Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa

5 LKS Praktikum Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS. Berdasarkan penjelasan mengenai jenis-jenis LKS tersebut, adapun jenis LKS yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah LKS penemuan dan LKS aplikatif-integratif.

c. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa

Keberadaan LKS dalam kegiatan pembelajaran menjadi salah satu hal yang sangat penting karena LKS lebih bersifat kontekstual dengan situasi dan kondisi peserta didik maupun sekolah sehingga menuntut guru untuk membuat LKS. LKS yang dibuat harus bersifat inovatif dan kreatif dengan tujuan agar dapat menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan Prastowo, 2014:274. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan LKS Prastowo, 2014:275. 1 Melakukan Analisis Kurikulum Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi pokok dan pengalaman belajar yang memerlukan bahan ajar LKS. Adapun cara dalam menentukan materi adalah melihat materi pokok, pengalaman belajar, serta mencermati kompetensi antarmata pelajaran yang harus dimiliki oleh peserta didik. 2 Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta kebutuhan LKS sangat diperlukan untuk mengetahui materi yang harus ditulis dalam LKS serta melihat sekuensi atau urutan dari LKS. Sekuensi LKS berguna untuk menentukan prioritas penulisan materi. 3 Menentukan Judul-judul LKS Penentuan judul LKS dilakukan atas dasar tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran. 4 Penulisan LKS Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. a Merumuskan indikator dan atau pengalaman belajar antar mata pelajaran dari tema sentral yang telah ditentukan. b Menentukan alat penilaian. Penilaian dapat dilakukan terhadap proses dan hasil kerja peserta didik. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, di mana penilaiannya didasarkan pada penguasaan kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan PAP atau Criterion Referenced Assesssment. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Menyusun materi. Untuk menyusun materi LKS, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, seperti isi atau materi LKS dan tugas yang diberikan. Pembuatan materi LKS sangat bergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan sebagainya. Sumber-sumber tersebut dapat ditulis di dalam LKS sebagai referensi agar peserta didik dapat membaca lebih jauh tentang materi tersebut. Selain itu, tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan oleh peserta didik. d Memperhatikan struktur LKS. Langkah terakhir dalam penyusunan dan pengembangan LKS adalah memperhatikan struktur LKS. LKS tersusun atas enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar petunjuk siswa, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah- langkah kerja, serta penilaian. Oleh karena itu, dalam penyusunan LKS harus memuat keenam komponen inti agar menjadi sebuah LKS yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa