Data Hasil Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar Pelaksana Kurikulum

kegiatan yang lain, dan mengecek kembali kondisi pada tujuan pembelajaran serta kesesuaian antara kegiatan inti RPPTH dan kegiatan pada LKS. Produk yang telah divalidasi oleh ahli media LKS direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi ahli media LKS. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 8. Komentar Ahli Media LKS dan Revisi No. Komentar Ahli Media LKS Revisi Penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS 7. Mengecek kembali ada atau tidaknya aspek tersebut dalam LKS Melakukan pengecekkan dan melengkapi kembali aspek tersebut pada kegiatan pembelajaran dalam LKS Menalar 12. Mengecek kembali ada atau tidaknya aspek tersebut dalam LKS Melakukan pengecekkan dan melengkapi kembali aspek tersebut pada kegiatan pembelajaran dalam LKS Keterpaduan antar mata pelajaran 14. Keterpaduan antar mata pelajaran dibuat lebih halus Memperbaiki perpindahan antar mata pelajaran dalam LKS 14. Mengecek kembali keterpaduan antar mata pelajaran dalam LKS Melakukan pengecekkan dan membuat keterpaduan antar mata pelajaran dalam LKS dengan lebih halus

D. Data Hasil Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar Pelaksana Kurikulum

SD 2013 dan Revisi Produk Produk LKS menggunakan pendekatan saintifik juga divalidasi oleh dua orang guru kelas II pelaksana Kurikulum SD 2013. Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu C Dan Ibu P. Validasi yang dilakukan oleh Ibu C dan Ibu P pada tanggal 18 Januari 2016. Aspek yang dinilai dari produk LKS menggunakan pendekatan saintifik adalah 1 kelengkapan unsur-unsur LKS, 2 rumusan petunjuk instruksi LKS, 3 rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4 ketercapaian indikator tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, 5 bahasa yang digunakan pada LKS, 6 tampilan LKS, 7 penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8 menanya, 9 mengamati, 10 mencoba, 11 menganalisis, 12 menalar, 13 mengomunikasikan, 14 keterpaduan antar mata pelajaran, 15 suasana pembelajaran, dan 16 refleksi. Berdasarkan hasil validasi oleh Ibu C, beliau memberikan skor rata- rata 4,12 dengan kategori “baik”. LKS menggunakan pendekatan saintifik ini dinyatakan layak untuk digunakan diuji coba dengan revisi sesuai saran. Hasil validasi oleh Ibu P, beliau memberikan skor rata-rata 3,93 dengan kategori “baik”. LKS menggunakan pendekatan saintifik ini dinyatakan layak untuk digunakan diuji coba dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek yang dinilai pada LKS menggunakan pendekatan saintifik, Ibu C memberikan komentar dan saran, yaitu aspek 2 rumusan petunjuk instruksi LKS, 3 rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 5 bahasa yang digunakan pada LKS, 7 penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8 menanya, 9 mengamati, 10 mencoba, 11 menganalisis, 12 menalar, 13 mengomunikasikan, 14 keterpaduan antar mata pelajaran, dan 15 suasana pembelajaran. Pada aspek rumusan petunjuk instruksi LKS, rumusan kegiatan pembelajaran, dan aspek bahasa yang digunakan pada LKS, guru memberikan komentar bahwa dibuat dengan lebih sederhana. Pada aspek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, menanya, mengamati, mencoba, menganalisis, menalar, mengomunikasikan, dan keterpaduan antar mata pelajaran, guru memberikan komentar bahwa untuk lebih perbanyak lagi aspek tersebut dalam kegiatan pembelajaran di LKS. Pada aspek suasana pembelajaran, guru memberikan komentar bahwa untuk mencari berbagai kegiatan yang lebih aktif bagi siswa. Ibu C juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik. Namun, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan tanda baca dan formulasi kalimat yang menggunakan kata baku, misalnya kata “kenapa” seharusnya “mengapa”. Produk yang telah divalidasi oleh guru kelas II sekolah dasar direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi guru kelas II sekolah dasar. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 9. Komentar Guru Kelas II Sekolah Dasar Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi No. Komentar Guru Kelas II SD Revisi Rumusan petunjuk instruksi LKS 2. Sederhanakan lagi Menyederhanakan rumusan petunjuk instruksi dalam LKS Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS 3. Sederhanakan lagi Menyederhanakan rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS Bahasa yang digunakan pada LKS 5. Sederhanakan lagi Menyederhanakan penggunaan bahasa dalam LKS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS 7. Diperbanyak lagi Memperbanyak penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS Menanya 8. Diperbanyak lagi Memperbanyak kegiatan menanya dalam LKS Mengamati 9. Diperbanyak lagi Memperbanyak kegiatan mengamati dalam LKS Mencoba 10. Diperbanyak lagi Memperbanyak kegiatan mencoba dalam LKS Menganalisis 11. Diperbanyak lagi Memperbanyak kegiatan menganalisis dalam LKS Menalar 12. Diperbanyak lagi Memperbanyak kegiatan menalar dalam LKS Mengomunikasikan 13. Diperbanyak lagi Memperbanyak kegiatan mengomunikasikan dalam LKS Keterpaduan antar mata pelajaran 14. Diperbanyak lagi Membuat keterpaduan antar mata pelajaran dalam LKS dengan lebih halus Suasana pembelajaran 15. Mencari lagi kegiatan yang lebih aktif bagi siswa Membuat kegiatan yang lebih aktif bagi siswa Berdasarkan komentar dan saran dari ahli media LKS dan guru kelas II SD tersebut, peneliti kembali melakukan revisi terhadap LKS menggunakan pendekatan saintifik agar semakin baik dan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas II SD khusunya bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan