Uji t Pengujian Hipotesis

162 5 Hitungan Perhitungan menggunakan uji Levene’s dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. Simpulan hasil output analisis uji homogenitas dapat dilihat ada Tabel 4.23 berikut. Tabel 4.23. Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Posttest 1.106 .289 6 Kesimpulan dan Penafsiran Tabel 4.23 di atas dapat dibaca bahwa nilai signifikansi pada kolom sig. sebesar 0,289. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 0,289 0,05 dan nilai F hitung 1,106 F tabel 1,990. Dari data tersebut maka data nilai posttest hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol tersebut dinyatakan homogen.

4.4.2.3 Uji t Pengujian Hipotesis

Setelah data skor motivasi dan hasil belajar IPA siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Pengujuian hipotesis akhir digunakan untuk menjawab hipotesis pertama yakni untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antara siswa di kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran dengan model CLIS dan siswa di kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran dengan 163 menggunakan model konvensional. Pengujian hipotesis akhir juga dibantu program SPSS Versi 20. menggunakan teknik independent-sample t-test. Teknik tersebut digunakan dengan melihat asumsi bahwa data dalam penelitian ini berbentuk rasio dan bentuk hipotesis komparatif 2 sampel independen. Menu yang digunakan adalah analyze-compare means dilanjutkan independent-sample t- test. Dalam uji dua pihak berlaku ketentuan, Ho tidak di tolak jika t hitung t tabel atau Ho ditolak jika t hitung ≤ t tabel . 4.4.2.3.1 Uji t Pengujian Hipotesis Motivasi Belajar IPA Siswa Setelah data skor motivasi belajar IPA siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data motivasi belajar IPA. 1 Hipotesis Uji Ho 1 = Tidak ada perbedaan motivasi belajar IPA siswa antara penerapan model CLIS dan penerapan model pembelajaran konvensional . μ 1 = μ 2 . Ha 1 = Ada perbedaan motivasi belajar IPA siswa antara penerapan model CLIS dan penerapan model pembelajaran konvensional. μ 1 ≠ μ 2 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0, 05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis hasil belajar 164 siswa menggunakan uji independent sampel t test melihat Equal variances assumed dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. 4 Kriteria Keputusan Berdasarkan hipotesis uji di atas, Ho diterima jika nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed 0,05 dan t hitung ≤ t tabel , sedangkan Ho ditolak jika nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed 0,05 dan t hitung t tabel . 5 Hitungan Perhitungan menggunakan uji Independent sampel t test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. Simpulan hasil output analisis uji kesamaan rata-rata dapat dilihat ada Tabel 4.24 berikut. Tabel 4.24. Hasil Uji Hipotesis Uji-t Independent Samples Test t-test for Equality of Means T Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Motivasi Equal variances assumed 3.371 49 .001 5.0533 1.4993 Equal variances not assumed 3.434 47.934 .001 5.0533 1.4717 6 Kesimpulan dan Penafsiran Tabel 4.24 di atas dapat dibaca bahwa nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed sebesar 0,001. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 0,001 0,05. Sementara itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 51 orang, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 51 – 2 = 49 dan taraf kesalahan 5 untuk uji 2 pihak maka 165 dapat diketahui nilai t tabel = 2,010. Berdasarkan kolom Equal variances assumed di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung = 3,371. Dari perhitungan tersebut diperoleh 3,371 2,010 t hitung t tabel dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,001 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho 1 ditolak dan Ha 1 diterima atau terdapat perbedaan motivasi belajar siswa kelas V pada materi perubahan sifat benda menggunakan model CLIS dengan kelas yang tidak. 4.4.2.3.2 Uji t Pengujian Hipotesis Hasil Belajar IPA Siswa Setelah data nilai hasil belajar IPA siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data hasil belajar IPA. 1 Hipotesis Uji Ho 2 = tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang mendapat pembelajaran dengan model CLIS dan yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional. μ 1 = μ 2 . Ha 2 = terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang mendapat pembelajaran dengan model CLIS dan yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional. μ 1 ≠ μ 2 . 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0, 05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis hasil belajar 166 siswa menggunakan uji independent sampel t test melihat Equal variances assumed dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. 4 Kriteria Keputusan Berdasarkan hipotesis uji di atas, Ho diterima jika nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed 0,05 dan t hitung ≤ t tabel , sedangkan Ho ditolak jika nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed 0,05 dan t hitung t tabel . 5 Hitungan Perhitungan menggunakan uji Independent sampel t test melihat Equal variances not assumed dengan bantuan SPSS 20. Simpulan hasil output analisis uji kesamaan rata-rata dapat dilihat ada Tabel 4.25 berikut. Tabel 4.25. Hasil Uji Hipotesis Uji-t Independent Samples Test t-test for Equality of Means T Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Posttest Equal variances assumed 2.925 49 .005 6.991 2.925 Equal variances not assumed 2.861 41.172 .007 6.991 2.861 6 Kesimpulan dan Penafsiran Tabel 4.25 di atas dapat dibaca bahwa nilai signifikansi pada kolom Equal variances assumed sig. 2-tailed sebesar 0,005. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 0,005 0,05. Sementara itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 51 orang, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 51 – 2 = 49 dan taraf kesalahan 5 167 untuk uji 2 pihak maka dapat diketahui nilai t tabel = 2,010. Berdasarkan kolom Equal variances assumed di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung = 2,925. Dari perhitungan tersebut diperoleh 2,925 2,010 t hitung t tabel dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,005 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho 2 ditolak dan Ha 2 diterima atau terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang mendapat pembelajaran model CLIS dengan kelas yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional.

4.4.2.4 Uji Pihak Kanan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

PENGARUH MODEL PEMBELAJAN CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA (Penelitian Quasi Eksperimen di SD Islam Al-Syukro Universal)

1 23 256

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

KEEFEKTIFAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ENERGI SISWA KELAS III SDN 01 CIKAWUNG

0 15 293

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASARKELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 41

Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk

1 3 4

1 PENERAPAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VB SD NEGERI 97 PEKANBARU

0 0 13