2. Pembuatan Jadwal Waktu Kerja
Pembuatan proyek Sistem Informasi Research dan Development dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari tanggal 1 november 2012 sampai
dengan 23 januari 2013. Rincian jadwal waktu kerja dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.66 Jadwal Waktu Kerja Proyek Website Perusahaan
ID Task Name
Start Finish
Duration
Nov 2012 Dec 2012
Jan 2013 114 1111 1118 1125 122
129 1216 1223 1230
1 60d
1232013 1112012
Sistem Informasi Kepegawaian
2 10d
11142012 1112012
Planning
3 3d
1152012 1112012
Menentukan tema 4
7d 11142012
1162012 Mengumpulkan SDM
5 15d
1242012 11142012
Analisis
6 5d
11202012 11142012
Identifikasi masalah 7
5d 11272012
11212012 Mengumpulkan data
8 5d
1242012 11282012
Menentukan kebutuhan 9
21d 122013
1252012 Desain
10 21d
122013 1252012
Membuat konsep 11
15d 1232013
132013 Implementasi
12 2d
142013 132013
Instalasi software 13
5d 1112013
172013 Integrasi data
14 4d
1172013 1142013
Testing Implementasi 15
4d 1232013
1182013 Dokumentasi
16 113
120
4.5.5 Pembuatan Rencana Pelaksanaan
Rencana proyek sistem informasi ini membutuhkan biaya keseluruhan sebesar Rp128.000.000 yang akan dilaksanakan mulai 9 januari 2012 sampai
dengan 23 januari 2013 9 bulan dengan rincian sebagai brikut:
Tabel 4.67 Total Proyek Sistem Informasi
No Nama Proyek
Biaya Proyek Waktu Pengerjaan
Proyek
1 Website Perusahaan
Rp. 8.500.000 1 bulan
2 Sistem Informasi Pemasaran
Rp. 46.500.000 3 bulan
3 Sistem Informasi Research dan
Development Rp. 48.500.000
3 bulan
4 Sistem Informasi Kepegawaian
Rp. 25.000.000 3 bulan
Total Rp. 128.500.000
9 bulan
BAB V PENUTUP
Dalam bab terakhir ini disajikan beberapa simpulan dari hasil analisis dan pembahasan mengenai perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi.
Selain itu beberapa saran yang dianggap perlu akan diajukan bagi kepentingan kajian atau peneliti selanjutnya.
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1. Pemanfaatan sistem dan teknologi Informasi di PT. BPR Mega Artha
Sejahtera belum beorientasi pada visi dan misi organisasi tersebut. Hal ini terlihat dari belum adanya dokumen perencanaan strategis sistem dan
teknologi informasi yang dapat digunakan sebagai acuan bagi seluruh unit kerja sehingga saat ini pemanfaatan SITI belum mencapai hasil yang optimal.
2. Metodologi Be Vissta Planning BVP merupakan gabungan dari beberapa metodologi Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi versi Jhon
Ward, Werthrebe, James Martin, Edwin Tozer yang diadopsi tanpa meninggalkan kelebihan dan urutan logisnya.
3. Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi yang sudah dibahas menjadikan PT.BPR Mega Artha Sejahtera memiliki keunggulan kompetitif
dalam menghadapi persaingan dengan BPR lain dan meningkatkan daya saing