Analisis Konfirmatori Variabel Persepsi Siswa Mengenai

analisis konfirmatori digunakan untuk menguji tiap-tiap variabel. Uji kesesuaian model konfirmatori diuji menggunakan goodned-of-fit Indices yang meliputi chi- square, probability, RMSEA, CFI, CMINDF, TLI, dan GFI. Berikut dijelaskan hasil masing - masing analisis konfirmatori berdasarkan output data SEM dari masing-masing variabel.

4.1.3.1 Analisis Konfirmatori Variabel Persepsi Siswa Mengenai

Kompetensi Kepribadian Guru Hasil analisis konfirmatori variabel Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Kepribadian Guru KK yang dibangun oleh empat indikator yaitu: bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia KK1, menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat KK2, menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa KK3, menunjukkan etos kerja yang bertanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri KK4 dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan AMOS 18. Gambar 4. 1 Hasil Analisis Konfirmatori Variabel Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Kepribadian Guru Hasil analisis konfirmatori tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan berikut: KK1 = 0,85KK + 0,72 KK2 = 0,69KK + 0,48 KK3 = 0,83KK + 0,69 KK4 = 0,77KK + 0,59 Pada model di atas menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru. Setiap terjadi kenaikan persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru sebesar 1 satuan akan diikuti guru mampu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia KK1 yang tinggi sebesar 0,85, guru mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat KK2 sebesar 0,69, guru mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa KK3 sebesar 0,83, dan guru mampu menunjukkan etos kerja yang bertanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri KK4 sebesar 0,77. Nilai persamaan tersebut menunjukkan kuat atau lemahnya indikator-indikator yang membentuk persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru. Hasil analisis konfirmatori pada gambar 4.1 menunjukkan bahwa indikator KK1 bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia memiliki nilai koefisien konfirmatori tertinggi, yaitu 0,85. Hasil ini menunjukkan bahwa guru yang mampu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia akan meningkatkan rasa hormat siswa dan akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar belajar siswa. Indikator KK2 menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat memiliki nilai koefisien konfirmatori paling rendah yaitu 0,69. Berdasarkan hasil angket yang diisi siswa diperoleh informasi bahwa persepsi siswa bahwa guru dapat dijadikan teladan bagi peserta didik masih kurang, siswa beranggapan bahwa guru kurang memperhatikan masalah siswa dan .kurang dapat mengayomi siswa sehingga siswa menunjukkan sikap kurang perhatian dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru dari hasil konfirmatori diuji tingkat kesesuaian atau kebermaknaannya menggunakan evaluasi kriteria goodness-of-fit Index yang dibandingkan dengan nilai standar seperti tertera pada Tabel 4.8. Tabel 4. 8 Model Goodness – of - fit test Konfirmatori Variabel Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Kepribadian Guru Sumber: Hasil perhitungan AMOS, 2013 Berdasarkan Tabel 4.8 di atas tampak nilai chi square kecil karena nilai chi square Nilai batas chi-square yaitu 1,472 3,841. Nilai batas 3,841 didapatkan dari hasil perhitungan di Microsoft office excel dengan rumus =CHIINV5.0,736 chi square kecil dengan probabilitas 0,479 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI sebesar 0,995 0,90, nilai CFI sebesar 1,000 0,95, nilai TLI sebesar 1,006 0,95 dan nilai CMINDF sebesar 0,736 2. Hal tersebut menunjukkan bahwa uji kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dugaan yang menyatakan bahwa indikator-indikator itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru dapat diterima. Dengan kata lain indikator: bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia KK1, Goodness of Fit Index Cut – Off Value Hasil Model Keterangan Chi – square 1,472 Probability ≥ 0,05 0,479 Baik RMSEA ≤ 0,08 0,000 Baik GFI ≥ 0,90 0,995 Baik CFI ≥ 0,95 1,000 Baik TLI ≥ 0,95 1,006 Baik CMINDF ≤ 2,00 0,736 Baik menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat KK2, menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa KK3, menunjukkan etos kerja yang bertanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri KK4 secara nyata membentuk variabel persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru.

4.1.3.2 Analisis

Dokumen yang terkait

Al-Alaqoh Baina Kafa'ah Mudarrid Asy-Syaksiah Wa Dawaafi' Thullab Ila Ta'allum Lughah Arabiyah Bi Madrasah "Islamiyah" Al-Muthawasitoh Ciputat

0 5 103

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MENERIMA PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MENERIMA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUH

0 1 18

“PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajar

0 0 20

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajara

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186