Landasan Kebijakn SITI Strategi SITI

4.3.6.1 Kebutuhan Masukan, Proses dan Keluaran Bagi Strategi SI dan TI

Tabel 4.17 SI Pemasaran Masukan - Data produk - Data promosi produk - Data lokasi pemasaran - Data situasi perkembangan pasar Proses - Mencatat dan mengelola data produk - Membuat laporan tentang produk dan promosi produk - Mencatat dan mengelola data lokasi pemasran - Membuat laporan tentang lokasi pemasaran berkaitan dengan promosi produk Keluaran - Dokumen produk - Dokumen promosi produk - Dokumen lokasi pemasaran - Laporan hasil promosi produk kepada pemimpin - Laporan tentang lokasi pemasaran berkaitan dengan promosi produk kepada pimpnan produk - Informasi analisis data Tabel 4.18 SI Research dan Development Masukan - Data usulan kegiatan research dan development - Rencana prioritas kegiatan research dan development - Laporan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan research dan development - Laporan hasil evaluasi pelaksanaan research dan development - Laporan pemanfaatan hasil kegiatan research dan development Proses - Mencatat dan mengelola data usulan kegiatan research dan development - Mencatat dan mengelola data rencana prioritas kegiatan research dan development - Mencatat hasil pelaksanaan kegiatan research dan development - Mencatat hasil evaluasi pelaksanaan research dan development - Mencatat dan mengelola data pemanfaatan hasil kegiatan research dan development - Mendukung pengambilan keputusan strategis oleh pimpinan Keluaran - Daftar usulan kegiatan research dan development - Daftar rencana prioritas kegiatan research dan development - Laporan perkembangan pelaksanaan dan evaluasi setiap kegiatan research dan development - Daftar kegiatan research dan development yang telah dilaksanakan - Daftar pemanfaatan hasil research dan development - Informasi yang dikoordinasikan Tabel 4.19 SI Kepegawaian Masukan - Berkas administrasi para pegawai pada saat penerimaan - Data penggajian pegawai - Data peserta pendidikan dan latihan - Data materi pendidikan dan latihan - Data hasil penilaian kinerja pegawai - Data jabatan pegawai Proses - Mengumpulkan, mencatat dan mengelola data para pegawai - Membuat daftar urutan jabatan pegawai - Membuat laporan gaji pegawai - Mencatat dan mengelola data pegawai yang menjalani pendidikan dan latihan - Menentukan materi dan jadual pelaksanaan pendidikan dan latihan - Membuat laporan daftar pegawai - Mendukung pengambilan keputusan bidang pengembangan profesi oleh pimpinan - Mendata laporan kegiatan penyediaan pegawai termasuk melakukan evaluasi kegiatan tahun lalu - Mendukung proses pengambilan keputusan strategis oleh pimpinan Keluaran - Rekapitulasi laporan dan evaluasi data pegawai - Daftar calon peserta pendidikan dan latihan - Laporan gaji pegawai per bulan - Rekapitulasi pegawai yang menjalani pendidikan dan latihan - Dokumentasi pendidikan dan latihan - Daftar hasil penilaian pendidikan dan latihan - Daftar nilai kinerja performance pegawai - Rekapitulasi laporan pelaksanaan pendidikan dan latihan - Informasi hasil analisis untuk pengembangan bidang profesi - Informasi hasil analisis data Tabel 4.20 Website Perusahaan Masukan - Menampilkan Informasi - Mencari informasi - Komunikatif Interaktif - Pencatatan kunjungan - Link ke beberapa aplikasi web based Proses - Request informasi Keluaran - Informasi yang dibutuhkan

