menggunakan  pendekatan  saintifik  dalam  Kurikulum  2013  sudah  cukup baik.  Hal  tersebut  dapat  diketahui  dari  pemahaman  guru  tentang
komponen-komponen  yang  harus  ada  dalam  LKS  yang  menggunakan pendekatan saintifik  yaitu 5 M mengamati, menanya, menalar, mencoba,
mengomunikasikan.  Kesulitan  yang  dialami  guru  yaitu  dalam mengaplikasikan  pendekatan  saintifik  pada  setiap  kegiatan  pembelajaran
di kelas karena tidak semua mata pelajaran dapat menerapkan pendekatan tersebut  secara  sistematis,  waktu  dalam  membuat  LKS,  serta  kurangnya
keterampilan guru dalam menyusunnya. Oleh karena itu, sejauh ini dalam kegiatan pembelajaran di kelas guru sering menggunakan media LKS yang
diperjualbelikan.
B. Deskripsi Produk Awal
Peneliti  melakukan  beberapa  langkah  dalam  pengembangan  LKS menggunakan  pendekatan  saintifik  ini.  Langkah  awal  yang  dilakukan  dalam
penelitian  pengembangan  ini  yaitu  menentukan  tema.  Selanjutnya  peneliti memilih  Kompetensi  Inti  KI  dan  Kompetensi  Dasar  KD  yang  sesuai
dengan tema. Berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut,  peneliti kemudian memilih subtema dan menyusun silabus. Setelah itu, silabus diturunkan untuk
menyusun  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  Tematik  Harian  RPPTH. RPPTH  dibuat  berdasarkan    Kurikulum  2013  yang  di  dalamnya  terdapat
langkah-langkah  pembelajaran  yang  akan  dilakukan  siswa  selama  proses pembelajaran.
Setelah  menyusun  RPPTH  dengan  kelengkapannya,  maka  peneliti membuat  Lembar  Kerja  Siswa  LKS  yang  menggunakan  pendekatan
saintifik.  Adapun  unsur-unsur  LKS  yaitu  terdiri  dari  identitas  LKS  satuan pendidikan,  kelas  semester,  mata  pelajaran  terkait,  tema  subtema,
pembelajaran  keberapa;  petunjuk  umum;  tujuan  pembelajaran  dari  setiap indikator;  mata  pelajaran  terkait;  kegiatan  belajar  yang  terdiri  dari  kegiatan
mengamati,  menanya,  menalar,  mencoba,  dan  mengomunikasikan  yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja; serta pertanyaan refleksi.
Dalam  LKS  disusun  kegiatan  belajar  yang  menerapkan  pendekatan  tematik integratif dan disusun dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana,
dan  sesuai  dengan  tingkat  perkembangan  peserta  didik.  Kegiatan  belajar tersebut  diusahakan  dapat  mencapai  indikator  tujuan  pembelajaran  yang
ingin dicapai. LKS  yang  menggunakan  pendekatan  saintifik  ini  juga  dilengkapi
dengan tindak lanjut, soal evaluasi formatif, dan daftar pustaka. Pada bagian tindak  lanjut  berupa  kegiatan  belajar  bersama  orangtua  bertujuan  untuk
mengajak  orangtua  untuk  ikut  berperan  dalam  kegiatan  belajar  siswa  di rumah. Soal evaluasi formatif yang terdapat pada akhir pembelajaran keenam
bertujuan  untuk  mengukur  sejauh  mana  siswa  dapat  memahami  materi pembelajaran  dalam  satu  subtema.  Pada  bagian  akhir  LKS,  peneliti
menyertakan  daftar  pustaka.  Daftar  pustaka  memuat  sumber-sumber  yang digunakan  dalam  lembar  kerja  siswa,  baik  dari  buku  maupun  internet.
Kemudian, langkah terakhir yang dilakukan peneliti adalah melakukan desain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada  LKS  agar  terlihat  menarik  dan  meningkatkan  minat  siswa  dalam melakukan kegiatan belajar.
C. Data Hasil Validasi Ahli Media LKS dan Revisi Produk