Customer Satisfaction Performance PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA HASIL

c. Goal

Langkah berikutnya menentukan nilai Goal, dengan mempertimbangkan konsep kepuasan pasien, maka penentuan nilai Goal berdasarkan nilai tingkat harapan dari responden. Jika pihak manajemen menginginkan peningkatan kepuasan pasien maka penetapan Goal sesuai dengan nilai tingkat harapan pasien. Jika tidak maka pihak manajemen dapat mengambil kebijakan penetapan target sesuai dengan kemampuan perusahaan. Dalam pelaksanaanya, nilai Goal sama persis dengan nilai expected customer satisfaction. Ranges untuk Goal expected satisfaction performance yaitu 1-5, semakin tinggi nilai expected satisfaction performance maka atribut tersebut semakin di setujui oleh pasien, dan sebaliknya semakin rendah nilai expected satisfaction performance maka atribut tersebut semakin tidak di setujui oleh pasien. Contoh perhitungan untuk atribut kebersihan peralatan yang digunakan, sebagai berikut: q Goal Improvement = sponden Jumlah sponden Jml x atHarapan SkalaTingk Re Re . ∑ Keterangan : Skala tingkat kepentingan = Angka satu sampai lima pada perhitungan dibawah Skala likert dari 1, 2 , 3, 4 dan 5 yang ada pada kuisioner. Jml. Responden = Jumlah responden yang memilih angka dari salah satu skala likert dari atribut tersebut dari total 50 responden. untuk skala ikert yang paling banyak dipilih dapat dilihat di tabel 1,6 lampiran 2 q Goal Improvement = 34 , 4 50 217 50 22 5 23 4 5 3 2 1 = = + + + + x x x x x Untuk hasil perhitungan atribut manualnya dapat di lihat pada lampiran 4D. Hasil secara lengkapnya dapat di lihat pada tabel 4.9 berikut ini : No Atribut Goal 1. Kebersihan peralatan kesehatan yang digunakan 4,34 2. Kebersihan serta kerapian kamar mandi dan ruangan rawat inap kelas tiga 4,58 3. Kebersihan penyajian makanan dan obat 4,42 4. Kenyamanan ruangan rawat inap kelas tiga 4,26 5. Ketepatan waktu kunjungan dokter 4,44 6. Ketepatan waktu dalam pemberian makanan dan obat 4,3 7. Kejelasan dan ketepatan diagnosa dokter 4,16 8. Kecakapan dokter dan suster dalam menangani pasien 4,22 9. Kesediaan menjawab pertanyaan pasien 4,12 10. Kesediaan menerima keluhan dari pasien 4,08 11. Kesediaan membantu pasien diluar jam tugas 4,16 12. Keterjaminan ketepatan hasil uji laboratorium 4,12 13. Ketersediaan obat - obatan di apotik 4,14 14. Ketersediaan teknologi alat kesehatan yang lengkap 4,34 15. Keterjaminan keamanan barang-barang pasien 4,58 16. Keramahan dan kesopanan dalam berinteraksi 4,42 17. Perhatian dokter dan perawat pada perkembangan dalam kesembuhan pasien 4,26 18. Kemudahan memanggil perawat pada saat dibutuhkan 4,44 19 Kesediaan memberikan semangat pada pasien terhadap penyakit yang diderita 4,3 Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Goal

d. Improvement Ratio

Improvement Ratio merupakan suatu ukuran dari usaha yang di lakukan oleh perusahaan untuk mengubah meningkatkan customer satisfaction performance dari sebuah atribut. Metode yang umum di gunakan dalam menentukan Improvement Ratio adalah dengan membagi Goal dengan Customer Satisfaction

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

6 84 159

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

ANALISA KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOETOMO)

1 1 21