4.3.6.2 Usulan Arsitektur SI

Arsitektur SI didesain untuk menggambarkan keterkaitan antara SI yang satu dengan yang lainnya agar saling terintergrasi. Usulan SI pada PT. BPR Mega Artha Sejahtera yaitu SI Research dan Development, SI Pemasaran, Website Perusahaan, SI Kepegawaian dan SI yang telah diimplementasikan yaitu SIAP Sistem Akuntansi Perbankan. Keterkaitan dari SI tersebut yaitu informasi- informasi pada SI Research dan Development dan Website Perusahaan digunakan pada SI Pemasaran dalam memasarkan dan mempromosikan produk-produk. Calon nasabah yang berminat akan diproses oleh PT.BPR Mega Artha Sejahtera dalam SIAP. Sedangkan SI Kepegawaian untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan keahlian dalam penggunaan SIAP. SI Research dan Develoment SIAP SI Pemasaran SI Kepegawaian Website Perusahaan Gambar 4.7 Arsitektur SI Usulan Pada PT. BPR Mega Artha Sejahtera

4.3.6.3 Usulan Jaringan Komputer

Untuk kebutuhan arsitektur jaringan komputer pada PT. BPR Mega Artha Sejahtera membutuhakan firewall. Keberadaan firewall sangat penting dalam keamanan jaringan, terlebih jika di dalam komputer tersimpan data-data perusahaan yang bersifat rahasia . Firewall adalah suatu aturan yng diterapkan baik terhadap hardware, software, ataupun jaringan dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan melakukan filterisasi, membatasi ataupun menolak suatu koneksi pada jaringan yang dilindunginya. Firewall memiliki tiga peran yaitu mengendalikan, mengamankan dan mencegah serangan pada jaringan. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Dengan adanya router, setiap paket data yang dipancarkan oleh sebuah node komputer atau peranti lain pada suatu jaringan akan diteruskan ke node yang ditujunya dalam jaringan lain menggunakan jalur terpendek yag ada. Router juga terhubung dengan firewall, walau LAN terhubung terus dengan internet tetap dapat terlindungi dari serangan luar. Hub berfungsi sebagai penghubung komputer-komuter dan device peripheral seperti komputer dalam jaringan. Gambar arsitektur jaringan PT. BPR Mega Artha Sejahtera data dilihat pada gambar berikiut ini: ` Internet ` ` ` ` ` ` ` ` ` ` Firewall Server Back Up Hub Hub Hub Printer Hub Hub Printer Printer Bag. Kredit Bag. Umum Bag. Operasional Bag.Marketing Server Router Lantai 2 Lantai 1 Gambar 4.8 Arsitektur Jaringan Komputer Usulan pada PT. BPR Mega Artha Sejahtera Rincian dari arsitektur jaringan komputer usulan yaitu: 1. 10 unit PC yang terdiri dari: a. 4 unit PC bagian Operasional; - Dual core Pocessor - 500 GB HDD - 2 GB DDR3 RAM - Windows 7 Operation System b. 2 unit PC bagian Marketing; - Pentium IV Pocessor - 250 GB HDD - 1 GB DDR3 RAM - Windows XP Operation System c. 2 buah PC bagian kredit; - Dual core Pocessor - 500GB HDD - 2 GB DDR3 RAM - Windows 7 Operation System d. 2 buah PC bagian Kredit; - Dual core Processor - 500 GB HDD - 2 GB DDR3 RAM - Windows 7 Operation System e. 2 buah PC bagian Umum. - Pentium IV processor - 250 GB HDD - 1 GB DDR3 RAM - Windows XP Operation System 2. 2 Server yang terdiri dari: a. 1 unit server utama; - 2 GH Processor - 8 GB Memory - 500 GB HDD - Windows 2003 Operation System b. 1 unit Server back up - Dual Core Processor - 2 GB DDR3 Memory - 500 GB HDD 3. 5 buah Hub 10 yang terdiri dari: - Hub yang menghubungkan ke server utama - Hub yang menghubungkan komputer bagian Operasional - Hub yang menghubungkan komputer bagian Marketing - Hub yang menghubungkan komputer bagian Umum - Hub yang menghubungkan komputer bagian Kredit 4. 1 buah firewall CISCO ASA5505 yang dihubungkan dengan router. 5. 3 buah printer EPSON EPL-6200L yang terdiri dari: - 1 buah printer bagian Operasional; - 1 buah printer bagian Marketing; - 1 buah printer bagian kredit dan umum 4.3.7 Prinsip Dasar Landasan bagi Operasional Strategis SITI 4.3.7.1 Landasan Kebijakan Operasional Investasi SITI Setiap investasi SITI yang digunakan harus jelas kebutuhan dan penggunaannya. Setiap investasi SII harus dihitung dalam berapa lama akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

