2. Manfaat Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
a. Sebagai tri dharma perguruan tinggi yakni melakukan pendidikan,
pengabdian dan penelitian dalam bidang kesehatan. b.
Sebagai sumber bahan pengetahuan dan sumbangan keilmuan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan turnover
intention perawat di rumah sakit.
3. Manfaat Bagi Rumah Sakit Brawijaya
Menjadi bahan masukan yang positif terhadap upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja perawat serta meminimalisir turnover
intention perawat dan menekan tingginya angka turnover perawat.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dengan judul faktor-faktor yang berhubungan dengan turnover intention perawat di Brawijaya Women and Children Hospital
Jakarta Tahun 2013. Objek dari penelitian ini adalah para perawat yang bekerja di Brawijaya Women and Children Hospital Jakarta sampai pada
bulan Mei tahun 2013. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2013.
Penelitian ini dilakukan karena adanya indikasi kenaikan turnover perawat setiap tahunnya dan adanya gejala-gejala intensi keluar yang
ditunjukkan oleh para perawat. Penelitian ini penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan turnover
intention perawat dari rumah sakit sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk dapat meminimalisir
atau menekan terjadinya turnover perawat di rumah sakit tersebut. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain cross sectional.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit
1. Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit menurut American Hospital Association tahun 1974, yang dikutip oleh Aditama 2002, menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan rumah sakit adalah suatu institusi yang fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien, diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah.
Menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, definisi rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
159bMenkesPerII1998 tentang rumah sakit menyatakan rumah sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Rumah sakit merupakan pelayanan rujukan