Mengumpulkan Data Kualitatif Diagram Afinitas

Gambar 2.5 Rumah Kualitas Gambar 2.5 Rumah Kualitas Bagian A , merupakan bagian yang berisi daftar terstruktur dari kebutuhan dan keinginan pelanggan terhadap produk atau jasa yang sedang direncanakan. Bagian yang disebut “What” ini disusun berdasarkan suara pelanggan the voice of the customer. The voice of the customer adalah pernyataan atau fragmen dari suatu pernyataan yang dibuat oleh pelanggan atau pelanggan potensial. Cara yang didapat dipakai untuk mendapatkan the voice of the customer adalah dengan melakukan wawancara dengan pelanggan atau dengan mengumpulkan data-data keluhan pelanggan. D Hubungan Pengaruh persyaratan teknis terhadap kebutuhan konsumen E Korelasi Persyaratan Teknis C. Persyaratan Teknis A Kebutuhan dan keinginan konsumen B Matriks Perencanaan Penelitian pasar dan perancangan strategis F Matriks Persyaratan Teknis Urutan tingkat kepentingan daya saing dan target untuk persyaratan teknis Cohen. L, 2000 : 12 Bagian B , yang disebut sebagai matriks perencanaan planning matrix, berisi tiga tipe informasi, yaitu : § Quantitative market data yang menunjukkan relative importance dari kebutuhan dan keinginan pelanggan dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap apa yang ditawarkan organisasi dan terhadap apa yang ditawarkan oleh kompetitor. § Strategic goal untuk produk atau jasa baru. § Perhitungan untuk meranking kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kolom-kolom yang terdapat dalam planning matrix adalah sebagai berikut :

1. Importance to the customer, merupakan kolom yang mencatat seberapa

penting tiap kebutuhan yang terdaftar pada bagian A bagi pelanggan. Ada tiga tipe data kepentingan yang biasanya digunakan, yaitu tingkat kepentingan absolut Absolute Importance, tingkat kepentingan relatif Relative Importance dan tingkat kepentingan ordinal Ordinal Importance. a. Absolute Importance : tingkat kepentingan ini biasanya dipilih dan sekali kepentingan, dimana titik-titik pada skala telah diketahui dalam range dari 3 sampai 10. Tapi umumnya digunakan dalam 5 skala, seperti contoh berikut : • Sangat tidak penting bagi pelanggan. • Tidak penting bagi pelanggan. • Cukup penting bagi pelanggan. • Penting bagi pelanggan. • Sangat penting bagi pelanggan.

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

6 84 159

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

ANALISA KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOETOMO)

1 1 21