4.3.7.2 Landasan Kebijakan Operasional Pelatihan SITI SDM Organisasi

Pelatihan SITI dibutuhkan pada masa uji coba aplikasi yang baru dibuat. Pelatihan SITI hanya dilakukan untuk aplikasi baru dan pengembangan aplikasi.

4.3.8 Strategi Manajemen SITI

Untuk mendukung Perencanaan Strategis Sistem Informasi SITI pada PT. BPR Mega Artha Sejahtera agar dapat berjalan lancar dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dapat tercapai maka struktur organisasi SITI perlu ditambahkan satu unit kerja lagi yaitu bagian SITI. Dimana saat ini PT. BPR Mega Artha Sejahtera masih menggunakan konsultan TI dari luar untuk masalah SITI perusahaan. Namun setiap waktu sistem-sistem ini harus di-update dan perlu maintenance secara terus menerus. Sedangkan jika memakai konsulatan TI dari luar perlu adanya kontrak terlebih dulu sehingga lambatnya tindakan dan hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang ada. Maka dari itu diperlukannya bagian Sistem dan Teknologi Informasi yang dapat mengontrol keadaan SITI perusahaan setiap saat. KREDIT DANA FRONT OFFICEFR BACK OFFICE ADMINITRASI SECURITY ADMINISTRASI UMUM OFFICE BOY ADMINISTRASI KREDIT LEGAL RUPS Direktur Utama MARKETING OPERASIONAL UMUM KREDIT Bag. Sistem danTeknologi Informamsi OPERASI SITI PENGEMBANGAN SITI Dewan Komisaris Gambar 4.9 Usulan Struktur Organisasi PT. BPR Mega Artha Sejahtera

4.3.8.1 Tugas Pokok dan Fungsional Organisasi yang Mendukung Strategi SITI

Usulan tugas pokok dan fungsional organisasi dari bagian SITI subbagian Pengembangan SITI yaitu: menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pemgembangan di bidang SITI untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun tugas pokok subbagian operasi SITI yaitu: 1. Mengadministrasikan basis data 2. Mengadministrasikan jaringan 3. Memelihara sistem informasi yang ada di PT. BPR Mega Artha Sejahtera 4. Bekerjasama dengan unit kerja yang lain agar kinerja operasional perusahaan semakin meningkat dan efisien. Bagian SITI dikepalai oleh seorang manager yang membawahi subbagian pengembang SITI dan sub bagian operasi SITI. Diperlukan tambahan 2 personil pada masing- masing subbagian yang memiliki keahlian sebagai berikut: Keahlian yang diperlukan subbagian operasi SITI: 1. Membuat rancangandesain software dan proses pengembangannya secara keseluruhan 2. Menguasai metode, best practice pemprograman dan toolpemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML kemampuan membangunmendesain 3. Menguasai SQL, ERD dan RDBMS secara lebih mendalam 4. Memahami tentang arsitektur aplikasi dan teknologi terkini Keahlian yang diperlukan subbagian operasi SITI: 1. Menguasai secara mendalam software yang akan diimplementasikan 2. Menguasai sistem operasi yang dibutuhkan oleh software yang support 3. Memahami instalasi setting dan troubleshooting software yang dimplementasikan 4.4 Strategi SITI 4.4.1 Value Bisnis Tujuan kegiatan ini adalah membuat prioritas berdasarkan target dan tujuan. Prioritas ditentukan berdsarkan value dan resiko dari sisi bisnis maupun teknis Atmaja dalam Tarigan, 2007.