2. Sumber Data
Bahan utama yang dipakai untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer,
59
bahan hukum sekunder,
60
dan bahan hukum tersier.
61
Bahan hukum primer berupa perundang-undangan yang terkait, yaitu: Ketiga bahan hukum ini merupakan data
sekunder.
a. Bahan hukum primer, yakni dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan
oleh pihak yang berwenang. Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif yang artinya mempunyai otoritas, yakni Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 42
Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan.
59
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2009, hal. 142. Bahan hukum primer yang berupa perundang-undangan, yang memiliki otoritas tertinggi adalah Undang-
Undang Dasar karena semua peraturan dibawahnya baik isi maupun jiwanya tidak boleh bertentangan dengan UUD tersebut.
60
Ibid., hal. 143. Bahan hukum sekunder yang terutama adalah buku teks karena buku teks berisi prinsip-prinsip dasar ilmu hukum dan pandangan-pandangan klasik para sarjana yang
mempunyai kualifikasi tinggi.
61
Ibid., hal. 143. Disamping sumber-sumber penelitian yang berupa bahan-bahan hukum, peneliti hukum juga dapat menggunakan bahan-bahan non-hukum apabila dipandang perlu.
Universitas Sumatera Utara
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai
bahan hukum primer, berupa hasil penelitian para ahli, hasil-hasil karya ilmiah, buku-buku ilmiah, dan berbagai tulisan lainnya.
c. Bahan hukum tersier, yang memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai
bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder antara lain: kamus hukum berbagai majalah maupun jurnal hukum.
3. Teknik Pengumpulan Data