4. Sistem Informasi Kepegawaian
Keberadaan dan kelancaran aktifitas pegawai merupakan salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen. Sistem Informasi Kepegawaian
adalah untuk memberikan kelancaran tugas organisasi dan menjadi unsur pendukung dari manajemen sebuah organisasi.
Sistem Informasi Kepegawaian dapat memberikan pelayanan kepada seluruh personalia yang ada karena pegawai merupakan asset penting dalam
penyelenggaraan organisasi yang perlu dikelola dengan baik. Pengelolaan pegawai yang baik dalam lingkup kecil seperti BPR Mega Artha Sejahtera akan
berdampak pada peningkatan kinerja pegawai.
4.5 Rencana Implementasi
Rencana implementasi dipetakan menggunakan McFarlan‟s Strategic
Grid. Dimana tiap usulan-usulandipetakan berdasarkan kontribusnya dari setiap aplikasi SI yang ada di BPR terhadap pelaksanaan tugas perusahaan. Dapat dihat
pada gambar berikut:
Strategic High Potential
SI Kepegawaian SI
Research dan Development Website Perusahaan
SI Pemasaran Key Operational
Support Tabel
4.58 Rencana Implementasi Menggunakan
McFarlan‟s Strategic Grid 1. Strategic pada PT BPR Mega Artha Sejahtera yaitu SI Kepegawain karena dengan
adanya SI Kepegawaian akan menciptakan manfaatkeunggulan perusahaan dalam berkompetisi.
2. High Potential pada PT. BPR Mega Artha Sejahtera yaitu SI Research dan Development dengan adanya aplikasi SI Research dan Development diharapakan
dapat menciptakan peuang guna memperoleh keuntungan perusahaan dimasa depan. 3. Support pada PT BPR Mega Artha Sejahtera yaitu SI Pemasaran karena denga
adanya SI pemasaran akan meningkatkan efisiensi bisnis dan efektivitas manajemen dalam berkompetisi.
4. Key Operational pada PT BPR Mega Artha Sejahtera yaitu Website Perusahaan dikarenakan dapat menopang dan membantu dalam operasional bisnis perusahaan.
Website Perusahaan menjadi hal wajib dalam memberikan kemampuan survival kepada perusahaan dalam lingkungan persaingan industri.
Selanjutnya rencana implementasi dilaksanakan sesuai urutan prioritas proyek SI. Sebelum dimplementasikan dihitung biaya pelaksanaan proyek dan
dibuat jadwal kerja masing-masing proyek.
4.5.1 Rencana Implementasi Proyek Website Perusahaan
1. Biaya Pelaksanaan Proyek Website Perusahaan
Biaya yang dianggarkan dalam pembuatan proyek website ini adalah sebesar Rp 8.500.000 dengan perinciannya adalah sebagai berikut:
A. Biaya Pengadaan
1. Pembelian Perangkat keras Rp. 2.000.000
2. Biaya Manajemen dan Staf Rp. 500.000
Subtotal A Rp. 2.500.000