Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR di Kanada

OECD. Petunjuk itu dipromosikan lewat internet oleh Dutch National Contract Point NCP. 129 Bagi perusahaan yang menerapkan tanggung jawab sosial pemerintah Belanda memberikan penghargaan rewards tahunan kepada perusahaan yang dianggap berprestasi di bidang “achievements in innovation and sustainability” dalam bentuk sertifikat. Pemberian ini didasarkan pada hasil penilaian terhadap transparansi laporan tahunan tentang penerapan tanggung jawab sosial pada suatu perusahan, karena transparansi merupakan salah satu tiang utama tanggung jawab sosial. Untuk itu perusahaan harus didorong meningkatkan performa mereka secara terus menerus dan memungkinkan masyarakat untuk menilai suatu perusahaan. Pemeintah Belanda tidak hanya mengharuskan perusahaan yang melaporkan aktivitas sosialnya, tetapi seluruh kementerian yang ada di lingkungan pemerintahan. Kebijakan ini dipelopori oleh Ministry of Economic Affairs, dimana tahun 2004 diikuti oleh Ministry for Agricultre, Nature and Food Quality juga menerbitkan laporan yang sama.

2. Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR di Kanada

Konfrensi Dewan Kanada Conference Board of Canada memandang CSR sebagai lembaga untuk menciptakan suatu keseimbangan antara tiga aspek penting yitu ekonomi, lingkungan dan sosial yang ditujukan pada harapan stakeholders dan 129 Busyra Azheri, Op.Cit., hal 160 Universitas Sumatera Utara pemerintah serta nilai tambah bagi shareholders. Hal ini terlihat dari rumusan konferensi Dewan Kanada yang menyatakan: 130 an organization to achieve a balance between economic, environmental and social inperatives, address stakeholders expectations and demands and sustain shareholders value. As such, CSR is precieved to incorporate the theree pillars of sustainability while placing an emphasis on the active engagement of stakeholders. Untuk itu Board of Canada berusaha mengembangkan tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk self- assessment dan benckmark yang meliputi lima hal yaitu: 131 a. Pengelolaan perusahaan dan praktek manajemen corporate governance and management practices; b. Keterlibatan masyarakat community involvement; c. Praktek manajemen sumber daya manusia human resources management practices; d. Lingkungan, kesehatan, dan keselamatan environment, health and safety e. Hak asasi manusia human right. Selama ini perusahan melaksanakan tanggung jawab sosial CSR dalam bentuk kedermawanan dan kesukarelaan saja. Atas dasar tersebut Canadian Business for Corporate Social Responsibility CBSR berusaha mengembangkan CSR yang dituangkan dalam berbagai program, antara lain: 132 a. Hubungan dengan karyawanburuh employe relations; b. Pengembangan komunitas community develovement c. Mengurusi lingkungan eviromental stewaship d. Hubungan internasional interntional relationship e. Praktik pasar market place practices f. Tanggung jawab dan pertangungjawaban fiscal fiscal responsibility and accountability 130 Ibid. hal 164 131 Ibid. 132 Ibid. hal 165. Universitas Sumatera Utara Agar setiap perusahan termotivasi menerapkan CSR, pemerintah Kanada memberikan simulus dalam bentuk penghargaan CSR Award. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang mampu mengintegrasikan CSR kedalam stuktur perusahaan, pro aktif dan inovatif dalam mencarikan solusi terhadap CSR, bekerja sama dengan stakeholders internal, dan melaporkan hasil pelaksanaan CSR secara berkala. Diharapkan dengan adanya pemberian CSR award dalam bentuk sertifikat ini, masyarakat bisnis di Kanada menjadi tertantang untuk menjadi yang kompetitif, menguntungkan, produktif dan inovatif, serta bertanggung jawab terhadap perlindungan lingkungan, produksi, hak asasi manusia, praktek manajemen sumber daya manusia, perlindungan konsumen, hubungan distributor, pemasok, kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Apabila semua ini dapat dilakukan, maka perusahaan akan mendapat kepercayaan dan kredibilitas publik.

3. Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR di Perancis

Dokumen yang terkait

Corporate Social Responsibility Menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 48 152

Analisis Hukum Terhadap Pengaturan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

1 42 169

AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 25 16

KAJIAN YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PERSEROAN TERBATAS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 5 16

KAJIAN YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI PERSEROAN TERBATAS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 2 16

Analisis Hukum Mengenai Penerapan Asas Piercing The Corporate Veil Atas Tanggung Jawab Direksi Pada Sebuah Perseroan Terbatas Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

1 19 68

TANGGUNG JAWAB DIREKSI DALAM PENGURUSAN PERSEROAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 6 36

PELAKSANAAN CSR (Corporate Social Responsibility) SEBAGAI TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS (Studi Di PT. Air Mancur).

0 0 13

Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbatas Dalam Akuisisi Suatu Perusahaan Yang Merugikan Pemegang Saham Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

0 0 1

Implikasi Ketentuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Peseroan Terbatas.

0 0 1