90
3.3.2.2 Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah suatu keadaan dalam diri siswa yang mendorong siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran dan mengarahkan perilaku belajar
siswa pada tujuan yang ingin dicapai yang dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran menggunakan model CLIS yang diukur menggunakan angket
motivasi belajar. Untuk mengukur sejauh mana tingkat motivasi belajar siswa, perlu adanya indikator motivasi. Indikator motivasi dapat dilihat dari komponen
yang terkandung didalamnya. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 80, ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu: 1 kebutuhan, 2 dorongan, dan 3 tujuan.
3.3.2.3 Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan pengetahuan pada siswa sebagai akibat dari pengalaman belajar yang dialami siswa yang dipengaruhi oleh model
pembelajaran yang digunakan oleh guru yakni model CLIS. Hasil belajar dalam penelitian ini diukur menggunakan pretest dan posttest guna mendapatkan data
hasil belajar berupa nilai tes.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang meliputi teknik dokumentasi, observasi, tes, dan angket.
Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada uraian di bawah ini.
3.4.1 Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
91 lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto 2010: 274. Dokumentasi adalah cara
mengumpulkan data yang didapatkan langsung dari tempat penelitian, seperti arsip-arsip dan termasuk buku-buku yang relevan, foto-foto, dan data-data yang
berhubungan dengan masalah penelitian Riduwan 2012: 77. Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode
dokumentasi yaitu mencari dan mengumpulkan data yang didapatkan langsung dari tempat penelitian mengenai hal-hal atau variabel yang berupa arsip-arsip dan
termasuk buku-buku yang relevan, foto-foto, catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda serta data-data yang berhubungan
dengan masalah penelitian. Dalam hal ini dokumentasi yang digunakan adalah dokumen tentang siswa
kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal yakni berupa data nama lengkap, nomor absen, dan nomor induk siswa. Selain itu, peneliti melengkapi
data penelitian dengan foto, video, surat izin penelitian, dan lain-lain, untuk membuktikan bahwa penelitian ini benar-benar dilaksanakan oleh peneliti.
3.4.2 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan 2012: 76.
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden
yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono 2011: 196. Observasi akan dilaksanakan ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan observasi nonpartisipan.
92 Menurut Sugiyono 2011: 197, dalam observasi partisipan, peneliti terlibat
langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat.
Observasi yang digunakan peneliti juga tergolong ke dalam jenis observasi langsung. Observasi langsung adalah pengamatan yang dilakukan terhadap gejala
atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh pengamat Sudjana 2012: 85.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi di kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal mengenai keadaan kelas, sarana belajar siswa,
kegiatan pembelajaran IPA di kelas, dan kondisi siswa. Selain itu observasi juga dilakukan selama pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung yakni observasi
menganai pelaksanaan model pembelajaran CLIS yang dilakukan oleh guru kelas terhadap peneliti yang sedang melaksanakan proses pembelajaran untuk menjamin
keterlaksanaan model sudah sesuai dengan lembar pengamatan model yang sudah dibuat sesuai dengan sintaks pembelajaran model CLIS.
3.4.3 Tes