Populasi Populasi dan Sampel

84 eksperimen dan kontrol siswa kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal. 13 Menganalisis hasil pretest yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 14 Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model CLIS pada kelompok eksperimen dan menggunakan model konvensional pada kelompok kontrol. 15 Observer mengamati pelaksanaan model CLIS dan konvensional oleh guru dan siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengecek kesesuaian pelaksanaan model pembelajaran. 16 Memberikan posttest berupa tes dan angket pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 17 Menuliskan deskripsi data untuk variabel bebas dan terikat. 18 Menganalis data motivasi belajar siswa dan posttest hasil belajar siswa untuk menjawab hipotesis penelitian. 19 Interpretasi hasil penghitungan data.

3.2 Populasi dan Sampel

Pembahasan mengenai populasi akan menjelaskan mengenai besar populasi dan penentuan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Di bawah ini merupakan penjelasan lebih mendalam mengenai populasi dan sampel.

3.2.1 Populasi

Menurut Priyatno 2010: 8, populasi adalah suatu kelompok atau 85 kumpulan subyek atau obyek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011: 119. Populasi bukan hanya orang tetapi bisa juga berupa benda atau objek yang lainnya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada subyekobyek yang dipelajari tetapi juga meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyekobyek itu. Riduwan 2012: 11 menyatakan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek penelitian pada suatu wilayah yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang akan dikenai generalisasi kesimpulan penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan populasi terbatas, yaitu: populasi yang mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya Riduwan 2010: 7. Pada penelitian Quasi Eksperimen, kelompok eksperimen dan kontrol tidak dipilih secara random melainkan menggunakan kelompok yang sudah ada. Kelompok dalam suatu kelas biasanya sudah seimbang, sehingga apabila peneliti membentuk kelompok baru akan menyebabkan keseimbangan kelas menjadi terganggu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal. Dalam menentukan populasi ini, peneliti memperhatikan kriteria-kriteria yang merupakan hasil dari wawancara dengan 86 Kepala Sekolah serta guru SD Negeri Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal, yaitu sebagai berikut: 1 SD Negeri Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal berada pada satu kompleks sehingga memiliki lingkungan atau iklim yang relatif sama. 2 Memiliki akreditasi yang sama dengan harapan kemampuan siswa sebanding dan menerapkan kurikulum sesuai standar yang berlaku. 3 Guru dari kedua SD yang sama-sama berkompeten dengan kualifikasi rata- rata S-1 serta karakteristik pembelajaran yang dilakukan guru relatif sama. Selain alasan yang telah disebutkan diatas, dari hasil uji kesamaan rata-rata kemampuan awal berdasarkan nilai UTS IPA Semester Gasal Tapel 20132014 melalui uji independent t test menggunakan bantuan SPSS Versi 20 didapatkan hasil bahwa nilai t hitung = -0,203 dan t tabel sebesar 2,002. Dari perhitungan tersebut -2,002 ≤ -0,203 ≤ 2,002 -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,836 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan awal antara kedua kelas.

3.2.2 Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

PENGARUH MODEL PEMBELAJAN CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA (Penelitian Quasi Eksperimen di SD Islam Al-Syukro Universal)

1 23 256

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ENERGI SISWA KELAS III SDN 01 CIKAWUNG

0 15 293

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASARKELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 41

Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk

1 3 4

1 PENERAPAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VB SD NEGERI 97 PEKANBARU

0 0 13