2.2.4 Pengertian Kompetensi Guru
Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional peran seorang guru sangatlah
penting. Guru
sebagai agen
pembelajaran dituntut
untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sebaik-baiknya. Guru mempunyai peran
dan fungsi yang strategis dalam pembangunan bidang pendidikan, hal ini sejalan dengan Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 4 yang
menyebutkan bahwa guru sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Untuk dapat melaksanakan fungsinya
dengan baik, guru wajib untuk memiliki syarat tertentu, salah satu diantaranya adalah kompetensi.
Kompetensi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam Mulyasa 2009:25 adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan keprofesionalan. Ada tiga
tantangan yang dihadapi guru dalam melaksanakan tugasnya, yaitu tantangan bidang pengelolaan kurikulum, bidang pembelajaran dan bidang penilaian. Dalam
menghadapi tantangan tersebut sangat diperlukan kompetensi guru yang memadai. Guru yang memiliki keterampilan atau dengan kata lain guru yang memiliki
kompetensi yang memadai akan dapat menyelenggarakan proses pembelajaran dan penilaian yang objektif bagi siswa, sehingga dapat mendorong kreativitas belajar
siswa. Menurut Kunandar 2007:52 kompetensi merupakan pengetahuan,
ketrampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak. Dengan demikian kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru yang sebenarnya. Munandar dalam Uno 2007:61
mengatakan bahwa kompetensi merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan suatu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan,
keterampilan dan dapat diaktualisasikan dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu.
Pengertian kompetensi ini jika digabungkan dengan profesi menurut Mulyasa 2009:26 yaitu guru maka kompetensi guru mengandung arti perpaduan
antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang secara khafah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan
materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme. Menurut Kunandar 2007:55
kompetensi guru merupakan seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat menunjukkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Broke
dan Store dalam Mulyasa 2009:25 mengemukakan bahwa kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku guru yang penuh arti.
Kompetensi guru adalah salah satu faktor yang memepengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran dan pendidikan di sekolah. Usman 2005:14 menyatakan bahwa
kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggungjawab dan layak.
Dari berbagai pengertian kompetensi guru diatas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan suatu perpaduan antara berbagai kemampuan atau
ketrampilan yang dimiliki oleh seorang guru untuk menjalankan profesi atau kinerjanya sehingga dapat membentuk kompetensi guru yang profesional yang
dapat mempengaruhi tujuan pendidikan.
2.2.5 Bentuk-bentuk Kompetensi Guru