cukup baik dan kelompok C diperoleh nilai 2 kurang baik. Pada aspek keaktifan, kerjasama, dan hasil diskusi masing-masing kelompok mendapat
nilai yang sama yaitu 3 cukup baik. Hanya ada beberapa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi untuk pertemuan selanjutnya di siklus II.
Selain dari hasil diskusi, pada tahap pelaksanaan proses pembelajaran siklus I masih terdapat beberapa kekurangan, beberapa
kejadian yang terpantau oleh guru antara lain: 1.
Pada pertemuan siklus I media film belum bisa sepenuhnya di kuasai siswa, sehingga proses pembelajaran belum berjalan kondusif.
2. Beberapa siswa masih asyik dengan dunianya sendiri, ada yang
bercanda, mengobrol ketika pemutaran film. 3.
Kurangnya keaktifan siswa dalam berdiskusi, hanya siswa-siswa tertentu yang aktif.
4. Penerapan media pemutaran film belum sepenuhnya berjalan dengan
optimal. 5.
Indikator keberhasilan yang dicapai pada siklus I belum memuaskan, terlihat pada hasil belajar siklus I.
Nilai tes hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Hidayah Kecamatan Pondok Gede Kabupaten Bekasi siklus I pada materi
proklamasi kemerdekaan dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5 Daftar Perolehan Nilai
Pretest dan Posttest siklus I No
Nama Pre-
Test Pos-
Test
N-Gain Kategori
1 Ahmad iqbal
50 60
0.20 Rendah
2 Ariq Muammar Syah
40 60
0.33 Rendah
3 Arki Syahluna
40 60
0.33 Rendah
4 Arya Soma
60 70
0.25 Rendah
5 Celline Joyandika
70 80
0.33 Sedang
6 Dika Sofiani
50 70
0.40 Sedang
7 Ihda Azkia
70 90
0.67 Tinggi
8 Iqbal Maulana
50 70
0.40 Sedang
9 Mira
60 70
0.25 Rendah
10 Muhammad Iqbal 50
70 0.40
Rendah 11 Muhammad Nasir
70 80
0.50 Sedang
12 Muhammad Nur Kholik 50
70 0.40
Sedang 13 Muhammad Raihan
60 60
0.00 Rendah
14 Oktaviani 60
90 0.75
Tinggi 15 Putri Solehah
60 70
0.25 Rendah
16 Rana aulia 50
80 0.60
Tinggi 17 Raudhatunnissa
60 70
0.25 Rendah
18 Sarmilah 70
80 0.33
Tinggi 19 Selamet kurnia
40 60
0.33 Rendah
20 Siti Khodijah 60
70 0.25
Rendah 21 Suli Adi Ningsuh
70 80
0.33 Rendah
22 Wahyu Fadillah 60
70 0.25
Rendah 23 Zakiyah
60 80
0.50 Rendah
Jumlah 1310
1660 8.3
Rata-rata 56.95
72.17 0.36
Rendah 60,87
Sedang 21,74
Tinggi 17,39
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Tahun 2014 Nilai rata-rata pre test siswa
= Jumlah Nilai Seluruh Siswa x 100 Jumlah Siswa
= 1310 x 100 23
= 56,95
Nilai rata-rata postest siswa = Jumlah Nilai Seluruh Siswa x 100
Jumlah Siswa = 1660 x 100
23 = 72,17
N-Gain = Skor Post test − Skor Pre test
Skor Ideal –Skor Pre test
Contoh N-Gain siswa No. 1 pada siklus I N-Gain = 60-50 = 0,2
Maka nilai n-gain yang diperoleh siswa 100-50
sebesar 0,2 Tahap siklus I nilai pretest pada materi peristiwa-peristiwa sekitar
proklamsi siswa dikatakan tuntas hanya 5 orang siswa atau nilai rata- ratanya 56,95. Hal ini menunjukan permasalahan yang harus diselesaikan
dengan tindakan
perbaikan dalam
proses pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar. Karena kriteria ketuntasan belajar siswa kelas
V MI Miftahul Hidayah Kecamatan Pondok Gede Kabupaten Bekasi pada pokok bahasan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi masih di bawah
80. Hasil belajar yang diperoleh pada posttest siklus I belum dapat
dikatakan mencapai ketuntasan belajar ideal, karena dari 23 siswaI kelas V MI Miftahul Hidayah Kecamatan Pondok Gede Kabupaten Bekasi
dikatakan tuntas hanya 18 orang siswa sedangkan yang belum tuntas yaitu 5 orang siswa. Hal ini masih perlu adanya pembelajaran agar mencapai
ketuntasan belajar yang ideal.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus I
No Hasil Penelitian
Rata-rata
1. Hasil belajar pretest
56,95 2.
Hasil belajar postest 72,17
3. N-Gain
8,3 4.
Hasil diskusi 58
5. Aktivitas siswa
60,86
Grafik 4.7 Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I dan Kategori N-Gain
4. Refleksi
Pada tahap refleksi hasil penelitian siklus I yaitu: a.
