Stasiun Pengempaan Pressing Uraian Proses Produksi

Shredder agar dicacah. Hasil cacahan masuk ke Inclined Empty Bunch Conveyor I, II dan Horizontal Hopper Conveyor untuk dibawa ke Hopper.

2.5.3.5. Stasiun Pengempaan Pressing

Untuk mengeluarkan minyak dari daging buah dengan cara diperas digunakan mesin Press. Proses pemisahan daging buah dengan biji nut dan proses pengambilan minyak kasar dari daging buah terjadi pada stasiun ini. Pada stasiun ini minyak diperoleh dengan cara melumat dan mengempa berondolan. Adapun proses pada stasiun ini adalah : a. Fruit Distributing Conveyor Menghantarkan berondolan dari Fruit Top Transfer Conveyor sekaligus membagi berondolan ke dalam digester yang dioperasikan. b. Recycling Conveyor Mengembalikan berondolan yang tidak tertampung oleh digester didorong ke Under Transfer Fruit Conveyor. c. Digester Pengaduk Ketel tegak yang mempunyai dinding rangkap, as pemutar yang dilengkapi dengan pisau-pisau pengaduk disebut dengan digester. Jumlah pisau pengaduk dalam satu buah digester terdiri dari 5 pasang pisau pengaduk yang betingkat dan satu psang pisau pelempar. Letak pisau ini dibuat bersilangan antara pasangan yang satu dengan yang lain dan dipasang miring agar daya adukan cukup besar dan sempurna. Untuk start up awal digester diisi penuh 80 , kemudian diputar selama 15 menit dan Universitas Sumatera Utara line press dibuka. Dalam ketel adukan buah sawit direncah dengan dengan pisau- pisau pengaduk yang berputar pada as sehingga daging buah pecah dan terlepas dari biji. Air delusi ditambahkan pada chute dengan komposisi minyak : air : NOS = 40 : 40 : 20. Alat ini berfungsi untuk :. 1. Melepaskan biji dari daging buah yang membungkus. 2. Melumat daging buah. 3. Meremas struktur jaringan dan pembukaan sel dimana minyak terkandung di dalamnya. Digester minimal berisi ¾ dari kapasitas nya dan waktu yang dibutuhkan untuk pelumatan 15-20 menit, temperatur digester harus tetap dijaga antara 90- 95 . Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja digester antara lain: 1. Kebersihan bottom plate 2. Kematangan buah yang sudah direbus 3. Kecepatan pengadukan yaitu sebesar 25 rpm 4. Kondisi plat siku penahan pada dinding digester 5. Waktu pengadukan 15 – 20 menit. d. Pengempaan Screw Press Pengempa digunakan untuk mengepres buah yang sudah diaduk dari digester dengan menggunakan sistem hidrolik sehingga minyak kasar keluar dari daging buah sekaligus memisahkan minyak kasar dari serat biji sawit. Prinsip dari pengepresan adalah suatu penekanan terhadap buah yang telah diaduk sehingga Universitas Sumatera Utara terperas dan mengeluarkan minyak yang selanjutnya dialirkan ke sand trap. Screw Press berfungsi untuk memeras daging buah dari digester sehingga didapat hasil minyak kasar dan serabut fiber. Alat ini biasanya berkapasitas 10 ton TBS jam, dengan tekanan hidrolik cone maksimum 50 kgcm 2 . Konstruksi berupa uliran ganda yang berputar berlawanan arah dengan tekanan tertentu serta di bantu dengan aliran air panas air delusi. Press yang digunakan di PKS Aek Nabara Selatan berjumlah 4 buah untuk masing-masing line yang terbagi menjadi 3 jenis yaitu: 1. LAJU, dengan kapasitas 10-12 ton jam sebanyak 4 unit 2. STORK, dengan kapasitas 10-12 tonjam sebanyak 1 unit 3. MJS, dengan kapasitas 15-17 ton jam sebanyak 3 unit Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja press: 1. Kondisi Worm atau main Screw Press 2. Tekanan cone 3. Kematangan buah yang direbus 4. Kebersihan pada press 5. Air delusi, yang berfungsi untuk mempermudah proses pemisahan minyak dan air jika air delusi terlalu sedikit, minyak yang dihasilkan lebih murni tapi loses minyak tinggi. Temperatur air delusi harus dijaga 90 – 95 C. Penambahan air delusi dilakukan dengan perbandingan antara minyak, air dan NOS = 40 : 40 : 20 Universitas Sumatera Utara

2.5.3.6. Stasiun Klarifikasi Clarification