H. Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah “pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-
hal atau keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian
”.
32
Agar hasil yang diperoleh dalam penelitian ini benar-benar data yang akurat dandapat dipertanggung jawabkan, maka prosedur pengumpulan
datadapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik tertentu peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi Pengamatan
Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan. Dengan observasi dapat kita
peroleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain. Dengan observasi sebagai alat pengumpul
data dimaksud observasi yang dilakukan secara sistematis bukan observasi sambil-sambilan atau secara kebetulan saja.
Dalam observasi ini diusahakan mengamati keadaan yang wajar dan yang sebenarnya tanpa usaha yang disengaja untuk mempengaruhi ,
mengatur atau memanipulasikannya
. “
Mengadakan observasi menurut kenyataan, melukiskannya dengan kata-kata secara cermat dan tepat apa yang diamati, mencatatnya kemudian
mengolahnya dalam rangka masalah yang diteliti secara ilmiah bukanlah pekerjaan yang mudah. Selalu akan dipersoalkan hingga manakah hasil
pengamatan itu valid dan reliable ”.
33
Observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar dengan menggunakan pedoman observasi kegiatan pembelajaran, catatan
lapangan,dan foto, dengan tujuan memperoleh data tentang proses penggunaan media pemutaran film sebagai media pembelajaran.
Observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
32
Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodelogi Penelitian dan aplikasinya Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002 , hal. 83
33
Nasution, Metode Research Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal. 106
a. Observasi partisipan, merupakan observasi dimana pengamat ikut serta terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti atau
yang diamati, seolah-olah merupakan bagian dari mereka. b. Observasi tak partisipan, merupakan observasi dimana pengamat berada
diluar subjek yang diteliti dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.
2. Wawancara
Menurut Denzin dalam Goetz dan LeCompte wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada
orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Sedangkan menurut Hopkins wawancara
adalah “suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat
dari sudut pandang yang lain. Orang-orang yang di wawancarai dapat termasuk beberapa orang siswa, kepala sekolah, beberapa teman sejawat,
pegawai tata usaha sekolah dan orang tua siswa ”.
34
Wawancara ini dilakukan dengan kepala sekolah, guru bidang studi dan siswa kelas V
untuk memperoleh informasidata bagaimana penggunaan media pemutaran film dalam pembelajaran IPS.
3. Dokumentasi
Menurut Goetz dan LeCompte Dokumentasi adalah” dokumen yang menyangkut para partisipan penelitian akan menyediakan kerangka
bagidata yang mendasar. seperti koleksi dan analisis buku teks, kurikulum dan pedoman pelaksanaannya, arsip penerimaan murid baru, catatan rapat,
catatan tentang siswa, rencana pelajaran dan catatan guru dan hasil karyasiswa
”.
35
Uraian di atas dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan dan menganalisa arsip-arsip tertulis yang dimiliki MI Miftahul Hidayah,
34
Rochiati Wiriatmadja, Metode Penelitian Tindan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, hal. 117
35
Ibid.,hal. 121