Mengenal percobaan dalam aspek bermain peran masih menunjukan presentase yang sangat rendah yaitu 60,86, ini menunjukan sesuatu
yang wajar karena anak-anak kurang paham dan belum menjiwai karakter
yang mereka
perankan dan
belum menunjukan
kemampuannya karena belum berlatih. Latihan pada siswa akan lebih ditingkatkan pada siklus berikutnya.
b. Berdasarkan hasil post test akhir dari proses pembelajaran pada tahap
siklus I yaitu
72.17
jika dibandingkan tes pada pre test 56.95 sudah mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan bahwa proses
pembelajaran dengan menggunakan media pemutaran film dan melatih siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa walaupun hanya
sedikit. Maka peneliti merasa perlu diadakannya siklus II, agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai nilai KKM yaitu 70.
c. Perlu ditingkatkan bimbingan dan arahan pada siswa saat pelaksanaan
media pemutaran film.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
rendah sedang
tinggi Series1
60.87
21.74 17,39
d. Perlu adanya motivasi dan dorongan untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran dan penerapan media pemutaran film. e.
Guru harus lebih tegas lagi dalam menghadapi siswa yang gaduh. f.
Perlu adanya pengaturan waktu secara merata dalam pembagian waktu pemutaran film, menjelaskan materi pelajaran, penerapan metode, dan
kesimpulan hasil belajar. g.
Perlu adanya penekanan dalam setiap materi yang diajarkan dengan memberikan kata kunci agar memudahkan siswa dalam mengingat
materi pelajaran. h.
Perlu diadakan apresiasi dengan memberikan reward penghargaan kepada siswa yang aktif dan mampu mempertanggung jawabkan
hasilnya dengan benar.
5. Keputusan
Pada pelaksanaan siklus I berdasarkan tes kemampuan siswa yang telah dilaksanakan selama proses pembelajaran siklus I, bahwa hasil
belajar siswa pada materi peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi hanya 18 siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM. Dalam hal
ini perlu dilakukan tindak lanjut proses pembelajaran untuk perbaikan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan
penelitian tindakan kelas ini ke siklus II.
C. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
1. Rencana
Pada tahap ini peneliti meninjau kembali rancangan yang akan dipersiapkan untuk siklus II, perencanan pada tahap ini benar-benar harus
dipersiapkan lebih terarah pada indikator pencapaian dan kepada peserta didik yang masih belum kelihatan aktif atau bermasalah dalam
pembelajarannya. Berdasarkan refleksi pada siklus I, maka rencana yang akan
dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut :
a. Merancang skenario perencanaan pembelajaran yang lebih baik lagi.
b. Memotivasi siswa agar lebih kreatif lagi dalam memainkan peran
c. Menyiapkan alat dan bahan yang lebih lengkap serta lebih menunjang
perencanaan proses belajar.
2. Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini merupakan implementasi dari rencana tindakan yang telah dibuat dengan memperhatikan perbaikan
dari siklus I yang telah dilaksanakan. a.
Pendahuluan Pelaksanaan pembelajaran tersebut diawali dengan mengucapkan
salam, selanjutnya ketua kelas memimpin do ’a sebelum proses
pembelajaran dimulai dengan membaca surah Al-Fatihah. Selesai berdoa guru menanyakan kabar siswa dan mengabsen kehadiran siswa. Setelah itu
guru mengkondisikan siswa di kelas,dan melaksanakan pre test, tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa pada materi
yang belum diajarkan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan memperkenalkan media pembelajaran
yang akan diterapkan pada saat proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung yaitu dengan menerapkan media pemutaran film
Sebelum masuk pelajaran terlebih dahulu guru mengingatkan pelajaran sebelumnya, dalam megungkapkan pelajaran yang lalu hampir
semua siswa dapat menjelaskan dari peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan.
b. Kegiatan Inti
Proses pembelajaran dilanjutkan kembali, guru melakukan tanya jawab tentang Tahapan-tahapan waktu peristiwa persiapan proklamasi
kemerdekaan untuk menggali pengetahuan yang dimiliki siswa. Dan guru membagi 5 kelompok yang terdiri dari 3 kelompok beranggotakan 5 siswa,
2 kelompok yang beranggotakan 4 siswa yang sudah ditetapkan. Setelah itu siswa berdiskusi. Guru memberikan teks drama kepada masing-masing
kelompok dan memberikan kesempatan pada siswa untuk memahami masing-masing peran yang mereka terima, setelah itu setiap kelompok
maju ke depan kelas secara bergiliran untuk mencoba memainkan peran sesuai imajinasi dan kreativitas masing-masing siswa.
Dan kelompok lain memperhatikan permainan peran yang dilakukan temannya. setiap kelompok mendemonstrasikan hasil kerjanya
kepada kelompok lain secara bergiliran. c.
Penutup Setelah itu guru memberikan tes post test dengan tujuan untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam memahami materi Tahapan-tahapan waktu peristiwa persiapan proklamasi kemerdekaan pada
siklus II. Pada akhir pembelajaran sekaligus guru dan siswa membuat kesimpulan.
3. Observasi
Hasil observasi pada penelitian siklus II menunjukan adanya perubahan hasil ke arah yang lebih baik, hal ini terlihat dengan
meningkatnya aktivitas siswa dalam memahami materi Tahapan-tahapan waktu peristiwa persiapan proklamasi kemerdekaan seperti yang
ditunjukan pada hasil observasi pada kegiatan siklus II