Versi John Ward Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi

langkah yang dibuat ini didasarkan pada konsep strategi bisnis yang menentukan cara eksploitasi sumber daya SI beserta pemanfaatannya.

2.5.2. Tambahan Modul

Dari keempat metodologi perencanaan strategis sistem informasi diatas maka kesimpulan yang diambil oleh Atmaja 2002 adalah: 1. Metodologi yang ada perlu disesuaikan dengan kebutuhan SITI saat ini yakni menghitung manfaat tangible dan intangible yang representative dari suatu proyekstrategi hasil renstra SITI, resiko implementasi Proyek SITI dan pembuatan kerangka rencana implementasi yang jelas berdasarkan keluaran renstra SITI. 2. Belum ada metode renstra SITI yang sifatnya one-stop method, yang menggabungkan antara renstra SITI, penilaian hasil renstra hingga pembuatan rencana jadwal implementasi menjadi satu paket dan mempermudah pekerjaan perencana-perencana bisnis dan SITI dalam suatu organisasi. Untuk itu pada metodologi BVP terdapat tambahan modul yang diperoleh dari modifikasi proses dan perangkat dari kegiatan yang sudah ada ataupun mengadopsi langsung dari versi renstra SITI lainnya yang relevan dengan alur proses. Rincian tambahan modulnya adalah: 1. Modul guna menganalisismemprioritaskan hasi renstra SITI. Modul ini terdiri dari dua kegiatan yakni identifikasi dan pengukuran value tangible dan intangible Proyek SI dan TI serta resikonya. a. Proses identifikasi dan pengukuran value tersebut mengadopsi Best Practice Total Cost of Ownership TCO untuk value tangible, dan teori Information Economics mengenai value acceleration, linkage, restructuring dan innovation evaluation, untuk value intangible. b. Proses identifikasi dan perhitungan resiko mengadopsi teori Manajemen Resiko Proyek SITI versi Applegate dan media pengukuran keuangan yang sudah ada. 2. Modul guna menyatukan dua konsep analisisprioritas hasil renstra SI. Modul bertujuan untuk memperoleh rangkuman value sebuah proyek hasil renstra berdasarkan biaya dan resiko mengadopsi tabel keuntungan Rapid Economic Justification REJ dari MICROSOFT. 3. Modul pembuatan rencana implementasi disusun berdasarkan kegiatan dalam metode renstra versi Tozer dan John Ward. Modul ini diperlengkapi lagi dengan teori analisis jalur guna perencanaan implementasi proyek-proyek SI dan TI menggunakan PERT atau Gantt Chart. 4. Modul untuk menganalisis internal bisnis organisasi dalam BVP. Modul perlu dilengkapi dengan perangkat untuk menganalisis visi, misi, CSF dan KPI organisasi. Modul tersebut diperlukan agar menjadi acuan dan landasan kegiatan dalam renstra SITI, pemilihan hasil dan pengambilan keputusan. Tambahan modul tersebut diadopsi dari renstra SI versi Price Waterhouse. Selain itu, modul untuk menganalisis internal bisnis organisasi perlu juga tambahan modul untuk meringkas seluruh informasi bisnis yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan informasi dan pemenuhannya