Wawancara Metode Pengumpulan Data

Fungsi SITI pada Bagian Kredit saat ini sangat mendukung. Dimana tingkat hambatan yang dihadapi tergolong berat dan biaya perawatan aplikasi tinggi. Sedangkan kemampuan SDM saat ini dalam menangani SITI biasa. Maka perlu SITI yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan biaya perawatan yang murah. Maka dari itu perlu adanya peningkatan SITI yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna user agar bejalan secara optimal.

3.3.2 Metode Perencanaan Strategis SITI

Metode perencanaan strategis sistem informasi menggunakan metode be vista planning BVP yang terdiri dari beberapa fase sebagai berikut:

1. Fase- I Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Informasi

Fase ini menghasilkan dokumen akhir berupa informasi yang menggambarkan keadaan bisnis dan SITI terkini BPR Mega Artha Sejahtera, kebutuhan bisnis mendatang, dan peluang pemanfaatan SITI dalam bisnis. Masukan yang diperlukan dalam fase ini adalah rencana bisnis, rencana SITI, keadaan persaingan dalam industri, dan perkembangan SITI dalam industri. Fase ini terdiri dari beberapa subfase, sebagai berikut:

a. Pre-Renstra

Pada subfase ini dilakukan kegiatan untuk memperoleh informasi yang jelas dan tepat mengenai posisi, kebutuhan, ruang lingkup organisasi dalam melaksanakan proyek bisnis dan strategi SITI, dan memperoleh harapan dari pihak manajemen yang realistis dan terkontrol. Kejelasan informasi tersebut digunakan dalam melaksanakan proyek agar tepat waktu, sesuai batasan ruang lingkupnya, menggunakan sumber daya yang tepat dan berada dalam kerangka dan harapan pihak manajemen.

b. Identifikasi Informasi Organisasi

Subfase ini merupakan kegiatan untuk mengetahui visi, misi, tujuan bisnis BPR Mega Artha Sejahtera dan CSF. Semuanya didasarkan pada bentuk struktur organisasi, tugas pokok fungsionalnya dan dokumen bisnis yang ada.

c. Analisis Lingkungan Internal Bisnis Organisasi

Tujuan dari subfase ini adalah untuk mengetahui lingkungan bisnis sebagai dasar identifikasi peluang pemanfaatan SITI, menentukan strategi SI dan keunggulan bersaing BPR Mega Artha Sejahtera.

d. Analisis Lingkungan Internal SITI Organisasi

Subfase ini mencakup analisis seluruh sumber daya SITI pada BPR Mega Artha Sejahtera untuk mengetahui posisi, keadaan dan kekuatan SITI perusahaan. Hal tersebut menjadi dasar pertimbangan melakukan perencanaan strategis SITI.

e. Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Organisasi

Tujuan dari subfase ini adalah untuk mengenali faktor eksternal yang mencakup aspek politik, sosial, budaya dan hukum, serta untuk mengetahui posisi dan daya saing BPR Mega Artha Sejahtera.

f. Analisis Lingkungan Eksternal SITI Organisasi

Subfase ini berguna untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi