Tempat dan Waktu Penelitian SubjekPenelitian

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana utama, maka pada pra-penelitian, peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran IPS, kemudian membuat perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada waktu penelitian. Adapun posisi peneliti dalam PTK ini adalah sebagai posisi utama. Peneliti melakukan langsung apa yang akan ditingkatkan di kelas tersebut. Peneliti melakukan refleksi dari pembelajaran yang dilakukan sehingga berdasarkan itulah peneliti melakukan penelitian. Selain itu juga peneliti berperan sebagai pembuat laporan dari apa yang dilaksanakan dan observasi yang dibantu oleh Kepala Sekolah.

E. Tahapan dan Intervensi Tindakan

Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan dua siklus, siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan dan siklus II dilaksanakan tiga kali pertemuan. Adapun dalam konteks penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 10 Muhammad Nur Kholik L 11 Muhammad Iqbal L 12 Mira Mursalinda Sari P 13 Oktavia P 14 Putri Soleha P 15 Raudhatun Nisa P 16 Rana Aulia P 17 Suli Adi Ningsih P 18 Sarmila P 19 Selamet L 20 Siti Khodijah P 21 Wahyu Fadilah L 22 Zakiyah P 23 Celline Joyandika P

1. Siklus I

a. Mengidentifikasi Masalah Peneliti berdiskusi dengan guru bidang studi IPS terkait dengan permasalahan yang selama ini muncul dalam kegiatan belajar mengajar di kelas V MI Miftahul Hidayah, Pondok Gede, Kota Bekasi, seperti melihat strategi dan media apa yang digunakan serta bagaimana hasil dan prestasi belajar siswa selama ini pada pembelajaran IPS. b. Memeriksa Lapangan Peneliti mengobservasi permasalahan yang ada di lapangan pada saat kegiatan belajar berlangsung, untuk mengetahui permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Kemudian peneliti juga melakukan pencatatan terhadap kejadian-kejadian di lapangan. Sebagai kegiatan memeriksa lapangan peneliti melaksanakan pre test dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. c. Perencanaan Tindakan Setelah peneliti melakukan penelitian lapangan yaitu pada hari Kamis tanggal 17 April 2014 dan mengetahui pokok permasalahan yang terjadi, maka peneliti merencanakan tindakan dengan guru bidang studi IPS, dengan harapan permasalahan yang sedang dihadapi dapat terselesaikan dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun hasil perencanaan tersebut antara lain: 1 Membuat silabus pembelajaran 2 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran 3 Membuat media pembelajaran 4 Mempersiapkan lembar observasi d. Pelaksanaan Tindakan Tindakan dilaksanakan pada hari jum’at 25 April 2014 di kelas V MI Miftahul Hidayah, Pondok Gede, Kota Bekasi sesuai dengan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti juga membuat catatan terhadap perkembangan yang terjadi di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Selama pelaksanaan tindakan peneliti bertindak sebagai guru sekaligus observer yang mencatat pada lembar pengamatan observer. Pada akhir pembelajaran peneliti melaksanakan evaluasi dan refleksi, yaitu membagikan soal pos tes tentang peristiwa proklamasi kepada setiap siswa dengan waktu selama 60 menit untuk mengetahui efektivitas dari pembelajaran konvensional atau pembelajaran tanpa media audio visual. e. Observasi Adapun yang menjadi observasi dan perencanaan pelaksanaan tindakan adalah guru IPS dan di laksanakan di kelas V MI Miftahul Hidayah, Pondok gede, kota Bekasi yakni hari jum’at 11 April 2014 dengan tujuan untuk melihat perkembangan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS. Peneliti menggunakan lembar observasi untuk mengemukakan data terkait dengan hasil belajar siswa. Selain itu observasi juga dilakukan dengan cara mencatat hal-hal penting pada saat pembelajaran berlangsung. f. Refleksi Refleksi dilakukan di kelas V MI Miftahul Hidayah, pondok gede, kota Bekasi pada tanggal 11 April 2014 yaitu dengan melakukan pre test dan post test untuk melihat hasil sementara penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. g. Revisi Perencanaan Hasil yang didapatkan dari siklus pertama, menjadi dasar peneliti untuk melakukan revisi perencanaan selanjutnya. Revisi dilakukan oleh peneliti bersama guru bidang studi IPS, meninjau kembali rencana yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya dan mendiskusikan jika ada permasalahan baru yang muncul tanpa diprediksi sebelumya.

2. Siklus II

a. Rencana Baru Setelah mengetahui perkembangan permasalahan, dan setelah membuat revisi perencanaan, dalam tahap ini peneliti membuat rencana baru, untuk menanggapi permasalahan baru yang muncul sebagai usaha perbaikan dalam pembelajaran. Peneliti merencanakan tindakan dan berdiskusi dengan guru bidang studi, dengan harapan permasalahan dapat terselesaikan. Rencana tindakan diupayakan selaluterkait dengan tindakan yang telah dilakukan, sehingga ada rencana baru yang simultan, seperti mata rantai yang terus bersambung. b. Pelaksanaan Tindakan Tindakan selanjutnya adalah memperbaharui pembelajaran dengan pokok bahasan selanjutnya. Pelaksanaan ini dilakukan dengan menerapkan rencana tindakan. Dalam hal ini peneliti juga membuat catatan terhadap berlangsungnya kegiatan belajar di dalam kelas. Rencana yang sudah matang kemudian diaplikasikan di dalam kelas sebagai bentuk tindakan. Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai rencana tindakan guna memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan. c. Observasi Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan dalam kegiatan pembelajaran terkait dengan perkembangan motivasi belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi. Observasi yang terakhir sangat menentukan hasil penelitian, sehingga peneliti harus jeli mengamati perkembangan yang terjadi di dalam kelas. d. Refleksi Peneliti mencatat hasil observasi dan berdiskusi dengan pengajar untuk mengetahui hasil tindakan yang telah diterapkan. Peneliti merefleksi hasil dan menyimpulkan dari siklus I sampai siklus II sehingga dapat diketahui bahwa ada peningkatan pada hasil belajar siswa.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Penggunaan media visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas III di Mi Miftahul Hidayah Pondok Gede Kota Bekasi

1 12 0

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui penggunaan media poster di MI Al Mukhlish Kota Jakarta Barat

1 7 0

Pengaruh Media Elektronik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SD Negeri Kaliabang Tengah VIII Kota Bekasi

0 8 156

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

PENGARUH PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-SEJARAH : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang.

2 8 49

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LEARNING CELL MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA DAHANREJO KEBOMAS GRESIK.

0 1 118

Penerapan Strategi Pembelajaran Time Token untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas V MI Miftahul Huda Lamongan WAHIDAH PUSPA DINA

0 0 13