. Oil Tank Kapasitas : 6 ton, Diameter : 2,32 m, Tinggi : 2,7 m, Jumlah : 3 unit 15. Sludge Drain Tank Kapasitas : 15 M 3 , Panjang : 5000 m, Lebar : 2000m, Tinggi : 1500 m 16. Vacuum Dryer Merk : Papemmeler, Type : 5001583-01, Cos Ø : 0,8, Kapasitas : 9 ton, jumlah : 2 unit 17. Depericarper Merk : GNM, Kapasitas : 30 ton TBSjam, Jumlah : 2 unit, Daya : 75 hp, Putaran : 1800 rpm 18. Nut Cyclone Merk : GNM, Diameter : 2500 mm, Daya : 5,5 hp, Putaran : 59,54 rpm, kapasitas : 35 tonjam, jumlah : 2 unit 19. Nut Silo Merk : Warman-Australia, Panjang : 2580 m, Tebal: 3050 m, Kapasitas : 74 ton, jumlah : 6 unit 20. Ripple Mill Merk : GNM, Diameter : 380 mm, Daya : 3 hp, Cos Ø : 0,8, Putaran : 34,8 rpm. Jumlah : 2 unit

2.6. Organisasi dan Manajemen

2.6.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu dan dikalukan pembagian tugas untuk pencapaian suatu tujuan. Struktur organisasi Universitas Sumatera Utara perusahaan memperlihatkan susunan hubungan-hubungan antara bagian dan posisi dalam suatu perusahaan.Struktur organisasi merincikan pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan berbagai tingkatan aktivitas yang satu dengan yang lainnya. Pada PTPN III Pabrik Kelapa Sawit Aek Nabara Selatan struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi yang berbentuk fungsional dimana berdasarkan fungsi yaitu pembagian atas unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas yang dilakukan dan juga wewenang dari pimpinan dilimpahkan pada unit-unit organisasi di bawahnya pada bidang tertentu secara langsung. Struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran.

2.6.2. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggun Jawab

Pada PTPN III PKS Aek Nabara Selatan ada tugas dan tanggung jawab dari berbagai jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Manajer Tugas

: 1. Melakukan koordinasi dengan Manager Kebun untuk perencanaan pengolahan harian dan mingguan Management PAO. 2. Melaksanakan pembelian Tandan Buah Segar TBS Pihak Ketiga melalui YayasanKoperasi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku olah pabrik. 3. Mengawasi dan mengevaluasi pengendalian limbah Pabrik dengan mengacu pada Instruksi Kerja untuk meminimalisasi limbahwaste Universitas Sumatera Utara 4. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi bahan kimia dan pelengkap lainnya sesuai dengan Instruksi Kerja sehingga dicapai efisiensi dan efektifitas penggunaan bahan kimia. 5. Mengawasi dan mengevaluasi proses pemeliharaan pabrik dan asset lainnya dengan jadwal pemeliharaan sehingga ketersediaan peralatan dapat terpenuhi. 6. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa melalui penunjukan langsung dan pemilihan langsung sesuai dengan Instruksi Kerja untuk mendukung operasional pabrik. 7. Mengkaji, mengevaluasi serta mengembangkan proses pengolahan dan pengiriman kompos. Tanggung Jawab : 1. Perencanaan operasional pabrik untuk mencapai kinerja yang optimal. 2. Pengelolaan pengolahan produksi mutu minyak sawit dan inti sawit sesuai dengan norma yang ditetapkan. 3. Pengelolaan dan pengawasan pengiriman hasil produksi. 4. Pengelolaan air limbah sesuai dengan persyaratan baku mutu dan persyaratan lingkungan. 5. Pengembangan dan kajian terhadap kegiatan pemeliharaan teknik berupa preventive maintenance , breakdown maintenance, predictive maintenance dan proactive maintenance 6. Pengendalian dan evaluasi tata kelola administrasi dan keuangan unit. 7. Pengendalian serta evaluasi pengolahan limbah tandan kosong menjadi kompos sesuai dengan norma yang ditetapkan Universitas Sumatera Utara

