dan post test  pada setiap siklus, untuk  melihat perbedaan hasil belajar pada setiap  siklus.    Penelitian  ini  dianggap  berhasil  jika  setelah  dilakukan
tindakan terjadi peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS. N-Gain  adalah  selisih  antara  nilai  pre  test  dan    post  test,  N-gain
menunjukan  peningkatan  atau  penguasaan  konsep  siswa  setelah pembelajaran  dilakukan  oleh  guru.    Uji  normal  gain  digunakan  untuk
menghindari  bias  pada  penelitian  dan  menggunakan  rumus  menurut Meltzer.
36
N-Gain =
Dengan kategorisasi perolehan :
  N-Gain rendah =  N-Gain  0,30
  N-Gain sedang =  0,30  N-Gain  0,70
  N-Gain tinggi =  N-Gain   0,70
Keterangan  : Skor ideal = 100
L.  Pengembangan Perencanaan Tindakan
Dengan  memperhatikan  hasil  tindakan  dalam  siklus  I  maka penelitian  ditindak  lanjuti  untuk  memperbaiki  kekurangannya,  dengan
berbagai tahapan berikut ini : 1.  Perencanaan Tindakan
Merencanakan langkah-langkah model pembelajaran pemutaran film akan diterapkan pada setiap siklusnya.
2.  Tindakan Melakukan tindakan di setiap siklus, sesuai dengan langkah-langkah yang
di rencanakan. 3.  Pengamatan
Melakukan pengamatan kondisi kelas, dan mengamati pelaksanaan
36
Evi Fauziah. “ Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi pada Materi Pasar”.  Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, hal. 41
langkah-langkah yang sudah di rencanakan dan diterapkan di setiap siklus. 4.  Refleksi
Mengolah dan menganalisa data, kemudian menarik kesimpulan mengenai hasil  yang  dicapai  dalam  proses  pembelajaran  selama  penelitian  baik
kelebihan  maupun  kekurangannya  melalui  metode  dan  media  yang digunakan dalam pembelajaran.
5.  Evaluasi Guru  sekaligus  observer  mencatat  kegiatan  belajar  siswa,  kemudian
mengadakan post test pada akhir siklus dan mengadakan wawancara siswa untuk  mengetahui  tanggapan  mengenai  pembelajaran  yang  berlangsung
dalam  siklus  ini.    Dengan  menggunakan  data,  dilakukan  evaluasi  dan refleksi untuk membuat revisi pada tindakan siklus berikutnya.
43
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Madrasah
1. Sejarah Singkat Madrasah
Madrasah  Ibtidaiyah  Miftahul  Hidayah  yang  berdiri  pada  Tahun 1991 di  bawah naungan  Yayasan  Pendidikan  Islam  Miftahul  Hidayah dengan
luas  tanah  2300m
2
dan  luas  bangunan  672m
2
yang  dihibahkan  oleh  seorang warga  setempat  Bapak  H.  Atih,  yang  pada  saat  itu  sebagai  pengurus  harian
sekaligus  sebagai  pendiri  Yayasan  Miftahul  Hidayah    ditunjuk  sebagai  ketua Bapak H. Atih, Sekretaris Bapak Drs. H. Ahmad Mursidi  guru , Bendahara
Bapak Nurudin guru, anggota Bapak Anam Arsyad Tokoh Masyarakat dan Bapak Nala Tokoh Masyarakat
Berdasarkan  data  yang  dapat  saya  peroleh  dari  Kepala  Tata  Usaha Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Hidayah Pondok Gede, Bekasi yaitu :
PROFIL MADRASAH
I. IDENTITAS MADRASAH
1. Nama Madrasah
:  MI.Miftahul Hidayah 2.
NSS :  111236740015
3. Status                              :  DIAKUI
4. Tahun Berdiri               :  1991
5. Alamat
:  Jl. Kemang sari IV Rt 001, Rw 009 6.
Kelurahan :  Jati Bening Baru
7. Kecamatan
:  Pondok Gede 8.
Kota :  Bekasi
9. Propinsi
:  Jawa Barat 10.
Nilai Akreditasi            :   85 11.
Jumlah RombelKelas    :   6 12.
Luas tanah seluruhnya    :   2300 m
2
13. Luas bangunan              :   672 m
2
14. Luas kebunhalaman      :   700 m
2