membutuhkan tenaga yang dapat bekerja dengan efektif dan efisien dalam masa pengembangannya.
Selain itu, sumber daya manusia pada level manajemen PT Giga memiliki latar belakang pertanian baik dalam bentuk latar belakang pendidikan maupun
pengalaman kerja. Hal ini mempermudah kegiatan PT Giga karena PT Giga tidak perlu mengadakan pelatihan maupun pendidikan secara khusus mengenai
pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan pada saat pertama kali bekerja. Jumlah karyawan PT Giga tidak terlalu banyak. Pada level manajemen
terdiri dari tujuh orang karyawan. Sementara, unit pelaksana teknis terdiri dari dua belas orang karyawan. Jumlah karyawan yang relatif tidak banyak ini
memudahkan komunikasi yang terjalin antar karyawan. Setiap masukan yang diberikan oleh unit pelaksana teknis diterima dengan baik oleh manajemen.
Selanjutnya, pihak manajemen akan mempertimbangkan masukan tersebut dan memikirkan bersama bagaimana pemecahannya. Hal ini dapat terlihat ketika
karyawan PT Giga menyampaikan keluhan retail yang disampaikan padanya, kemudian karyawan tersebut menindaklanjutinya dengan menyampaikan keluhan
tersebut kepada manajemen PT Giga. Sistem kerja di PT Giga masih terkait dengan manajemen Singo Grup,
sehingga sistem reward dan punishment yang diberlakukan saat ini masih dilakukan oleh manajemen Singo Grup. PT Giga juga memberikan tunjangan
rumah bagi karyawan yang sudah berkeluarga, sedangkan yang belum menikah disediakan mess untuk tempat tinggal.
Namun saat ini, belum semua karyawan memahami tujuan yang ingin dicapai PT Giga. Sehingga karyawan PT Giga menjalankan pekerjaannya saja
tanpa memikirkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
6.2.2. Standar
Menurut beberapa kamus bahasa dan keteknikan, standar didefinisikan sebagai objek atau kualitas atau ukuran tertentu yang digunakan sebagai patokan
atau sesuatu yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat dipakai sebagai ukuran nilai harga, atau prinsip yang harus diikuti oleh yang lain, atau ketepatan
kualitas yang ditetapkan Sutanto 2002. Penetapan standar sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan MMT, karena tanpa standar yang jelas akan sulit diukur
66
tingkat keberhasilan yang telah dicapai. Selain itu, dengan adanya standar, karyawan memiliki pedoman dalam menjalankan pekerjaannya.
Standar yang dimiliki PT Giga juga diiringi dengan prosedur-prosedur yang berlaku. Sistem dan prosedur kerja mengenai penggunaan sarana dan
peralatan di PT Giga telah dilaksanakan dengan baik. PT Giga juga memiliki standar penanganan sayuran yang merupakan standar yang dirumuskan retail.
Standar ini dinyatakan dalam bentuk tertulis. Namun, standar tersebut hanya memuat bobot sayuran per kemasan, jenis kemasan, serta waktu pengiriman.
Karyawan belum dilibatkan dalam penetapan standar yang ada pada PT Giga. Standar yang dibuat merupakan standar yang dirumuskan manajemen dan juga
standar yang dibuat berdasarkan keinginan retail dan belum melibatkan seluruh karyawan dalam penyusunannya.
6.2.3. Sarana
Sarana merupakan seluruh peralatan yang digunakan untuk mendukung terlaksananya pengendalian mutu, dalam hal ini mengarah kepada sarana fisik
berupa mesin, alat-alat, bangunan serta fasilitas penunjang lain yang secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap kegiatan pengendalian
mutu. Ketersediaan sarana ini turut menentukan seperti apa mutu yang mampu dihasilkan oleh PT Giga.
Aktivitas pengadaan sayuran ditunjang dengan sarana yang dimiliki PT Giga terutama sarana komunikasi, yang terdiri dari telepon, fax, dan telepon
selular untuk melakukan order kepada petani mitra. Alat transportasi juga dibutuhkan dalam proses pengangkutan sayuran dari Petani Mitra ke gudang PT
Giga. Alat transportasi yang digunakan PT Giga dalam aktivitas ini berupa mobil box dan mobil Daihatsu Gran Max. Namun, kedua jenis mobil yang dimiliki
tersebut belum memiliki fasilitas pendingin sayuran yang dapat menjaga kualitas sayuran jika sayuran tersimpan di dalam mobil selama proses pengangkutan.
PT Giga juga sudah memiliki ruangan khusus untuk kegiatan pengendalian mutu berupa gudang untuk aktivitas penanganan sayuran. Saat ini, PT Giga belum
memiliki ruangan khusus yang dapat menyimpan sayuran dalam waktu yang lebih lama. Ruangan yang digunakan untuk menyimpan sayuran tersebut masih
67
berbentuk ruangan kecil yang dilengkapi Air Conditioner AC saja, tidak terdapat alat pendingin sayuran khusus.
Aktivitas penanganan menghendaki peralatan yang relatif lebih banyak dibandingkan untuk aktivitas pengadaan dan distribusi sayuran. Peralatan yang
dimiliki PT Giga untuk aktivitas ini sudah tergolong lengkap dari segi jenis dan jumlahnya. Peralatan untuk aktivitas penanganan tersebut terdiri dari :
1 Timbangan elektrik. 2 Timbangan manual kecil.
3 Timbangan besar. 4 Hand Wrapper.
5 Hand sealer.
6 Computing price scale.
7 Selotip. 8 Kipas angin.
9 Cutter. 10 Pisau.
11 Keranjang. 12 Gunting.
13 Papan order. Aktivitas distribusi sayuran kepada retail membutuhkan sarana yang
serupa dengan aktivitas pengadaan sayuran. Namun, aktivitas ini membutuhkan jumlah armada yang lebih banyak karena lokasi retail tersebar di beberapa daerah
yang berbeda. Biasanya dalam mengantar sayuran, PT Giga menggunakan dua hingga tiga buah mobil Daihatsu Gran Max atau Suzuki APV. Jumlah mobil yang
digunakan ini masih cukup untuk menampung sayuran yang dikirim kepada retail.
6.2.4 Pengorganisasian