GAP Performance PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA HASIL

+ : menunjukkan pelayanan yang ada sudah melebihi apa yang di harapkan pasien. Dari tabel di atas tampak bahwa hasil perhitungan Expected Satisfaction performance untuk semua atribut bernilai negatif. Ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan yang di terima pasien belum sesuai dengan apa yang di harapkan.

4.2.1.6 Technical Matrix

Dalam menentukan technical matrix maka akan dilakukan perhitungan sebagai berikut :

a. Prioritie Technical Respon

Prioritie Technical Respon di lakukan dengan menghitung terlebih dahulu konstribusi relatif setiap respon teknis terhadap keseluruhan customer satisfaction. Hal ini yang akan menentukan prioritas dari respon teknis yang diberikan perusahaan. Cara menentukan konstribusi dari respon teknis dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: q Constribution = ∑ [ Normalized Raw Weight x Numerical value ] Keterangan : Normalized Raw Weight = diambil dari angka yang terdapat pada table normalized Raw Weight Tabel 4.13 hal 102 yang disesuaikan pada tiap atributnya. Numerical value = angka yang disesuaikan dari pengisian simbol respon teknis yang terdapat pada gambar respon teknis Gambar 4.1, halaman 91, untuk simbol n bernilai 9,simbol Ο bernilai dan ∆ berniali 1 q ion Constribut Total ion Constribut ion Constribut Normalized = Contoh perhitungan untuk respon teknis tata letak ruangan yang baik sebagai berikut : q 0373 , 0,0459x9 0,0459x3 on Contributi = + = q Dengan total nilai constribution sebesar 12,648 maka perhitungan q 73 3 0,0 12.648 0.472 ion Constribut Normalized = = Untuk perhitungan selengkapnya dapat di lihat pada lampiran 4G. Hasil untuk atribut yang lain dapat di lihat pada Tabel 4.15 berikut ini: No Respon Teknis contribution Normalized contribution 1. Keandalan Cleaning service 1,330501 0,105194 2. Pelatihan dan pengembangan SDM secara terus menerus 3,016161 0,238468 3. Perawatan peralatan di rumah sakit 0,128 0,01012 4. Tata letak ruangan 0,472252 0,037338 5. Kondisi Tempat penyimpanan Peralatan Dapur 0,509327 0,040269 6. Tingkat Kedisiplinan karyawan 1,061214 0,083903 7. Pengawasan dalam pemberian obat dan makanan 1,01592 0,080322 8. Keahlian dokter dan suster di bidangnya 1,49183 0,117949 9. Pengadaan teknologi alat kesehatan 0,368971 0,029172 10. Costumer service relationship 1,187313 0,093873 11. Keandalan karyawan laboratorium 1,106912 0,087516 12. Pengadaan obat - obatan di apotik 0,411036 0,032498 13. Pengadaan fasilitas umum rumah sakit 0,548654 0,043378 TOTAL 12,648 Tabel 4.15 Tabel Contribution

b. Target

Target merupakan suatu tujuan yang ingin di capai oleh suatu perusahaan untuk respon teknis yang di milikinya agar respon teknis perusahaan mampu memenuhi customer needs dengan menentukan target, perusahaan akan memiliki suatu tujuan yang jelas dengan apa yang akan di lakukan untuk meningkatkan performansi respon teknisnya. Penentuan target diperoleh berdasarkan besarnya nilai kontribusi setiap respon teknis. Target pada urutan 1 merupakan nilai kontribusi paling tinggi dan pada respon teknis ini harus diperbaiki terlebih dahulu dari pada respon teknis yang lain begitu seterusnya sampai respon teknis ke- 13, Penentuan Target yang ingin di capai perusahaan terdapat pada tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16 Tabel Target Contribution No Respon Teknis Target 1. Keandalan Cleaning service 3 2. Pelatihan dan pengembangan SDM secara terus menerus 1 3. Perawatan peralatan di rumah sakit 13 4. Tata letak ruangan 10 5. Kondisi Tempat penyimpanan Peralatan Dapur 9 6. Tingkat Kedisiplinan karyawan 6 7. Pengawasan dalam pemberian obat dan makanan 7 8. Keahlian dokter dan suster di bidangnya 2 9. Pengadaan teknologi alat kesehatan 12 10. Costumer service relationship 4 11. Keandalan karyawan laboratorium 5 12. Pengadaan obat - obatan di apotik 11 13. Pengadaan fasilitas umum rumah sakit 8

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

6 84 159

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

ANALISA KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOETOMO)

1 1 21