81
81
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan kajian ketiga dalam penelitian. Pada metodologi penelitian memuat tentang populasi dan sampel, desain penelitian,
variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan metode analisis data. Pembahasan lebih mendalam mengenai metodologi penelitian akan
diuraikan dalam penjelasan dibawah ini.
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental Design. Menurut Sugiyono 2011: 116 bentuk desain eksperimen
ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang desain penelitian yang digunakan dalam penelitian. Selain desain penelitian, pada subbab ini juga akan dijabarkan
mengenai tahap-tahap penelitian.
3.1.1 Desain Penelitian
Bentuk desain penelitian dari Quasi Experimental yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Desain penelitian ini
digunakan karena kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dapat
82
O
1
X O
2
O
3
O
4
digambarkan sebagai berikut: Keterangan:
X : perlakuan yang diberikan
O
1
-O
3
: pretest pada tiap kelompok O
2
-O
4
: posttest pada tiap kelompok Bagan 3.1 Paradigma Desain Penelitian
Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan X, sedangkan kelompok yang lain tidak. Kelompok yang tidak diberi perlakuan
disebut kelompok kontrol. Kelompok O
1
eksperimen diberi perlakuan X yaitu dengan menggunakan model CLIS, sedangkan kelompok O
3
kontrol tidak diberi perlakuan X yaitu tidak menggunakan model CLIS. Kedua kelompok tersebut
diberi pretest untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam keadaan awal. Kedua kelompok bisa dijadikan
sebagai subjek penelitian jika memenuhi syarat, yaitu apabila hasil pretest antara kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan O
1
=O
3
Sugiyono 2011: 116. Setelah memenuhi syarat, kelompok eksperimen diberikan perlakuan, kemudian
diadakan posttest untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan tetapi tetap diadakan posttest. Hasil
posttest pada kelompok kontrol digunakan sebagai pembanding dampak perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen.
3.1.2 Prosedur Penelitian
1 Menentukan populasi penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri Debong
Tengah 1 dan 3 Kota Tegal. 2
Menentukan kelompok penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri Debong
83 Tengah 1 sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri
Debong Tengah 3 dijadikan sebagai kelompok kontrol. 3
Menentukan sampel penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 sebagai kelompok eksperimen berjumlah 29 siswa dan SD
Negeri Debong Tengah 3 sebagai kelompok kontrol berjumlah 22 siswa. 4
Mengurus surat ijin penelitian. 5
Menyusun kisi-kisi soal yang dikembangkan dalam instrumen pretest dan posttest.
6 Menyusun kisi-kisi angket yang dikembangkan dalam instrumen pretest
dan posttest angket motivasi belajar siswa. 7
Menyusun kisi-kisi lembar observasi pelaksanaan model CLIS dan konvensional yang dilakukan oleh guru dan siswa. Kemudian, kisi-kisi
tersebut dikembangkan dalam bentuk instrumen lembar pengamatan pelaksanaan model CLIS dan konvensional yang dilakukan oleh guru dan
siswa. 8
Mempersiapkan perangkat mengajar berupa RPP dan media pembelajaran. 9
Mengujicobakan insterumen tes dan angket pada kelas uji coba yaitu kelas VI SD Negeri Debong Tengah 1 Kota Tegal.
10 Menganalisis data hasil uji coba soal tes untuk menguji apakah instrumen valid dan reliabel, memenuhi tingkat kesukaran, dan daya pembeda.
11 Menganalisis data hasil uji coba angket untuk menguji apakah instrumen valid dan reliabel.
12 Memberikan pretest berupa tes dan angket motivasi pada dua kelompok
84 eksperimen dan kontrol siswa kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 dan
3 Kota Tegal. 13 Menganalisis hasil pretest yang dilakukan pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol. 14 Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model CLIS pada
kelompok eksperimen dan menggunakan model konvensional pada kelompok kontrol.
15 Observer mengamati pelaksanaan model CLIS dan konvensional oleh guru dan siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengecek
kesesuaian pelaksanaan model pembelajaran. 16 Memberikan posttest berupa tes dan angket pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. 17 Menuliskan deskripsi data untuk variabel bebas dan terikat.
18 Menganalis data motivasi belajar siswa dan posttest hasil belajar siswa untuk menjawab hipotesis penelitian.
19 Interpretasi hasil penghitungan data.
3.2 Populasi dan Sampel