keterampilan, nilai sikap, dan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Perubahan tingkah laku individu diperoleh dari hasil pengalaman individu
berinteraksi dengan lingkungannya.
2.1.2 Prinsip-prinsip Belajar
Menurut Dimyati 2009 prinsip-prinsip belajar itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsungberpengalaman,
pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip belajar yang pertama adalah perhatian dan motivasi. Perhatian
mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Apabila siswa memiliki perhatian terhadap bahan
pelajaran dan merasa bahwa pelajaran tersebut sangat penting, maka akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya. Motivasi berkaitan erat dengan
minat, siswa yang mempunyai minat akan cenderung perhatian dan timbul motivasinya untuk mempelajari bidang tertentu.
Teori belajar kognitif menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan
aspirasinya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami sendiri, oleh karena itu keaktifan juga termasuk ke dalam prinsip belajar.
Prinsip belajar
yang selanjutnya
adalah keterlibatan
langsungberpengalaman. Dalam belajar melalui pengalaman langsung, siswa tidak hanya mengamati secara langsung tetapi menghayati, terlibat langsung dalam
perbuatan dan tanggung jawab terhadap hasilnya. Prinsip belajar yang menekankan prinsip pengulangan adalah teori psikologi daya. Menurut teori ini, belajar adalah
melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya: mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan dan sebagainya. Dengan
mengadakan pengulangan maka daya yang dilatih akan menjadi sempurna. Dalam belajar, siswa menghadapi hambatan untuk mencapai tujuan belajar. Hambatan
inilah yang termasuk dalam prinsip belajar. Agar timbul motif pada anak untuk mengatasi hambatan tersebut, bahan pelajaran haruslah menantang. Tantangan
yang dihadapi membuat siswa bergaiarah untuk mengatasinya. Balikan dan penguatan serta perbedaan individual juga termasuk prinsip
belajar menurut Dimyati. Siswa akan belajar lebih semangat apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Dengan hasil yang baik merupakan balikan yang
menyenangkan dan berpengaruh baik untuk usaha belajar selanjutnya. Balikan yang diterima melalui penggunaan metode akan mendorong siswa untuk belajar
lebih giat dan bersemangat. Selain itu siswa merupakan individu yang unik artinya tidak ada dua orang yang sama persis, setiap siswa mempunyai perbedaan satu
dengan yang lain. Perbedaan individu ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa.
Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat dipakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran.
Prinsip-prinsip belajar tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan upaya belajar siswa maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan kualitas
mengajarnya.
2.1.3 Pengertian Prestasi Belajar