pemahaman siswa mengenai materi yang telah diajarkan pada pertemuan yang lalu atau materi yang akan diajarkan
Slameto, 2010:113
2.6 Tinjauan tentang Motivasi Belajar
2.6.1 Pengertian Motivasi
Menurut Sardiman 2008 :73 kata ”motif”, diartikan sebagai daya upaya
yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu . Berawal dari kata ”motif”
itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Mc. Donald dalam Sardiman 2008:73 menyebutkan bahwa motivasi adalah
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya ”feeling”
dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dalam kegiatan belajar mengajar, apabila ada seseorang siswa, misalnya
tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan, maka perlu diselidiki sebab- sebabnya. Keadaan semacam ini perlu dilakukan daya upaya yang dapat
menemukan sebabnya kemudian mendorong seseorang siswa itu mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan, yakni belajar. Dengan kata lain siswa perlu
diberikan rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya. Menurut Sardiman 2008:75 dalam kegiatan belajar, motivasi dapat
dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.
Dalam penelitian ini, motivasi belajar diartikan sebagai dorongan yang timbul dalam diri siswa secara sadar untuk belajar atau meningkatkan pengetahuan
mata pelajaran ekonomiakuntansi.
2.6.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar
Menurut Sardiman 2008:83 menyatakan bahwa ciri-ciri orang yang memiliki motivasi adalah sebagai berikut:
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. c. Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah.
d. Lebih senang bekerja sendiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f. Dapat mempertahankan pendapatnya.
g. Tidak pernah mudah melepaskan hal yang diyakini. h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa seseorang yang memiliki motivasi belajar, memiliki ciri-ciri tersebut diatas. Apabila seseorang memiliki ciri-
ciri tersebut, berarti orang tersebut memiliki motivasi yang kuat. Ciri-ciri seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Karena kegiatan belajar
mengajar akan berjalan dengan baik, kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri.
2.6.3 Fungsi dan Bentuk-bentuk Motivasi Belajar