Struktur Hirarki Permasalahan Analisis Prioritas Masalah dan Faktor Penyebab Masalah Penerapan

6.5. Analisis Prioritas Masalah dan Faktor Penyebab Masalah Penerapan

MMT di PT Giga Setelah mengidentifikasi permasalahan apa saja yang menghambat penerapan MMT pada PT Giga, maka proses selanjutnya yaitu menganalisis prioritas penyebab masalah- masalah tersebut. Masalah yang telah teridentifikasi tersebut harus dianalisis akar penyebabnya. Pengetahuan PT Giga mengenai penyebab dari masalah- masalah yang terjadi akan membantu PT Giga untuk memperbaiki suatu masalah langsung pada penyebabnya sehingga usaha yang dilakukan dapat lebih efisien dan efektif. Proses analisis permasalahan beserta penyebabnya dapat dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process AHP. Adapun, langkah- langkah pemecahan masalah pada AHP dilakukan dengan terlebih dahulu membuat struktur hirarki permasalahan beserta penyebabnya.

6.5.1. Struktur Hirarki Permasalahan

Struktur hirarki permasalahan penerapan MMT di PT Giga terdiri dari empat tingkat. Tingkat pertama merupakan fokus, yaitu identifikasi penyebab masalah penerapan MMT di PT Giga. Tingkat kedua merupakan masalah yang terdiri dari masalah tingginya biaya yang dikeluarkan, masalah ketidaksesuaian waktu, masalah kurangnya jumlah pasokan sayuran organik, serta masalah ketidaksesuaian mutu sayuran organik. Tingkat ketiga merupakan faktor penyebab dari masalah-masalah yang ada pada tingkat kedua. Secara keseluruhan faktor penyebab tersebut diantaranya adalah faktor penyebab sarana, Standard Operating Procedure SOP, Sumber Daya Manusia SDM, tarif, jarak, kondisi alam, kondisi finansial, serta MoU Memorandum of Understanding. Faktor penyebab sarana yang dimaksud dalam hal ini adalah ketersediaan maupun penggunaan sarana PT Giga. Faktor standar dan prosedur merupakan serangkaian standar dan prosedur, pelaksanaan, pengawasan kerja maupun standar produk pada PT Giga. Faktor penyebab SDM meliputi aspek kuantitas dan kualitas SDM. Tarif yang dimaksud dalam hal ini adalah berbagai macam dan jumlah tarif yang berlaku. Jarak merupakan jarak antara PT Giga dengan retail maupun Petani Mitra. Kondisi ala m merupakan segala kondisi alam yang berkaitan dengan aktivitas produksi sayuran organik. Kondisi finansial 79 menyangkut segala sesuatu yang berhubungan dengan aspek keuangan atau pembiayaan finansial. Sementara, MoU merupakan perjanjian pendahuluan PT Giga baik dengan pihak dengan Petani Mitra maupun retail, menyangkut isi, pemahaman dan pelaksanaan. Tingkat terakhir pada struktur hirarki merupakan alternatif yang merupakan jenis penyebab dari faktor- faktor pada tingkat ketiga. Jenis penyebab tersebut terdiri dari jenis penyebab yang dapat dikontrol perusahaan maupun non- kontrol di luar kendali perusahaan. Pengetahuan mengenai jenis penyebab ini akan membantu PT Giga untuk mengetahui kondisi kendali perusahaan saat ini. Struktur hirarki secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 11. 80 Gambar 11 . Struktur Hirarki Penyebab Masalah Penerapan MMT di PT Giga 1 2 3 4 Ketidaksesuaian Waktu Ketidaksesuaian Mutu Biaya tinggi Jumlah Pasokan Kurang Identifikasi penyebab masalah penerapan MMT di PT Giga Non-kontrol SOP Sarana SDM Tarif SOP Sarana SD M Jarak SOP Sarana SDM Finansial Alam SOP Sarana SDM Finansial Alam MoU Kontrol 81

6.5.2. Analisis Prioritas Permasalahan, Faktor Penyebab dan Jenis Penyebab Masalah MMT