Syarat-syarat Terjadinya Tinjauan tentang Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru

berikutnya siswa akan menanti guru untuk memulai dengan doa sebelum pelajaran dimulai. Prinsip dasar persepsi selanjutnya adalah persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang atau kelompok lain sekalipun situasinya sama. Perbedaan persepsi ini dapat ditelusuri pada adanya perbedaan-perbedaan individual, perbedaan dalam kepribadian, perbedaan dalam sikap atau perbedaan dalam motivasi. Bagi seorang guru ini berarti bahwa agar dapat diperoleh persepsi yang kurang lebih sama dengan persepsi yang dimiliki oleh kelas lain yang telah diberikan materi pelajaran serupa, guru harus menggunakan metode yang berbeda. Dengan lain perkataan dapat dikatakan bahwa tidak ada satupun metode yang akan mampu memberikan hasil yang sama pada kelas atau bahkan orang yang berbeda atau pada waktu yang berbeda.

2.2.3 Syarat-syarat Terjadinya

Persepsi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Menurut Walgito 2004:89 syarat-syarat sebelum melakukan persepsi adalah harus adanya objek sasaran yang diamati, adanya indera yang cukup baik, adanya perhatian. Sebelum melakukan persepsi harus ada objek sasaran yang diamati. Objek yang diamati akan menimbulkan stimulus atau rangsangan mengenai alat indera. Jika sesorang memiliki adanya indera yang cukup baik, maka alat indera tersebut dapat menerima stimulus dengan baik yang kemudian diterima dan diteruskan oleh saraf sensorik yang selanjutnya akan disampaikan ke susunan saraf pusat sebagai pusat kesadaran. Persepsi akan terbentuk selain harus adanya objek dan alat indera yang baik juga harus ada perhatian. perhatian adalah langkah awal atau disebut juga persiapan untuk mengadakan persepsi Persepsi dapat terbentuk jika syarat-syarat terjadinya persepsi terpenuhi, selain itu persepsi yang terbentuk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Muchlas 2008:119 ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu: pelaku persepsi, target atau obyek persepsi dan situasi. Penafsiran seorang individu pada suatu objek yang dilihatnya akan sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadinya sendiri, diantaranya sikap, motif, kepentingan atau minat, pengalaman masa lalu, dan pengharapan. Kebutuhan atau motif yang tidak dipuaskan akan merangsang individu dan mempunyai pengaruh yang kuat pada persepsi mereka. Persepsi akan terbentuk jika ada pelaku yang melakukan persepsi. selain harus terdapat pelaku persepsi, persepsi juga akan terbentuk jika terdapat target atau obyek persepsi. Gerakan, bunyi, ukuran, dan atribut-atribut lain dari target akan membentuk cara kita memandangnya. Misalnya saja suatu gambar dapat dilihat dari berbagai sudut pandang oleh orang yang berbeda. Selain itu, objek yang berdekatan akan dipersepsikan secara bersama- sama pula. Selain itu situasi juga dapat berpengaruh bagi persepsi kita. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi bersifat subjektif, karena disamping dipengaruhi oleh stimulus atau rangsangan juga dipengaruhi oleh pengalaman, harapan, motif, kepribadian dan keadaan fisik individu. Selain hal tersebut diatas hal terpenting untuk membentuk persepsi adalah dengan adanya informasi. Informasi tersebut akan masuk kedalam diri seseorang lalu akan diinterpretasikan menjadi sebuah persepsi.

2.2.4 Pengertian Kompetensi Guru

Dokumen yang terkait

Al-Alaqoh Baina Kafa'ah Mudarrid Asy-Syaksiah Wa Dawaafi' Thullab Ila Ta'allum Lughah Arabiyah Bi Madrasah "Islamiyah" Al-Muthawasitoh Ciputat

0 5 103

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MENERIMA PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MENERIMA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUH

0 1 18

“PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajar

0 0 20

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajara

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186