107 Tabel 3.9 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba
No Tingkat Soal
Nomor Soal Jumlah
1 Mudah
1, 25,10,12, 13, 24, 25 6
2 Sedang
7, 8, 15,16, 19, 30, 34, 37, 38, 39, 41, 42
10 3
Sukar 11, 17, 20, 32
4 Sumber data: lampiran 23
Keterangan: nomor soal yang tertera pada tabel sudah valid dan reliabel.
3.5.2.4 Analisis Daya Beda Soal
Menurut Arikunto 2009: 211 daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi
dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Untuk
menghitung daya pembeda butir soal pilihan ganda dapat digunakan rumus: D =
- =
- Arikunto 2009: 213
Keterangan : D
: daya pembeda soal : banyaknya peserta kelompok atas
: banyaknya peserta kelompok bawah : banyaknya peserta kelompok atas menjawab soal dengan benar
: banyaknya peserta kelompok bawah menjawab soal dengan benar =
: proporsi peserta kelompok atas menjawab benar =
: proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
108 Sebelum perhitungan daya beda soal, kelompok siswa dibagi dua sesuai
jumlah skor soal atau jawaban benar yang didapat menjadi kelompok atas dan kelompok bawah lampiran 22. Penentuan kelompok atas dan bawah didasarkan
pada skor hasil jawaban siswa kemudian dilakukan peringkat dari skor tertinggi ke skor terendah kemudian dibagi dua menurut jumlah siswa. Siswa yang mendapat
peringkat dari setengah jumlah siswa keatas menjadi siswa kelompok atas dari siswa yang mendapat peringkat dari setengah jumlah siswa kebawah menjadi
kelompok bawah. Pengujian daya beda diperoleh dari hasil perhitungan jumlah jawaban benar pada kelompok atas dibanding jumlah siswa pada kelompok atas
PA dikurangi hasil jumlah jawaban benar pada kelompok bawah dibanding jumlah siswa pada kelompok bawah PB. Berdasarkan hasil perhitungan manual
diperoleh data sebagai berikut. Tabel 3.10. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal
Keterangan Kriteria
Baik Sekali
Baik Cukup
Jelek Tidak
Baik Nomor Soal
11, 15, 17, 20,
32, 39 5, 8, 12, 13,
16, 19, 24, 25, 30, 34,
37, 38, 41, 42
Jumlah 0 butir
soal 6 butir
soal 14 butir soal
0 butir soal 0 butir
soal
Sumber data: Lampiran 23 Berdasarkan analisis uji coba instrumen tes dapat disimpulkan bahwa soal
yang memenuhi syarat dan dapat di gunakan sebagai instrumen penelitian adalah sejumlah 20 butir. 20 butir soal ini telah memenuhi kriteria soal yang baik
sehingga siap untuk dijadikan instrumen penelitian. Instrumen penelitian secara
109 lengkap dapat dilihat pada lampiran 14. Adapun kisi-kisi secara umum instrumen
penelitian yang berupa soal tes yang akan dijadikan soal pada pretest dan posttest akan dijelaskan pada tabel 3.11 berikut ini.
Tabel 3.11. Kisi-kisi Instrumen Soal Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Nomor
Soal 4.
Memahami hubungan antara
sifat bahan
dengan penyusunnya dan
perubahan sifat benda
sebagai hasil suatu proses
4.2 Menyimpulkan
hasil penyelidikan
tentang perubahan
sifat benda,
baik sementara
maupun tetap
Mendeskripsikan sifat benda
sesudah mengalami perubahan
sebagai hasil suatu proses.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10, 11, 12
Mendeskripsikan kondisi benda setelah
mengalami proses
berdasarkan pengamatan.
13, 14, 15, 16, 17, 18,
19, 20
Sumber data: Lampiran 14
3.6 Metode Analisis Data
Dalam proses penganalisisan data yang diperoleh selama penelitian, terdapat berbagai metode analisis data yang digunakan. Adapun cakupan dari
metode analisis data meliputi analisa data secara deskriptif dan statistik. Adapun penjelasan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut.
3.6.1 Analisis Deskriptif Data
Deskripsi data merupakan gambaran umum yang menyajikan penyebaran data hasil penelitian yang diperoleh sehingga mudah dipahami. Berikut ini
disajikan deskripsi data variabel bebas berupa model CLIS dan variabel terikat