Benyamin S. Bloom membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu: a.
Ranah kognitif  meliputi: 1
knowledge pengetahuan, ingatan, 2
comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, 3
application menerapkan 4
analysis menguraikan, menentukan hubungan 5
synthesis  mengorganisasikan,  merencanakan,  membangun bangunan baru
6 evaluation menilai
b. Ranah  afektif meliputi :
1 Receiving sikap menerima
2 Responding memberikan respons
3 Valuing nilai
4 Organization organisasi
5 Characterization  karakterisasi
c. Ranah psikomotor meliputi:
1 Initiatory
2 Pre-rountine
3 Rountinized
Ranah  psikomotor  juga  mencakup  keterampilan  produktif, teknik,  fisik,  sosial,  manajerial,  dan  intelektual.  Sementara  menurut
Lindgren  hasil  pembelajaran  meliputi  kecakapan,  informasi,  pengertian dan sikap.
15
Berdasarkan  beberapa  penjelasan  diatas  peneliti  menyimpulkan hasil  belajar  sebagai  segala  perubahan  tingkah  laku  baik  bersifat  positif
maupun  negatif  dari  adanya  kegiatan  pembelajaran  pada  siswa  yang mengacu  pada  peningkatan  kemampuan  ranah  kognitif,  afektik  dan
psikomotor.  Dalam  penilitian  ini  yang  diinginkan  adalah  siswa  dapat meningkatkan  hasil  belajar  dalam  pembelajaran  IPS  di  kelas  V  MI
Mifatahul Hidayah
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Suatu  proses  dikatan  berhasil  apabila  tidak  ada  kendala  selama pelaksanaannya.    Begitu  juga  proses  belajar  keberhasilan  dan
kegagalan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya:
15
Suprijono, op.cit.h. 5-7
1 Faktor  Internal  Siswa.    Faktor  yang  berasal  dari  dalam  diri  siswa
sendiri  meliputi  dua  aspek  yakni:  a  aspek  fisiologis  yang  bersifat jasmaniah seperti tingkat kesehatan indera pendengar dan penglihatan.
b aspek psikologis yang bersifat rohaniah seperti tingkat kecerdasan siswa,  sikap  siswa,  bakat  siswa,  minat  siswa  dan  motivasi  siswa.
Kondisi  umum  jasmani  dan  tonus  tegangan  otot  yang  menandai tingkat  kebugaran  organ-organ  tubuh  dan  sendi-sendinya,  dapat
memengaruhi  semangat  dan  intensitas  siswa  dalam  mengikuti pelajaran.  Kondisi organ tubuh yang lemah dan motivasi yang rendah
dapat menurunkan kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.
2 Faktor Eksternal Siswa.  Seperti faktor internal siswa, faktor eksternal
siswa  juga terdiri  atas dua macam,  yakni: a faktor lingkungan sosial seperti  para  guru,  para  tenaga  kependidikan  kepala  sekoloah  dan
wakil-wakinya  dan  teman-teman  sekelas  dapat  memengaruhi semangat belajar seorang siswa.  b faktor lingkungan non sosial ialah
gedung  sekolah  dan  letaknya,  rumah  tempat  tinggal    keluarga  siswa dan  letaknya,  alat-alat  belajar,  keadan  cuaca  dan  waktu  belajar  yang
digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.
16
5. Hakikat Media Pemutaran Film
a.
Pengertian media
Sebelum  kita  membahas  lebih  jauh  mengenai  media,  baiklah kita  simak  dulu  pengertiannya.  Kata  Media  berasal  dari  kata  medium.
Secara  harfiah  kata  tersebut  mempunyai  arti  perantara  atau pengantar.Akan  tetapi  sekarang  kata  tersebut  digunakan,  baik  untuk
bentuk jamak maupun mufrad. Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi  yang  memberikan  batasan  mengenai  pengertian  media.
16
Muhibbin Syah, op.cit. hal. 130-131
Beberapa  diantaranya  mengemukakan  bahwa  media  adalah  sebagai
berikut:
1 Teknologi  pembawa  pesan  yang  dapat  dimanfaatkan  untuk
keperluan  pembelajaran.    Jadi  media  adalah  perluasan  dari  guru Schman, 1982.
2 National Education Asociation NEA memberikan batasan bahwa
media  merupakan  sarana  komunikasi  dalam  bentuk  cetak  maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.
3 Briggs  berpendapat  bahwa  media  merupakan  alat  untuk
memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. 4
Asociation  of  Education  Comunication  Technology  AECT memberikan  batasan  bahwa  media  merupakan  segala  bentuk  dan
saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan. 5
Sedangkan  Gagne  berpendapat  bahwa  berbagai  jenis  komponen dalam  lingkungan  siswa  yang  dapat  merangsang  siswa  untuk
belajar. 6
Segala  sesuatu  yang  dapat  digunakan  untuk  menyalurkan  pesan yang  dapat  merangsang  pikiran,  perasaan,  perhatian,  dan  kemauan
siswa untuk belajar.  Miarso,1989.
17
Dari  beberapa  pendapat  di  atas  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa media adalah sebagai pembawa pesan, sarana komunikasi, dan berbagai
jenis  komponen  yang  dapat  merangsang  pikiran,  perasaan,  kemauan, dan perhatian siswa agar terjadi proses belajar.
a. Jenis- jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran
sangat beraneka
ragam. Pengklasifikasian  media  pembelajaran  hingga  sekarang  belum  ada
pembakuan,  yaitu  belum  adanya  kesepakatan  atau  ketentuan  yang berlaku secara umum atau khusus. Oleh karena itu pengklasifikasian
media  pembelajaran  yang  ada  sekarang  berdasarkan  pertimbangan kepentingan  atau  pendapat  yang  berbeda-beda.  Berdasarkan
17
Susilana dan Riyana, op.cit. hal. 6