4.1.4 Aktivitas Perusahaan
PT. BPR Mega Artha Sejahtera bergerak di bidang industri perbankan, dimana kegiatan operasionalnya memiliki beberapa produk dan jasa perbankan,
antara lain tabungan, deposito, dan kredit. Para penabung BPR berasal dari banyak latar belakang seperti pengusaha,
petani, pedagang, anak sekolah dan masyarakat umum di sekitar BPR. Namun penabung potensial BPR adalah para pedagang karena para pedangang biasanya
pendapatan yang didapat setiap hari disisihkan untuk ditabung di BPR. Deposito merupakan salah satu sumber dana yang mendukung jalannya
operasional BPR Mega Artha Sejahtera. Untuk menarik para calon deposan, BPR memberikan suku bunga yang kompetitif dan memberikan pelayanan terbaik dan
menyakinkan para calon deposan bahwa BPR Mega Artha Sejahtera telah mengikutsertakannya dalam program penjaminan dana pihak ketiga pada Bank
Indonesia. Kredit pinjaman berpengang pada prinsip kehati-hatian prudential bank
dalam menyalurkan kredit. BPR Mega Artha Sejahtera menyalurkan dana melalui 5 sektor, yaitu sektor pertanianpeternakan, sektor perindustrian, sektor
perdagangan, sektor jasa dan sektor komsumtif. Untuk meningkatkan jumlah penyaluran kredit dan jumlah nasabah BPR melakukan dengan cara promosi
melalui media cetak maupun elektronik, menghubungi debitur-debitur lama dan bekerjasama dengan beberapa dealer yang ada di Kota Cilegon. Apabila terjadi
kredit macet pihak BPR melakukan penagihan atau kujungan langsung ke nasabah monitoring namun apabila nasabah sudah mendapat surat peringatan SP 3,
pihak Bank berhak menarik jaminan dan dijual untuk melunasi tunggakan tersebut.
4.2 Menelaah Kebutuhan Bisnis Dan Informasi
Untuk membantu memahami kondisi lingkungan organisasi dan melihat dampak dan potensi SITI terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas PT. BPR Mega
Artha Sejahtera maka dilakukan analisis kebutuhan SITI agar dapat disusun prioritas kebutuhan dan penggunaan SITI untuk mendukung pencapaian strategi
organisasi.
4.2.1 Pre-Renstra 1.
Ruang Lingkup dan Latar Belakang Perencanaan Strategis SI
Adapun ruang lingkup dari perencanaan strategis SI ini yaitu: 1. Menentukan strategi SITI yang sesuai dengan perencanaan strategis
sistem informasi berbasis value bisnis Be Vissta Planning. 2. Menentukan prioritas strategis SITI yang akan dijalankan.
3. Rencana implementasi pelaksanaan strategi SITI Yang melatarbelakangi adanya perenccanaan strategi SI adalah:
1. Perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif dari pesaing. 2. Dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan sehingga meningkatkan
kepuasan nasabah.