didasarkan pada anjuran retail. Selain itu, terdapat kelebihan dari sertifikasi ini bagi PT Giga dibandingkan sertifikasi dari pihak swasta, yaitu :
1 Rekomendasi dari retail sendiri. 2 Prosesnya relatif cepat yaitu selama dua minggu saja.
3 Prosesnya lebih sederhana, hanya tinggal membawa sampel produk. 4 Tidak memiliki expire date.
5 Biayanya relatif lebih murah. Semula PT Giga bekerjasama dengan Tangkolo Farm. Kerjasama ini
berbentuk usaha bersama dimana terdapat pembagian tugas antar kedua pihak. Tangkolo Farm memiliki lahan sayuran organik yang terletak di Gunung
Halimun Sukabumi seluas 14 Ha. Tangkolo Farm berperan sebagai produsen sayuran organik. Sedangkan, untuk aktivitas penanganan dan pemasaran
diserahkan kepada PT Giga. Kerjasama ini berlangsung selama sepuluh bulan saja pada tahun 2008. Kerjasama ini telah berhasil memasarkan sayuran kepada
banyak retail di antaranya Giant, Foodmart, dan Hypermart yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya. Namun, pada akhir tahun 2008 keduabelah pihak sepakat
untuk menghentikan kerjasama dan berusaha untuk menjalankan usahanya secara mandiri. Tangkolo Farm mulai memasarkan hasilnya sendiri, sementara PT Giga
memperluas aktivitas usahanya dengan menjalankan aktivitas pengadaan sayuran.
5.3. Konsumen PT Giga
PT Giga memilih pasarnya yang berbentuk reseller yaitu retail- retail modern yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya. PT Giga saat ini memiliki
tujuh belas pelanggan berupa retail yang terdiri dari dua belas supermarket dan lima agen yang menjual kembali sayuran organik yang dibeli. Tetapi, dari dua
kelompok retail tersebut, PT Giga memfokuskan pasarnya pada supermarket. Dua belas supermarket yang dimaksud adalah Superindo Cibinong, Superindo
Cirendeu, Superindo Cinere, Superindo Cilandak, Superindo Cibubur, Superindo Kalimalang, Superindo Mal Metropolitan Bekasi, Superindo Pondok Bambu,
Superindo Mampang, Superindo Fatmawati, Kemchicks Pacific Place, dan Harvey Nichols Grand Indonesia. Sementara, lima agen yang menjadi pelanggan
50
PT Giga adalah Rumah Harmoni Parung, Organic Vegetables Melly Manuhutu Kemang dan Depok, Warung Organik Bintaro, dan dua komunitas organik.
Masing- masing retail melakukan order yang berbeda-beda setiap minggunya. Dalam satu minggu, umumnya tiap store Superindo melakukan 3-4
kali pemesanan. Khusus untuk store dimana PT Giga menjadi main supplier, order dilakukan sebanyak 5-6 kali dalam seminggu. Toko Kemchicks dan Harvey
Nichols melakukan order sebanyak 1-2 kali dalam seminggu. Sementara, agen melakukan order 1-2 kali dalam seminggu.
Pada awal masuk supermarket, PT Giga menunjukkan sertifikat dari Departemen Pertanian, membayar biaya new participant supplier sebesar Rp
2.000.000-5.000.000. Khusus untuk Superindo terdapat biaya beli sticker, tetapi tidak dikenai listing fee, dimana biasanya untuk barang selain sayuran segar
dikenakan listing fee. Pada Toko Harvey Nichols dikenakan biaya 10 persen dari penjualan jika ada event. Kenaikan harga dilakukan berdasarkan musim atau
ketersediaan barang. Pada awal memasukkan sayuran organik ke supermarket, PT Giga menggunakan harga jual Harga Pokok Produksi HPP, setelah satu atau dua
minggu kemudian baru dilakukan mark up
.
5.4. Visi dan Misi
PT Giga tidak terlepas dari Singo Grup. Singo Grup sendiri berusaha mengimplementasikan visi dan misinya kepada lima perusahaan yang ada.
Masing- masing dari lima perusahaan tersebut memliki visi dan misinya masing- masing. Namun, Singo Grup ingin menjadikan semua perusahaan-perusahan
tersebut berjalan pada koridor yang sama sesuai visi dan misi Singo Grup. Adapun visi yang dianut oleh Singo Grup adalah : “Melahirkan banyak
manajer profesional”. Sementara, untuk mencapai visi tersebut, Singo Grup memiliki misi yaitu : “Membangun komunitas profesional yang tetap dan saling
welas asih, murah hati, jujur, mandiri, dan kompak, yang mampu mensyukuri karunia Allah SWT dengan cara giat bekerja dan belajar dari pengalaman sendiri
dan orang lain”. Visi dan misi ini sangat dijunjung tinggi oleh Singo Grup sehingga sangat
mempengaruhi aktivitas perusahaan-perusahaannya. Hal ini dapat terlihat pada PT Giga sendiri di mana para manajer maupun karyawan diberi kebebasan untuk
51
menciptakan proses kreatif sesuai ide dan kapasitasnya masing- masing. Singo Grup tidak membatasi gerak PT Giga dalam menjalankan aktivitasnya. Campur
tangan Singo Grup dalam manajemen PT Giga pun relatif tidak banyak. Singo Grup mementingkan proses pembelajaran bagi para manajer dan karyawannya,
sehingga visi Singo Grup untuk mewujudkan banyak manajer profesional pun dapat tercapai.
Oleh karenanya, PT Giga pun memiliki visi dan misinya sendiri. Visi PT Giga adalah : “Menyediakan sayuran organik yang dapat dirasakan oleh semua
kalangan, sehingga masyarakat dapat menerapkan pola hidup yang sehat”. Sementara misinya adalah: “Menyediakan sayuran organik dengan kualitas
terbaik dan harga yang terjangkau oleh masyarakat”. Visi dan misi ini diwujudkan dengan aktivitas perusahaan sehari- hari yang terus meningkatkan kualitas produk
yang dipasarkan. Selain itu, PT Giga memiliki sebuah logo yang mengandung makna di
dalamnya. Lambang bola dunia menggambarkan cita-cita Singo Grup untuk menjadikan PT Giga sebagai perusahaan yang tidak hanya memasarkan
produknya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Oleh karenanya, saat ini PT Giga terus mengembangkan pasarnya.
Gambar 7 . Logo PT Giga
5.5. Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan