12 perawat 35.3 yang memiliki niat untuk keluar dari RS Brawijaya.
Dari hasil uji statistik dengan chi squere diperoleh nilai p value 0.003 0.05 artinya ada hubungan yang signifikan antara
variabel kepuasan terhadap pekerjaan dengan variabel turnover intention. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai PR prevalensi
rasio = 4.149 artinya perawat yang tidak puas terhadap pekerjaan mempunyai 4.149 kali niat untuk keluar dari RS Brawijaya
dibandingkan dengan perawat yang puas terhadap pekerjaan.
c. Supervisi
Berdasarkan hasil uji statistik, hubungan kepuasan terhadap supervisi pengawasan dengan turnover intention perawat di RS
Brawijaya tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 5.23.
Tabel 5.23 Hubungan Kepuasan Supervisi degan Turnover Intention
Perawat di RS Brawijaya Tahun 2013
Supervisi Turnover intention
Total PR
95 CI P value
Ada niat Tidak ada
niat n
n n
Tidak puas 31
63.3 18
36.7 49
100 1.650
0.730-3.729 0.316
Puas 24
51.1 23
48.9 47
100
Jumlah 55
57.3 41
42.7 96
100
Dari tabel 5.23 dapat diketahui bahwa pada perawat yang merasa tidak puas terhadap supervisi lebih banyak yang memiliki
niat untuk keluar dari RS Brawijaya yaitu sebanyak 31 perawat 63.3. Untuk perawat yang merasa puas terhadap supervisi ada
24 perawat 48.9 yang memiliki niat untuk keluar dari RS Brawijaya.
Dari hasil uji statistik dengan chi squere diperoleh nilai p value 0.316 0.05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan
antara variabel kepuasan terhadap supervisi dengan variabel turnover intention.
d. Pengembangan Karir
Berdasarkan hasil uji statistik, hubungan kepuasan terhadap pengembangan karir dengan turnover intention perawat di RS
Brawijaya tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 5.24.
Tabel 5.24 Hubungan Kepuasan Pengembangan Karir degan Turnover
Intention Perawat di RS Brawijaya Tahun 2013
Pengembangan Karir
Turnover intention Total
PR 95 CI
P value Ada niat
Tidak ada niat
n n
n
Tidak puas 38
67.9 18
32.1 56
100 2.856
1.232-6.623 0.023
Puas 17
42.5 23
57.5 40
100
Jumlah 55
57.3 41
42.7 96
100
Dari tabel 5.24 dapat diketahui bahwa pada perawat yang merasa tidak puas terhadap pengembangan karir lebih banyak yang
memiliki niat untuk keluar dari RS Brawijaya yaitu sebanyak 38 perawat 67.9. Untuk perawat yang merasa puas terhadap
pengembangan karir ada 17 perawat 42.5 yang memiliki niat untuk keluar dari RS Brawijaya.
Dari hasil uji statistik dengan uji chi squere diperoleh nilai p value 0.023 0.05 artinya ada hubungan yang signifikan antara
variabel kepuasan terhadap pengembangan karir dengan variabel turnover intention. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai PR
prevalensi rasio = 2.856 artinya perawat yang tidak puas terhadap pengembangan karir mempunyai 2.856 kali niat untuk
keluar dari RS Brawijaya dibandingkan dengan perawat yang puas terhadap pengembangan karir.
e. Rekan Kerja