Kepuasan terhadap Kebijakan Organisasi

6. Kepuasan terhadap Kebijakan Organisasi

Kepuasan terhadap kebijakan organisasi menurut George dan Jones 2002 adalah kepuasan terhadap gaya manajemen yang diterapkan dalam organisasi dan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan bagi karyawannya. Kebijakan yang diterapkan oleh atasan kepada perawat dalam hal kebebasan atau memegang kendali dalam pekerjaan, seorang perawat yang diberikan kebebasan lebih sedikit dalam bekerja akan lebih merasa tidak puas dibandingkan dengan perawat yang diberikan kebebasan dalam melakukan pekerjaannya. Mobley 1986, menjelaskan bahwa perawat akan merasa puas bila diijinkan untuk mengontrol pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.16, dapat diketahui bahwa jumlah perawat yang tidak puas terhadap kebijakan organisasi di RS Brawijaya sebanyak 49 51, jumlah ini tidak berbeda jauh dengan perawat yang puas terhadap kebijakan organisasi yaitu sebanyak 47 49. Jika ditinjau dari masing-masing jawaban pada setiap pertanyaan rata-rata perawat menjawab puas dan tidak puas. Pada pertanyaan nomor 1 mengenai aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh RS Brawijaya sebagian besar perawat menyatakan puas dan sangat puas namun yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas juga tidak terbilang sedikit yaitu sebanyak 41 42.7, sedangkan untuk pertanyaan mengenai pemberitahuan terhadap setiap perubahan yang ada 42 43.7 menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas. Untuk keterlibatan perawat dalam pengambilan keputusan 35 36.5 diantaranya menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Mobley 1986 yang mengatakan bahwa perawat akan merasa puas bila diijinkan untuk mengontrol pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. Oleh karena itu, sebaiknya manajemen RS Brawijaya lebih memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada para perawatnya.

D. Hubungan Karakteristik Individu dengan Turnover Intention Perawat di