Angka Kesuburan Wanita Angka Kelahiran Kasar

GAMBAR 6.2 ANGKA KESUBURAN WANITA TAHUN 2003 Sumber: WHO Health Report 2005

5. Angka Kelahiran Kasar

Pada Gambar 6.3, dapat dilihat bahwa Angka Kelahiran Kasar tertinggi di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2003 masih diduduki oleh Laos dengan angka 35 dan diikuti oleh Kamboja dengan angka 34, sedangkan Angka Kelahiran Kasar terendah terdapat di Singapura dengan 10 kematian per 1.000 penduduk. Indonesia, Myanmar, Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Brunei berada di tingkat sedang. Indonesia sendiri memiliki Angka Kelahiran Kasar sebesar 21 kelahiran untuk setiap 1.000 penduduk. 124 GAMBAR 6.3 ANGKA KELAHIRAN KASAR TAHUN 2003 Sumber: SOWC – UNICEF, 2005

6. Sosial Ekonomi

Salah satu indikator yang menunjukkan tinggi rendahnya status sosial ekonomi suatu negara adalah Pendapatan Nasional Bruto PNB per kapita. Merujuk pada WHO, dalam Human Development Report 2005, di antara negara-negara anggota ASEAN yang PNB-nya paling tinggi pada tahun 2003 adalah Brunei Darussalam dengan US 24.100 kemudian diikuti oleh Singapura dengan PNB sebesar US 21.230, sedangkan Indonesia berada di urutan keempat dari bawah dengan US 810, setelah Myanmar, Kamboja, dan Laos dengan PNB masing-masing US 220, US 310, dan US 320. Dari peta di bawah ini dapat di lihat bahwa Brunei Darussalam dan Singapura berada di tingkat negara dengan pendapatan tinggi pendapatan di atas US 9.386, sedangkan Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia berada di kelompok negara-negara dengan 125 pendapatan sedang pendapatan berada di antara US 760 - US 9.386 dan Myanmar, Vietnam, Laos, serta Kamboja berada di kelompok negara-negara dengan pendapatan terendah pendapatan kurang dari US 766. GAMBAR 6.4 PENDAPATAN NASIONAL BRUTOKAPITA TAHUN 2003 Sumber: Human Development Report 2005

7. Pembiayaan Kesehatan

Beberapa indikator penting yang digunakan untuk melihat dan menganalisis pembiayaan kesehatan adalah Persentase Keseluruhan Pengeluaran di Bidang Kesehatan terhadap Produk Domestik Bruto PDB, Persentase Pengeluaran Pemerintah di Bidang Kesehatan terhadap Seluruh Pengeluaran di Bidang Kesehatan, Persentase Pengeluaran Sektor Swasta di Bidang Kesehatan terhadap Seluruh Pengeluaran di Bidang Kesehatan, dan Persentase Pengeluaran di Bidang Kesehatan terhadap Seluruh Pengeluaran Pemerintah. 126