2. Masinis Kepala Maskep Tugas :

1. Melakukan koordinasi dengan Askep Kebun untuk perencanaan pengolahan harian dan mingguan Management PAO. 2. Melaksanakan pembelian Tandan Buah Segar TBS Pihak Ketiga melalui YayasanKoperasi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku olah pabrik. 3. Mengawasi dan mengevaluasi pengendalian limbah Pabrik dengan mengacu pada Instruksi Kerja untuk meminimalisasi limbahwaste 4. Melakukan koordinasi dengan pihak Kebun dalam kaitanya dengan jumlah kompos yang di butuhkan di lapanganafdeling. Tanggung Jawab : 1. Perencanaan operasional pabrik untuk mencapai kinerja yang optimal 2. Pengelolaan pengolahan produksi mutu minyak sawit dan inti sawit sesuai dengan norma yang ditetapkan 3. Pengendalian losis minyak sawit dan inti sawit sesuai dengan norma yang ditetapkan. 4. Pengendalian dan pengawasan pengiriman hasil produksi 5. Pengelolaan air limbah sesuai dengan persyaratan baku mutu dan persyaratan lingkungan

3. Asisten Pengolahan Tugas :

1. Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan di proses pengolahan Universitas Sumatera Utara 2. Memeriksa kondisi peralatan sebelum proses pengolahan 3. Mengidentifikasi serta menganalisa setiap permasalahan yang terjadi di setiap kegiatan proses pengolahan sehingga efektifitas bisa terjaga 4. Melakukan adjustment sesuai dengan data-data yang diberikan dari bagian laboratorium 5. Mengawasi dan mengevaluasi penerimaan dan pemeriksaan mutu bahan baku olah 6. Melakukan koordinasi dengan Assisten Laboratorium dalam hal pengelolaan air limbah sesuai dengan persyaratan baku mutu dan persyaratan lingkungan Tanggung Jawab : 1. Perencanaan operasional pabrik untuk mencapai kinerja yang optimal 2. Pengelolaan pengolahan produksi mutu minyak sawit dan inti sawit sesuai dengan norma yang ditetapkan 3. Pencapaian efisiensi pengutipan minyak dan efisiensi pengutipan inti sesuai dengan norma yang ditetapkan 4. Pengendalian losis minyak sawit dan inti sawit sesuai dengan norma yang ditetapkan

4. Asisten Laboratorium Tugas :

1. Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi proses sortasi bahan baku, pengambilan sample serta hasil analisa lossis dan mutu produk sehingga lossis bisa diminimalisasi dan mutu produksi bisa dijaga. Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan pengawasan terhadap jumlah dan kualitas bahan baku yang diterima serta menjaga mutu produksi yang dikirim. 3. Mengawasi dan mengevaluasi penerimaan dan pemeriksaan mutu bahan baku olah. 4. Mengawasi dan mengevaluasi pengendalian limbah Pabrik. 5. Monitoring pembelian Tandan Buah Segar TBS Pihak Ketiga. Tanggung Jawab : 1. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan operasional laboratorium dan sortasi agar proses pengendalian mutu produksi dan lossis bisa dilaksanakan dengan baik sehingga produktivitas dan kinerja bisa meningkat. 2. Pelaksanaan analisa dan evaluasi proses pengolahan sehingga kegiatan proses produksi dapat terkendali dengan baik, serta kualitas dan kwantitas produk bisa terjaga. 3. Kajian terhadap hasil produksi mutu minyak sawit dan inti sawit sesuai dengan norma yang ditetapkan. 4. Pengawasan dan evaluasi losis minyak sawit dan inti sawit sesuai dengan norma yang ditetapkan.

5. Mandor Pengolahan Tugas :

1. Mengawasi pekerjaan karyawan dalam proses pengolahan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. 2. Mengawasi dan mengevaluasi stok produksi yang ada di storage tank. Universitas Sumatera Utara 3. Melakukan pengawasan terhadap jumlah TBS yang diterima serta produksi yang dikirim. Tanggung Jawab : 1. Memerintah dan mengatur seluruh personil yang dibawahinya.

6. Mandor Laboratorium Tugas :

1. Menjamin kebijakan mutu, lingkungan dan SMK3 dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh semua personil yang berada pada bagian laboratorium 2. Menjamin bahwa semua aktifitas yang dikerjakan oleh personil yang dibawah pengawasan mandor laboratorium sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja yang telah terdokumentasi 3. Mengidentifikasi bahan-bahan kimia dan alat-alat yang diterima untuk bagian laboratorium 4. Memberi masukan kepada asisten laboratorium tentang status sesuatu atau tidak sesuai dari hasil pemeriksaan dan pengujian dalam proses maupun produk akhir dan juga identifikasi bahan-bahan kimia dan alat-alat laboratorium terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan Tanggung Jawab : 1. Membuat tegoran kepada kelapa kerja analis bila terjadi penyimpangan prosedur yang harus dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara

2.6.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja