Hasil Uji Normalitas Motivasi dan Hasil Belajar IPA Data Awal

142 Berdasarkan data pada tabel 4.13 dan diagram 4.6, didapatkan hasil bahwa item soal nomor 3 menjadi item dengan paling sedikitnya presentase jawaban yang dijawab benar oleh siswa dengan presentase sebesar 35,5. Adapun indikator soal nomor 3 adalah siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan sifat benda.

4.4 Analisis Statistik Data Hasil Penelitian

Hasil penelitian menjelaskan kumpulan data berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Data hasil penelitian dianalisis untuk menginterpretasikan data yang telah terkumpul sekaligus menjawab hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan analisis akhir pengujian hipotesis maka perlu dilakukan pengujian prasyarat pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi pengujian normalitas, uji homogenitas, dan uji t pada data motivasi dan hasil belajar siswa. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat motivasi dan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.4.1 Data sebelum Eksperimen

Terdapat beberapa analisis data sebelum eksperimen, diantaranya analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis kesamaan rata-rata. Berikut ini merupakan hasil analisis data sebelum eksperimen.

4.4.1.1 Hasil Uji Normalitas Motivasi dan Hasil Belajar IPA Data Awal

Uji normalitas pada data awal digunakan untuk mengetahui kondisi awal data berdistribusi normal atau tidak. Berikut ini merupakan hasil analisis uji normalitas data sebelum penelitian. 143 4.4.1.1.1 Uji Normalitas Motivasi Belajar IPA Siswa Data Awal Berdasarkan rekap nilai skor motivasi siswa lampiran 40 dan 41 diperoleh data bahwa rata-rata skor motivasi belajar IPA siswa sebelum proses pembelajaran, pada kelas eksperimen sebesar 76,05 dan kelas kontrol 76,36. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program software Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah Analyze – Descriptive Statistics – Explore. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, dilihat nilai signifikansi pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansinya 0,05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Priyatno 2010: 73. Berikut ini hasil perhitungan normalitas data motivasi belajar siswa sebelum proses pembelajaran belajar IPA, baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. 1 Hipotesis Uji Ho = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Ha = sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0, 05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas nilai pretest menggunakan uji liliefors atau Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. 144 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis uji di atas adalah Ho diterima jika nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnov ≥ 0,05 atau Ho ditolak jika nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnov 0,05. 5 Hitungan Penghitungan menggunakan uji liliefors atau Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. Simpulan hasil output analisis uji normalitas dapat dilihat pada table 4. 14 dibawah ini. Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas Data Motivasi Awal Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Eksperimen .158 29 .061 .954 29 .228 Kontrol .140 22 .200 .938 22 .178 . This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction 6 Kesimpulan dan Penafsiran Tabel 4.14 di atas dapat dibaca bahwa nilai signifikansi kelas eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov a sebesar 0,061, sedangkan nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,200. Dari data tersebut maka kedua kelas tersebut dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi keduanya lebih dari 0,05. 4.4.1.1.2 Uji Normalitas Hasil Belajar IPA Siswa Data Awal Berdasarkan data nilai pretest IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol 145 sebelum penelitian, diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 58,62 dengan banyak data 29 dan kelas kontrol sebesar 59,77 dengan banyak data 22. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program software Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah Analyze – Descriptive Statistics – Explore. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, dilihat nilai signifikansi pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansinya 0,05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Priyatno 2010: 73. Berikut ini hasil perhitungan normalitas data nilai pretest IPA sebelum dilakukan penelitian.Berikut ini hasil perhitungan normalitas data nilai hasil belajar IPA sebelum dilakukan penelitian. 1 Hipotesis Uji Ho = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Ha = sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0, 05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas nilai pretest menggunakan uji liliefors atau Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. 146 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis uji di atas adalah Ho diterima jika nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnov ≥ 0,05 atau Ho ditolak jika nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnov 0,05. 5 Hitungan Penghitungan menggunakan uji liliefors atau Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. Simpulan hasil output analisis uji normalitas dapat dilihat pada table 4.15 dibawah ini. Tabel 4.15. Hasil Uji Normalitas Data Nilai Pretest Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Eksperimen .148 29 .106 .948 29 .165 Kontrol .145 22 .200 .942 22 .218 . This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction 6 Kesimpulan dan Penafsiran Tabel 4.15 di atas dapat dibaca bahwa nilai signifikansi kelas eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov a sebesar 0,106, sedangkan nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,200. Dari data tersebut maka kedua kelas tersebut dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi keduanya lebih dari 0,05.

4.4.1.2 Hasil Uji Homogenitas Motivasi dan Hasil Belajar IPA Data Awal

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

PENGARUH MODEL PEMBELAJAN CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA (Penelitian Quasi Eksperimen di SD Islam Al-Syukro Universal)

1 23 256

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ENERGI SISWA KELAS III SDN 01 CIKAWUNG

0 15 293

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASARKELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 41

Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk

1 3 4

1 PENERAPAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VB SD NEGERI 97 PEKANBARU

0 0 13