BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit
1. Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit menurut American Hospital Association tahun 1974, yang dikutip oleh Aditama 2002, menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan rumah sakit adalah suatu institusi yang fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien, diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik yang bersifat bedah maupun non bedah.
Menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, definisi rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
159bMenkesPerII1998 tentang rumah sakit menyatakan rumah sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Rumah sakit merupakan pelayanan rujukan
medik spesialistik dan subspesialistik yang mempunyai fungsi utama menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat
penyembuhan dan pemulihan kesehatan. Berdasarkan definisi-definisi di atas memiliki banyak kesamaan
dan dapat dilihat bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan baik untuk individu atau
masyarakat secara paripurna yaitu pelayanan pengobatan penyakit kuratif pelayanan perawatan rehabilitatif, pencegahan penyakit
preventif dan peningkatan kesehatan promotif, rumah sakit juga sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan penelitian
dalam bidang kesehatan.
2. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
rumah sakit, rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Untuk menjalankan tugasnya rumah sakit mempunyai fungsi: a.
Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan; Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
159bMenkesperII1988 tentang rumah sakit, bahwa tugas rumah sakit adalah melaksanakan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan
kegiatan penyembuhan penderita dan pemulihan keadaan cacat badan, jiwa dan dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan
promotif dan pencegahan preventif, serta melaksanakan upaya rujukan. Adapun fungsi rumah sakit adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan
penunjang medis, pelayanan perawat, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan.
b. Menyediakan tempat pendidikan dan atau latihan tenaga medic dan
paramedis. c.
Sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan.
3. Jenis dan Klasifikasi Rumah Sakit