mereka kerjakan. Saat mengerjakan Customer Needs secara langsung ke dalam fungsi-fungsi menurunkan kesempatan pemecahan ide-ide, team yang tidak bisa
menggunakan ukuran-ukuran performansi mungkin lebih baik melakukan suatu translasi.
2.4.9.3 Benchmarking
Benchmarking merupakan salah satu alat peningkatan kualitas. Terdapat istilah benchmark dan bencmarking. Benchmark didefinisikan sebagai suatu
standart dimana sebuah item dapat diukur atau dinilai. Benchmarking adalah sebuah cara sistematis untuk mengidentifikasikan, memahami dan secara kreatif
menciptakan pengembangan produk, jasa, desain peralatan, proses dan diterapkan untuk meningkatkan performansi suatu organisasi.
Benchmarking adalah kegiatan yang tergabung dalam aktivitas fungsi perusahaan kompetitor dan non kompetitor dalam usaha memperbaiki proses
produksi dan produk non perusahaan. Benchmarking adalah suatu proses berkelanjutan kontinu dalam
mengukur produk, jasa dan dilakukan untuk menghadapi melawan kompetitor yang kuat atau perusahaan-perusahaan yang terkenal sebagai industry leader.
Strategi Benchmarking difokuskan baik pada penerapan dan performansi terbaik best practica and performance dan pengukuran measurement.
Teknik benchmarking sangat erat hubungannya dengan pengumpulan data dan analisis. Sejumlah sumber data yang dapat digunakan untuk mengembangkan
benchmarking yaitu : publikasi dan data base asosiasi professional, literature, presentasi konferensi, literature produk, survey dll.
Kebutuhan data aktual akan tergantung pada tipe produk atau jasa yang sedang dianalisis. Melalui proses benchmarking diharapkan akan diperoleh hasil
dengan daya saing tinggi, produktivitas lebih tinggi, biaya yang lebih rendah, lebih memuaskan pelanggan dan dapat meningkatkan keuntungan bagi
perusahaan.
2.5 Metode-metode Statistik yang Dipakai
Agar data-data yang dikumpulkan dapat memberi informasi yang tepat dan berguna dalam analisa dan pengambilan keputusan lebih lanjut data-data tersebut
perlu diolah. Untuk itu dibutuhkan tools yang tepat untuk membantu penyelesaiannya. Dalam hal ini metode-metode statistik yang dibutuhkan dalam
pengolahan data antara lain :
a. Metode Bernoulli
Untuk menentukan jumlah sample atribut penelitian, maka digunakan perhitungan Bernoulli ukuran sample minimum. Didapat dari perhitungan
Bernoulli rumus sebagai berikut : Walpole Ronald E, 2000 : 262
2 2
2
. e
q p
Z n
α
≥
Dimana ; n = Jumlah sample minimum
α = Tingkat signifikansi 0.95
z = Nilai distribusi normal e = Tingkat kesalahan
p = Proporsi jumlah kuisioner yang dianggap benar