penunjang data primer. Data sekunder ini diperoleh dengan mengadakan kajian terhadap laporan rutin perusahaan, sertifikasi yang dimiliki perusahaan, visi dan
misi perusahaan, serta standar sayuran yang berlaku pada aktivitas bisnis PT Giga. Data sekunder berisikan data mengenai data permintaan sayuran, data jumlah
sayuran yang diterima perusahaan , serta data pengiriman sayuran. Data sekunder juga diperoleh dari studi literatur perpustakaan, internet, hasil penelitian dan
tulisan yang berhubungan dengan topik penelitian.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Sesuai dengan sumber data dan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1 Wawancara Pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung
dengan berbagai pihak yang terkait dengan penelitian ini yaitu dalam hal penerapan MMT pada PT Giga. Metode wawancara juga dilakukan dalam
identifikasi permasalahan dan penyebab MMT pada PT Giga dalam bentuk hirarki yang dilanjutkan dengan penyusunan prioritasnya dengan menggunakan kuesioner
yang akan diolah dengan metode Analytical Hierarchy Process AHP. Adapun respondennya adalah manajer operasional, marketing, serta bagian quality control
dengan menggunakan asumsi rata-rata pendapat. Manajer operasional dan marketing dipilih karena kedua responden ini merupakan pihak yang memiliki
peran sebagai pengambil keputusan di PT Giga. Sedangkan, bagian quality control dipilih karena bagian ini menjadi pihak penyeimbang pendapat yang
berasal dari bagian teknis perusahaan. Secara umum, seluruh responden dipilih berdasarkan keterlibatan responden secara langsung pada mekanisme penerapan
MMT serta pengetahuan dan pengalaman responden mengenai keadaan dan permasalahan dalam penerapan MMT.
Petani responden adalah petani yang berhubungan dengan PT Giga melalui hubungan kerjasama kemitraan. Saat ini, PT Giga memperoleh sayuran
dari tiga Petani Mitra. Dua Petani Mitra diantaranya adalah petani perorangan, yaitu Petani Mitra II dan Petani Mitra III. Sementara, Petani Mitra I berbentuk
koperasi yang merupakan bagian dari organisasi Serikat Petani Indonesia SPI di daerah Darmaga Bogor. Jumlah responden dari Petani Mitra I yang digunakan
36
dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dari sekitar sepuluh orang petani anggota SPI yang mengusahakan sayuran organik. Petani Mitra II berada di
daerah Cipanas Cianjur, dan Petani Mitra III berada di daerah Cisarua Bogor. Sehingga, jumlah petani responden yang digunakan sebanyak lima orang.
Seluruh petani tersebut juga menjual hasil sayurannya kepada pihak selain PT Giga, sehingga melalui perbedaan keragaan usahatani yang diterapkan,
pendapatan usahatani dapat dibandingkan. Oleh karena itu, petani-petani tersebut dijadikan responden penelitian untuk analisis perbandingan pendapatan usahatani.
2 Observasi Obervasi atau pengamatan adalah kegiatan untuk mencari data dengan
jalan mengamati secara langsung data yang telah berhasil dihimpun untuk selanjutnya dipilih sesuai dengan relevansinya dengan penelitian. Observasi
dilakukan dalam mengamati kegiatan sehari- hari PT Giga.
4.4. Metode Pengolahan Data