Improvement Ratio Sales Point

Tabel 4.11 Hasil perhitungan Sales Point No Atribut Sales Point 1. Kebersihan peralatan kesehatan yang digunakan 1,2 2. Kebersihan serta kerapian kamar mandi dan ruangan rawat inap kelas tiga 1,5 3. Kebersihan penyajian makanan dan obat 1,5 4. Kenyamanan ruangan rawat inap kelas tiga 1,2 5. Ketepatan waktu kunjungan dokter 1,5 6. Ketepatan waktu dalam pemberian makanan dan obat 1,5 7. Kejelasan dan ketepatan diagnosa dokter 1,5 8. Kecakapan dokter dan suster dalam menangani pasien 1,5 9. Kesediaan menjawab pertanyaan pasien 1,2 10. Kesediaan menerima keluhan dari pasien 1,2 11. Kesediaan membantu pasien diluar jam tugas 1,2 12. Keterjaminan ketepatan hasil uji laboratorium 1,5 13. Ketersediaan obat - obatan di apotik 1,2 14. Ketersediaan teknologi alat kesehatan yang lengkap 1,5 15. Keterjaminan keamanan barang-barang pasien 1,2 16. Keramahan dan kesopanan dalam berinteraksi 1,5 17. Perhatian dokter dan perawat pada perkembangan dalam kesembuhan pasien 1,5 18. Kemudahan memanggil perawat pada saat dibutuhkan 1,5 19. Kesediaan memberikan semangat pada pasien terhadap penyakit yang diderita 1,5

f. Raw Weight dan Normalized Raw Weight

Model ini menggambarkan prioritas kebutuhan pasien yang harus di kembangkan oleh tim dari masing-masing kebutuhan pasien. Raw Weight merupakan suatu nilai yang mengandung Importance To Customer, Improvement Ratio, Sales Point. Hasilnya di peroleh dari: Raw Weight = Importance To Customer xImprovement Ratio xSales Point Ranges untuk Raw Weight yaitu 0,2 – 37,5 semakin tinggi nilai Raw Weight dari masing-masing atribut maka atribut tersebut makin di butuhkan pasien, dan sebaliknya makin rendah nilai Raw Weight maka atribut tersebut makin kurang di butuhkan oleh pasien. Normalized Raw Weight adalah nilai Raw Weight dalam skala 0 – 1 yang menunjukkan prosentase, di peroleh dari : Normalized Raw Weight = Raw Weight Total Raw Weight Angka 4,04 diambil dari tabel importance to costumer Tabel 4.7 hal. 92 angka 1,14 diambil dari tabel Improvement Tabel 4.10 hal. 97 dan angka 1,2 di ambil dari tabel Goal Tabel 4.11 hal. 99 sedangkan total Raw Weight merupakan total dari seluruh perhitungan Raw Weight dari 13 atribut pada tabel 4.12 kolom total. Hasil perhitungan secara dapat di lihat pada tabel 4.12 dan 4.13. Contoh perhitunganya untuk atribut kebersihan peralatan yang digunakan , sebagai berikut : q Raw Weight = 4,04 x 1,14 x 1,2 = 5,537 q Total Raw Weight = 129,783 q Normalized Raw Weight = 5,537 129,783 = 0,06738 Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Raw Weight No Atribut Raw Weight 1. Kebersihan peralatan kesehatan yang digunakan 5,5369263 2. Kebersihan serta kerapian kamar mandi dan ruangan rawat inap kelas tiga 7,6929688 3. Kebersihan penyajian makanan dan obat 7,356 4. Kenyamanan ruangan rawat inap kelas tiga 5,9546374 5. Ketepatan waktu kunjungan dokter 7,9120497 6. Ketepatan waktu dalam pemberian makanan dan obat 7,390838 7. Kejelasan dan ketepatan diagnosa dokter 7,9521951 8. Kecakapan dokter dan suster dalam menangani pasien 7,2579581 9. Kesediaan menjawab pertanyaan pasien 6,3005854 10. Kesediaan menerima keluhan dari pasien 5,3558453 11. Kesediaan membantu pasien diluar jam tugas 5,4634667 12. Keterjaminan ketepatan hasil uji laboratorium 8,0084024 13. Ketersediaan obat - obatan di apotik 5,9267368 14. Ketersediaan teknologi alat kesehatan yang lengkap 6,9211579 15. Keterjaminan keamanan barang-barang pasien 6,154375 16. Keramahan dan kesopanan dalam berinteraksi 7,344 17. Perhatian dokter dan perawat pada perkembangan dalam kesembuhan pasien 5,9546374 18. Kemudahan memanggil perawat pada saat dibutuhkan 7,9110497 19. Kesediaan memberikan semangat pada pasien terhadap penyakit yang diderita 7,390625 Total 129,783

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

6 84 159

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

ANALISA KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOETOMO)

1 1 21