Kuesioner Metode Pengumpulan Data

pihak manajemen yang realistis dan terkontrol. Kejelasan informasi tersebut digunakan dalam melaksanakan proyek agar tepat waktu, sesuai batasan ruang lingkupnya, menggunakan sumber daya yang tepat dan berada dalam kerangka dan harapan pihak manajemen.

b. Identifikasi Informasi Organisasi

Subfase ini merupakan kegiatan untuk mengetahui visi, misi, tujuan bisnis BPR Mega Artha Sejahtera dan CSF. Semuanya didasarkan pada bentuk struktur organisasi, tugas pokok fungsionalnya dan dokumen bisnis yang ada.

c. Analisis Lingkungan Internal Bisnis Organisasi

Tujuan dari subfase ini adalah untuk mengetahui lingkungan bisnis sebagai dasar identifikasi peluang pemanfaatan SITI, menentukan strategi SI dan keunggulan bersaing BPR Mega Artha Sejahtera.

d. Analisis Lingkungan Internal SITI Organisasi

Subfase ini mencakup analisis seluruh sumber daya SITI pada BPR Mega Artha Sejahtera untuk mengetahui posisi, keadaan dan kekuatan SITI perusahaan. Hal tersebut menjadi dasar pertimbangan melakukan perencanaan strategis SITI.

e. Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Organisasi

Tujuan dari subfase ini adalah untuk mengenali faktor eksternal yang mencakup aspek politik, sosial, budaya dan hukum, serta untuk mengetahui posisi dan daya saing BPR Mega Artha Sejahtera.

f. Analisis Lingkungan Eksternal SITI Organisasi

Subfase ini berguna untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi dalam industri dan menelaah teknologi tersebut untuk dimanfaatkan dalam mendukung strategi bisnis organisasi di masa mendatang. Teknik analisis yang digunakan pada Fase-1 yakni CSF, , analisis value chain, analisis SWOT, analisis Porter‟s five force competitive model, analis, dan McFarlan‟s strategic grid.

2. Fase-2 Menentukan Target bagi SITI

Pada Fase-2 ini, ditentukan peluang pemanfaatan SITI dalam memenuhi kebutuhan strategi bisnis dan rincian detil kebutuhan SITI yang harus dipersiapkan. Detil kebutuhan tersebut berupa arsitektur aplikasi, infrastruktur, manajemen dan kebijakan SITI terhadap organisasi secara keseluruhan. Masukan yang diperlukan dalam fase ini adalah identifikasi kebutuhan bisnis mendatang perusahaan, identifikasi peluang pemanfaatan SITI, dan pemenuhan kebutuhan SITI saat ini. Fase ini terdiri dari beberapa subfase, sebagai berikut:

a. Identifikasi Masalah dan Solusi Bisnis Internal

Subfase ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang jelas mengenai permasalahan bisnis internal BPR Mega Artha Sejahtera. Untuk mencari solusinya maka dapat dimanfaatkan sumber daya SITI perusahaan, selain solusi-solusi nonteknis yang juga diusulkan.

b. Identifikasi Peluang Bisnis dari Eksternal Organisasi

Subfase ini menganalisis temuan peluang bisnis dari eksternal organisasi guna dimanfaatkan bagi keunggulan kompetitif organisasi.