94
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan sebagai berikut.
1. LKS menggunakan pendekatan saintifik dikembangkan dengan mengikuti
langkah  penelitian  dan  pengembangan  hasil  modifikasi  antara  model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Dalam penelitian ini dibatasi pada
lima  langkah  pengembangan  yaitu  1  analisis  masalah,  2  pengumpulan data, 3 pengembangan produk, 4 validasi produk, dan 5 revisi produk,
sampai  dihasilkan  desain  produk  akhir  yang  berupa  LKS  menggunakan pendekatan saintifik  pada subtema Hewan di Sekitarku untuk siswa kelas
II sekolah dasar. 2.
Berdasarkan  hasil  penelitian  pengembangan  yang  telah  melalui  tahap- tahap pengembangan LKS antara lain validasi produk ahli media LKS A
memberikan  skor  3,93  dengan  kategori  “baik”,  ahli  media  LKS  B memberikan  skor  4,06  dengan  kategori  “baik”,  guru  kelas  II  SD  A
memberikan skor 4,12 dengan kategori “baik”, dan guru kelas II SD B memberikan  skor  3,93  dengan  kategori  “baik”.  Dari  keseluruhan  hasil
validasi  tersebut  didapatkan  rerata  skor  rata-rata  4,01  dengan  kategori “baik”  yang  ditinjau  dari  enambelas  aspek  yaitu  1  kelengkapan  unsur-
unsur  LKS,  2  rumusan  petunjuk  instruksi  LKS,  3  rumusan  kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran dalam LKS, 4 ketercapaian indikator tujuan pembelajaran dalam  kegiatan  pembelajaran,  5  bahasa  yang  digunakan  pada  LKS,  6
tampilan LKS, 7 penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8 menanya, 9 mengamati, 10 mencoba, 11 menganalisis, 12
menalar,  13  mengomunikasikan,  14  keterpaduan  antar  mata  pelajaran, 15 suasana pembelajaran, dan 16 refleksi.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk  yang  dikembangkan  pada  penelitian  ini  memiliki  beberapa
keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut. 1.
Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu orang guru  kelas  II  SD,  sehingga  data  yang  dihasilkan  belum  mewakili
permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD. 2.
Tidak  dilaksanakan  5  langkah  lainnya  dikarenakan  terbatasnya  waktu penelitian
sehingga langkah
yang digunakan
dalam prosedur
pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah hasil modifikasi dari model Borg  dan  Gall  serta  Sugiyono  yang  meliputi    1  analisis  masalah,  2
pengumpulan data, 3 pengembangan produk, 4 validasi produk, dan 5 revisi produk.
C. Saran